Bicara mengenai kulit gatal, atau merah-merah, atau biang keringat pada bayi, Moms pasti langsung teringat dengan losion calamine. Ya, cairan berwarna putih yang sangat efektif mengatasi gatal atau akibat ruam ringan atau gigitan nyamuk.
Namun, apakah losion calamine aman untuk bayi? Bagaimana cara tepat memakainya? Apa saja yang harus diperhatikan sebelum mengoleskan losion calamine untuk bayi? Simak jawabannya di bawah ini, Moms.
Amankah untuk Bayi?
Mengutip Healthline, losion calamine tergolong aman untuk dioleskan ke kulit bayi dan hampir tidak memberikan efek samping. Ini bisa meredakan gatal, eksim, sunburn, dan berbagai masalah kulit umum lainnya.
Namun beda bayi, tentunya beda pula kondisinya. Maka sebelum mengoleskan losion calamine pada kulit bayi untuk pertama kalinya, sebaiknya Moms berkonsultasi dulu dengan dokter. Pada beberapa kulit bayi yang ekstra sensitif, losion calamine mungkin menyebabkan kulit kering.
Manfaat Losion Calamine
Beberapa kondisi yang bisa diredakan dengan mengoleskan losion calamine adalah:
• Gigitan serangga,
• Ruam popok,
• Cacar air,
• Biang keringat,
• Kulit kering,
• Kulit iritasi ringan,
• Ruam di lipatan kulit,
• Eksim,
• Psoriasis,
• Scabies,
• Membuka pori-pori kulit,
• Meredakan kulit tidak nyaman karena tanaman beracun.
Waspada Alergi
Losion calamine tergolong ringan dan aman dioleskan ke bayi, balita, dan wanita hamil. Namun perlu diketahui kalau salah satu komponen aktif di losion ini adalah zinc oxide, yang mungkin memicu reaksi alergi pada anak. Komponen lain seperti diphenhydramine hydrochloride juga mungkin memicu alergi pada beberapa anak dengan kulit sensitif.
Menurut tulisan doktor Alan Carter, PharmD, seorang pharmacologist, pada Healthline, beberapa contoh reaksi alergi yang mungkin timbul akibat alergi zinc adalah:
• Ruam pada anak akan semakin parah dan gatal.
• Bengkak di area yang dioleskan losion calamine.
• Sulit bernapas.
Perhatikan Ini Sebelumnya!
1. Biasakan membaca label kemasan dengan seksama, dan pastikan bayi Anda tidak alergi dengan kandungan di dalam losion calamine.
2. Selalu cuci tangan Anda sebelum dan setelah mengoleskan losion calamine.
3. Bersihkan kulit yang akan dioleskan losion calamine. Akan lebih baik jika dioleskan 2-4 kali setelah mandi pagi dan mandi sore.
4. Pastikan Anda tidak mengoleskannya di area kulit dengan luka terbuka, melepuh, mengelupas, atau mengeluarkan cairan.
5. Jangan mengoleskan losion calamine ke area kulit yang dekat mata anak, karena bisa menimbulkan iritasi mata.
6. Jangan mengoleskan losion ke daerah mulut anak, karena jika tertelan bisa mengganggu kesehatan saluran cerna anak.
7. Setelah mengoleskan losion calamine, tunggu sampai kering sempurna, kemudian tutupi dengan pakaian yang tipis dan nyaman di kulit.
8. Segera ke dokter jika muncul ruam atau kondisi kulit semakin parah setelah memakai losion calamine.
9. Hentikan pengobatan dengan losion calamine jika tidak membaik atau justru memburuk dalam 7 hari. (Tiffany/SW/Dok. Freepik)
