Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

5 Makanan Berwarna yang Kaya Manfaat bagi Tubuh

5 Makanan Berwarna yang Kaya Manfaat bagi Tubuh

Buah dan sayuran berwarna-warni yang bertumpuk di dalam satu mangkuk tampak sangat menarik dan enak untuk disantap. Namun, tentunya makanan berwarna-warni ini bukan makanan yang melalui proses pewarnaan bahan kimia ya, Moms. Makanan yang termasuk ke dalam kategori makanan berwarna adalah buah dan sayuran yang mendapatkan warna alami dari zat yang disebut phytochemical.

Penting untuk mendapatkan beragam buah dan sayuran berwarna dalam semangkuk makanan. Kenapa? karena mengonsumsi beragam makanan berwarna bisa menjadi cara mudah untuk mendapatkan manfaat lengkap vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Tak hanya itu, makanan berwarna bahkan juga bisa meningkatkan nafsu makan Si Kecil lho, Moms.

Untuk mengetahui lebih lengkapnya, dikutip dari Food Revolution, berikut ini beberapa makanan berwarna yang punya manfaat buat kesehatan tubuh kita, Moms.

1. Makanan berwarna hijau

Makanan berwarna hijau adalah salah satu warna makanan yang paling mudah untuk ditemukan dan dimakan. Buah dan sayuran berwarna hijau kaya lutein, isothiocyanate, isoflavon, dan vitamin K, yang sangat penting untuk kesehatan darah dan tulang. Selain itu, sayuran hijau juga diperkaya folat, yaitu nutrisi yang sangat penting dikonsumsi ibu hamil untuk mengurangi risiko kelainan cacat lahir.

Beberapa makanan berwarna hijau terbaik adalah brokoli, kubis, selada, anggur hijau, apel hijau, asparagus, bayam, kangkung, kacang hijau, kacang polong, timun Jepang, kiwi, dan alpukat. Brokoli telah terbukti mampu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, sementara kangkung dipercaya dapat meningkatkan suasana hati. Kiwi juga telah terbukti bisa membantu meringankan berbagai penyakit, mulai dari flu, gangguan sistem pencernaan, hingga insomnia.

Baca juga: 8 Buah dengan Kandungan Protein Tinggi untuk Jaga Imun Tubuh

2. Makanan berwarna merah

Beberapa buah dan sayuran yang berwarna merah terbaik untuk dikonsumsi adalah semangka, strawberry, tomat, apel, dan ceri. Buah dan sayuran merah ini diperkaya dengan phytochemical, yaitu likopen dan asam ellagic.

Nutrisi ini diketahui punya kemampuan untuk mengurangi risiko dan melawan penyakit kanker. Bahkan selain mengandung phytochemical, semangka juga kaya akan fitonutrien yang disebut citrulline, yang bisa berfungsi sebagai pengobatan untuk disfungsi ereksi ringan hingga sedang.

3. Makanan berwarna kuning atau oranye

Anda bisa menemukan makanan berwarna kuning atau oranye pada jeruk, jeruk Bali, mangga, pepaya, wortel, jagung, dan nanas. Buah dan sayuran berwarna oranye dan kuning diperkaya vitamin C dan karotenoid, termasuk beta karoten. Beberapa karotenoid, terutama beta karoten, diubah menjadi vitamin A dalam tubuh, yang membantu meningkatkan penglihatan sehat dan pertumbuhan sel.

Jeruk mengandung fitonutrien yang disebut hesperidin, yang bisa membantu meningkatkan aliran darah. Mengonsumsi jeruk juga bisa mengurangi risiko penyakit stroke.

Baca juga: 8 Sayuran dengan Kandungan Vitamin C Paling Tinggi

4. Makanan berwarna ungu

Beberapa makanan berwarna ungu yang terbaik antara lain blackberry, anggur, kubis ungu, terung, plum, dan ara. Buah dan sayuran berwarna ungu mengandung fitonutrien, seperti anthocyanin dan resveratrol, yang diketahui punya kemampuan sebagai antikanker dan antipenuaan. Sebuah studi menunjukkan bahwa fitokimia bioaktif dalam berry bisa memperbaiki kerusakan akibat stres oksidatif dan peradangan.

5. Makanan berwarna putih dan cokelat

Buah dan sayuran berwarna putih dan cokelat mungkin tidak punya warna cerah seperti makanan lainnya, tetapi buah dan sayuran ini juga mengandung fitonutrien yang baik bagi kesehatan tubuh. Beberapa makanan berwarna putih dan cokelat yang terbaik antara lain kembang kol, bawang putih, jamur, kentang, dan lobak.

Kembang kol adalah sayuran yang kaya senyawa antikanker yang disebut sulforaphane. Sementara, bawang putih mengandung senyawa pencegah kanker yang kuat, yaitu allicin dan quercetin. Fitonutrien dalam jamur kancing putih diketahui mampu membantu menghambat aktivitas aromatase dan proliferasi sel kanker payudara. (M&B/Fariza Rahmadinna/SW/Foto: Freepik)