Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

8 Makanan yang Ampuh Membantu Anda Mengatasi Migrain

8 Makanan yang Ampuh Membantu Anda Mengatasi Migrain

Ada berbagai macam sakit kepala, salah satunya migrain. Migrain adalah sakit kepala yang berdenyut dan sering kali dirasakan di salah satu sisi kepala saja. Gejala dan serangannya bisa bervariasi pada setiap orang. Penyakit ini juga kerap menyebabkan mual dan muntah hingga bisa mengganggu aktivitas kita sehari-hari.

Migrain sendiri kadang sangat sulit untuk dihilangkan. Anda bisa saja mengonsumsi obat migrain, tapi obat tersebut hanya bersifat sementara. Migrain pun bisa menyerang kembali. Namun, sebelum migrain menjadi parah, Anda bisa mengonsumsi makanan-makanan berikut guna mencegah dan meredakan migrain secara alami, Moms.

Baca juga: Awas! Risiko Terkena 7 Penyakit Ini Bisa Meningkat Jika Sering Migrain

1. Telur

Telur merupakan makanan yang kaya nutrisi. Salah satu zat gizi yang terkandung dalam telur adalah vitamin B2 atau riboflavin. Vitamin B2 sangat efektif membantu mengurangi frekuensi sakit kepala, termasuk migrain, dari segi intensitas maupun durasinya. Dalam 2 butir telur ayam berukuran sedang biasanya terkandung riboflavin sebesar 24 persen yang mampu mencukupi nutrisi harian dan membantu mencegah migrain.

2. Sayuran berdaun hijau gelap

Sayuran berdaun hijau gelap, seperti bayam, brokoli, kangkung, dan selada mengandung nutrisi tinggi. Jenis sayuran ini kaya vitamin B2, B6, omega-3, dan magnesium. Seperti telah disebutkan, vitamin B2 atau riboflavin mampu mengurangi frekuensi atau durasi sakit kepala termasuk migrain. Magnesium juga mampu meredakan migrain.

3. Daging merah

Menurut The American Academy of Neurology dan Canadian Headache Society, daging sapi, kambing, atau kerbau bisa membantu mencegah migrain. Daging jenis ini mengandung CoQ10, senyawa alami dalam tubuh dan vitamin B2. CoQ10 merupakan antioksidan yang membantu menjaga tubuh dari kerusakan akibat molekul berbahaya, sementara vitamin B2 bisa membantu mengurangi frekuensi migrain.

Namun, sebaiknya pilih daging yang masih segar ya, Moms. Jangan mengonsumsi produk daging yang tidak segar, seperti yang sudah diasamkan, difermentasi, dikeringkan, diasinkan, ataupun diasap, karena malah bisa memicu migrain.

4. Biji-bijian dan kacang-kacangan

Menurut sebuah penelitian, orang yang mengidap migrain cenderung memiliki kadar magnesium rendah dalam tubuhnya. Jika ia memperoleh asupan magnesium, frekuensi serangan migrain akan bisa berkurang hingga 41 persen.

Biji-bijian utuh yang belum mengalami proses pengolahan, seperti gandum, beras merah, beras cokelat, beras hitam, dan oatmeal, kaya vitamin B, zat besi, tembaga, selenium, kalium, dan magnesium. Nutrisi-nutrisi tersebut bisa membantu mengobati migrain secara alami.

Begitu pun dengan kacang-kacangan, seperti kacang almond, kacang mete, dan kacang tanah juga kaya magnesium yang bisa Anda konsumsi untuk membantu mengurangi dan mencegah migrain muncul.

5. Ikan berlemak tinggi

Ikan berlemak tinggi seperti salmon, tuna, sarden, dan makerel, kaya omega-3 dan vitamin B2. Konsumsi ikan jenis ini bisa mencegah trombosit yang menggumpal, yang umumnya berperan dalam seringnya sakit kepala menyerang, dan mengurangi tingkat keparahan migrain.

6. Jahe

Jahe mengandung antiinflamasi yang mampu memblokir prostaglandin yang merupakan zat inflamasi dan juga ampuh mengurangi rasa mual yang biasanya datang bersamaan dengan migrain. Anda bisa membuat minuman jahe yang dicampur dengan teh atau lemon atau sekadar makan permen jahe.

7. Umbi-umbian

Mengonsumsi makanan yang kaya kalium bisa membantu meringankan sakit kepala. Umbi-umbian seperti kentang dan ubi jalar kaya kalium. Kentang, misalnya, mengandung 100 gram kalium. Mengonsumsi kentang atau ubi jalar saat sakit kepala bisa mengurangi tekanan dan menenangkan tubuh.

8. Buah kaya air

Buah-buahan seperti semangka dan anggur yang kaya air bisa membantu membuat tubuh kita terhidrasi dengan baik. Salah satu penyebab timbulnya sakit kepala adalah dehidrasi yang dialami. Karena itu, Moms dianjurkan untuk minum banyak air saat migrain atau mengonsumsi buah yang kaya air. (M&B/SW/Foto: Freepik)