Memiliki tubuh ideal adalah keinginan setiap orang. Tak heran, beragam metode diet muncul, dan salah satunya adalah diet telur. Anda sudah pernah dengar tentang diet ini, Moms? Yuk, kita berkenalan lebih jauh dengan diet telur berikut ini.
Apa itu diet telur?
Diet telur merupakan sebuah metode diet yang mengharuskan seseorang mengonsumsi telur sebagai sumber protein utamanya. Diet telur juga menekankan pada pola makan yang rendah karbohidrat dan rendah kalori.
Ketika melakukan diet telur, Anda hanya boleh minum air putih dan minuman tanpa kalori lainnya selama menjalani diet ini. Anda juga tidak boleh mengonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat dan mengandung gula, seperti roti, pasta, nasi, bahkan buah-buahan tertentu. Anda hanya boleh makan tiga kali dalam sehari, yakni sarapan, makan siang, dan makan malam. Satu-satunya camilan yang boleh Anda konsumsi hanyalah air putih.
Diet telur biasanya dilakukan selama 14 hari dan disebut-sebut dapat menurunkan berat badan hingga 11 kg. Selain menurunkan berat badan, diet ini juga bisa dilakukan sebagai upaya untuk mempertahankan massa otot meski Anda sudah mengalami penurunan bobot tubuh.
Apa kelebihan telur?
Dengan mengonsumsi telur, berarti Anda telah memberikan semua nutrisi sehat dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. Pasalnya, telur merupakan sumber vitamin, mineral, protein berkualitas tinggi, lemak baik, dan berbagai nutrisi yang diperlukan tubuh kita.
Sebutir telur besar mengandung vitamin B12, vitamin B2, vitamin A, vitamin B5, dan selenium. Tak hanya itu, telur juga mengandung sejumlah kecil hampir setiap vitamin dan mineral, termasuk kalsium, zat besi, kalium, zinc, mangan, vitamin E, folat, dan masih banyak lagi. Selain itu, setidaknya dalam satu butir telur terkandung 77 kalori, 6 gram protein berkualitas, 5 gram lemak, dan sejumlah karbohidrat.
Baca juga: 7 Manfaat Telur Rebus untuk Kesehatan
Bagaimana aturan diet telur?
Kini sudah terdapat beragam metode diet telur yang berkembang. Dilansir dari Everyday Health, berikut adalah aturan makan yang bisa Anda gunakan untuk melakukan diet telur rebus tradisional, yakni:
- Sarapan: Dua telur rebus dan satu buah jenis apa pun. Anda juga bisa mengonsumsi sayuran yang memiliki kandungan karbohidrat rendah atau makanan yang kaya protein
- Makan siang: Telur atau protein tanpa lemak dan sayuran rendah karbohidrat
- Makan malam: Telur atau protein tanpa lemak dan sayuran rendah karbohidrat.
Tak hanya itu, terdapat pula metode lain untuk melakukan diet telur, seperti:
1. Diet telur rebus
Aturan diet ini adalah Anda mengonsumsi telur rebus tiga kali makan setiap hari selama 14 hari. Makanan ringan dan minuman dengan kalori tidak diperbolehkan. Setiap hari, makan satu kali dengan telur. Makanan lain yang dapat dikonsumsi adalah makanan yang memiliki kandungan protein tanpa lemak, seperti ayam atau ikan. Untuk menambah protein lainnya, Anda bisa menambahkan sayuran rendah karbohidrat seperti brokoli atau bayam.
2. Diet telur dan buah anggur
Variasi diet telur ini juga dilakukan selama 14 hari. Pada versi diet ini, Anda bisa makan setengah anggur setiap kali makan dengan telur atau protein tanpa lemak. Tidak ada buah lain yang diizinkan untuk dikonsumsi. (M&B/Binar MP/SW/Foto: Freepik)