Moms, Anda mungkin sudah tahu bahwa jambu biji atau guava dapat membantu mengatasi penyakit demam berdarah. Namun, tak hanya itu, jambu biji juga ternyata punya manfaat khusus untuk wanita, yaitu meningkatkan kesuburan serta mendukung kehamilan yang sehat. Hal tersebut dikarenakan kandungan nutrisi jambu biji yang kaya akan serat, vitamin C, dan juga folat.
Khasiat jambu biji ini tidak hanya didapat saat Anda mengonsumsinya secara langsung, tapi juga dalam bentuk suplemen, ekstrak, dan teh yang terbuat dari daging buah atau daun jambu biji yang akan memberikan beragam manfaat.
Yuk, ketahui lebih jauh bagaimana jambu biji bisa memberikan manfaat bagi kesuburan dan kehamilan di artikel berikut, Moms!
Manfaat jambu biji untuk kesuburan
Jambu biji yang kaya akan nutrisi seperti serat, folat, dan vitamin C dipercaya mampu membantu meningkatkan kesuburan. Berdasarkan studi, wanita yang memenuhi kebutuhan asupan folat pada makanannya memiliki tingkat kehamilan lebih tinggi dibandingkan wanita yang memenuhi asupan folat yang lebih rendah.
Sementara wanita dengan berat badan sedang yang mengonsumsi makanan kaya vitamin C juga bisa lebih cepat hamil daripada wanita yang tidak memenuhi kebutuhan asupan vitamin C.
Nutrisi dari buah jambu biji ini memang baik untuk Anda yang sedang mencoba untuk hamil. Meskipun demikian, perlu diingat, belum ada penelitian yang secara khusus menunjukkan manfaat mengonsumsi jambu biji dengan kesuburan.
Untuk meningkatkan kesuburan, Anda bisa menghindari konsumsi alkohol dan kafein yang berlebihan, menjaga berat badan, dan konsumsi makan yang mengandung protein, lemak sehat, dan memenuhi zat gizi mikro.
Manfaat jambu biji untuk kehamilan
Selain baik dikonsumsi oleh wanita yang sedang merencanakan kehamilan, nutrisi dan senyawa tanaman yang ada pada jambu biji juga mampu mendukung kehamilan yang sehat serta membantu mencegah komplikasi pada kehamilan. Berikut ini beberapa manfaat jambu biji yang didapat dari kandungan nutrisinya, Moms.
1. Kaya akan nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil
Bumil membutuhkan asupan protein, vitamin C, folat, dan beberapa nutrisi lainnya untuk mendukung perkembangan janin yang sehat. Secara khusus, vitamin C penting untuk pertumbuhan optimal bayi Anda dan dapat meningkatkan penyerapan zat besi untuk membantu mengirimkan oksigen kepada bayi.
Sementara asupan folat yang memadai selama kehamilan bisa membantu mencegah kelainan bawaan pada bayi baru lahir dan masalah perkembangan tulang belakang. Nah, jambu biji bisa memenuhi kebutuhan asupan yang diperlukan bumil dan baik dikonsumsi, karena 165 gram jambu biji mengandung lebih dari 20% asupan harian folat yang dianjurkan dan lebih dari 400% asupan harian vitamin C yang dianjurkan.
2. Meredakan masalah pencernaan
Penelitian menunjukkan bahwa jambu biji dapat meredakan masalah pencernaan yang umum terjadi selama kehamilan seperti refluks asam lambung, diare, dan sembelit. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada hewan tikus, ditemukan bahwa ekstrak daun jambu biji dapat mengurangi sekresi asam lambung dan menunda pengosongan lambung untuk mencegah diare.
Jambu biji juga diketahui sebagai sumber serat yang sangat baik dan bagus dikonsumsi untuk mencegah sembelit saat hamil, karena dalam 165 gram jambu biji terkandung hampir 9 gram serat.
3. Mengurangi risiko tekanan darah tinggi
Beberapa wanita hamil bisa mengalami preeklampsia, yaitu komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan kemungkinan kerusakan pada ginjal atau hati. Nah, jambu biji diketahui bisa membantu menurunkan risiko preeklampsia ini.
Menurut sebuah penelitian, senyawa dalam daun jambu biji mampu menghambat enzim yang berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi. Sementara studi lain yang dilakukan selama 4 minggu pada 145 orang dewasa menemukan bahwa mengonsumsi jambu biji sebelum waktu makan bisa menyebabkan penurunan tekanan darah yang signifikan.
4. Meningkatkan kontrol gula darah
Diabetes gestasional merupakan salah satu penyakit yang bisa dialami saat hamil yang menyebabkan kadar gula darah tinggi yang dikaitkan dengan komplikasi, seperti bayi lahir lebih awal atau bayi lahir besar. Namun, sebuah penelitian yang dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak daun jambu biji bisa membantu meningkatkan kontrol gula darah dan resistensi insulin.
Sedangkan beberapa penelitian pada manusia menunjukkan bahwa teh daun jambu biji dapat membantu menurunkan gula darah. Namun, perlu diingat bahwa penelitian hanya menggunakan teh dan ekstrak jambu biji saja, dan belum ada penelitian yang khusus yang meneliti efek jambu biji terhadap penyakit diabetes gestasional.
Secara umum, jambu biji memang aman untuk dikonsumsi dan tidak memberikan efek samping yang merugikan, meski belum ada penelitian khusus yang membuktikan manfaat jambu biji untuk ibu hamil maupun ibu menyusui.
Namun sebaiknya bagi bumil yang ingin menikmati buah jambu biji, jangan lupa untuk mencuci dan mengupas kulitnya sebelum dimakan untuk menurunkan risiko menelan bakteri atau parasit yang dapat membahayakan Anda dan janin. Pastikan pula untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu sebelum Anda mengonsumsi suplemen atau teh jambu biji ya, Moms!
Baca juga: Jambu Biji untuk MPASI, Ini Manfaatnya buat Bayi Anda
(M&B/Vonda Nabilla/SW/Foto: Freepik)
