Seperti diketahui, sayuran merupakan salah satu makanan sehat yang wajib dikonsumsi agar terhindar dari berbagai macam penyakit. Sayuran beku seringkali menjadi pilihan untuk mencukupi kebutuhan sayuran. Bagi sebagian besar orang, memasak sayuran beku dinilai jauh lebih praktis. Namun, bagaimana cara menyimpan sayuran beku yang benar agar nutrisinya tidak hilang? Untuk mengetahui jawabannya, simak ulasannya di bawah ini!
Memilih Wadah Penyimpanan yang Tepat
Cara menyimpan sayuran beku agar nutrisi yang terkandung di dalamnya tidak hilang adalah dengan menyimpannya di dalam wadah yang tepat. Pilihlah wadah penyimpanan yang tahan uap air, kedap udara, dan tahan lama (tidak mudah rusak jika diletakkan dalam suhu yang rendah).
Hal ini bertujuan agar sayuran tidak mengalami oksidasi yang dapat mengubah warna dan teksturnya. Jadi, ketika Anda membeli sayuran beku, segeralah pindahkan isinya ke dalam wadah penyimpanan kedap udara untuk menghindari timbulnya lapisan es di luarnya. Selain menggunakan wadah penyimpanan, Anda juga bisa menggunakan kantung ziplock untuk menyimpan sayuran beku.
Hindari Menyimpan Sayuran Beku Terlalu Lama
Meskipun sayuran beku mampu bertahan lebih lama dibandingkan dengan sayuran segar, bukan berarti Anda bisa menyimpan sayuran beku dalam jangka waktu yang lama ya, Moms. Perlu diketahui, proses pembekuan hanya akan menghambat pertumbuhan mikroorganisme yang dapat merusak kualitas makanan, tetapi tidak benar-benar menghentikan pertumbuhannya.
Anda disarankan untuk menyimpan sayuran beku selama 8-12 bulan pada suhu rendah sekitar -17 derajat Celsius. Jika Anda menyimpannya lebih dari waktu yang disarankan, tidak menutup kemungkinan sayuran beku sudah dalam kondisi yang tidak baik untuk dikonsumsi.
Memilih Sayuran yang Tepat untuk Dibekukan
Tak hanya membeli sayuran beku dari supermarket, Anda juga bisa membekukan sendiri sayuran-sayuran tertentu. Namun, tidak semua sayuran yang tersedia dapat Anda simpan dalam keadaan beku ya, Moms. Ada beberapa sayuran seperti timun, selada, kol, lobak, peterseli dan seledri yang akan berubah warna dan rasa setelah disimpan dalam keadaan beku.
Hal ini dikarenakan sayuran-sayuran tersebut memiliki kadar kelembapan yang tinggi, sehingga saat sudah mencair setelah dibekukan, sayuran tersebut akan mengeluarkan aroma dan warna yang berbeda. (Fariza Rahmadinna/SW/Dok. Freepik)