Moms, pernah mengalami gejala seperti kelelahan, tubuh mudah memar, dan perdarahan di hidung atau di gusi? Gejala-gejala tersebut mengindikasikan bahwa Anda memiliki tingkat trombosit yang rendah.
Trombosit yang juga disebut keping darah berperan dalam proses pembekuan darah, sehingga tidak banyak darah yang akan terbuang saat terjadi pendarahan. Selain itu, trombosit mampu meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tubuh tidak mudah terkena infeksi atau gangguan penyakit berbahaya lainnya.
Sekadar informasi, jumlah trombosit normal dalam darah berkisar 150.000-400.000 trombosit per mikroliter darah. Sayangnya, penyakit seperti demam berdarah sering menyebabkan jumlah trombosit di tubuh Anda menurun. Jika jumlah trombosit menurun, sistem kekebalan tubuh pun akan melemah. Akibatnya Anda makin tidak berdaya melawan penyakit.
Untuk mengatasi hal tersebut, Moms bisa mengonsumsi makanan yang bisa menaikkan jumlah trombosit dalam tubuh. Dilansir dari Healthline, berikut ini beberapa jenis makanan yang bisa menambah jumlah trombosit dalam tubuh, Moms.
1. Jambu biji
Manfaat buah yang satu ini mungkin sudah tidak asing untuk mengobati penyakit demam berdarah dan menaikkan kadar trombosit. Jambu biji mempunyai zat aktif di dalamnya yang disebut trombino.
Zat ini mampu merangsang trombopoietin lebih aktif, sehingga mampu menghasilkan keping darah yang lebih banyak. Selain daging buahnya, daun jambu biji juga bisa digunakan untuk menghambat pertumbuhan virus dengue atau demam berdarah.
2. Kurma
Buat Anda yang mengalami penurunan kadar trombosit, kurma bisa menjadi pilihan tepat untuk meningkatkan jumlah trombosit. Kurma tinggi zat besi dan nutrisi lainnya yang bermanfaat untuk menambah jumlah trombosit secara alami.
Baca juga: 5 Tanda Bayi Anda Mengalami Kekurangan Zat Besi
Umumnya, penderita penyakit yang berakibat pada menurunnya kadar trombosit, seperti demam berdarah, menggunakan sari kurma untuk membantu proses penyembuhan dan meningkatkan kadar trombosit dalam tubuh.
3. Sayuran hijau
Beberapa jenis sayuran hijau seperti kubis, selada, bayam, kangkung, dan brokoli merupakan sumber vitamin K yang tinggi. Vitamin K memiliki peran penting dalam proses pembekuan darah, sehingga mampu meningkatkan jumlah dan kekuatan trombosit.
4. Gandum utuh
Gandum dipercaya mampu menaikkan jumlah trombosit. Gandum kaya nutrisi, serat, mineral, dan vitamin yang baik untuk meningkatkan jumlah trombosit dalam tubuh. Jadi, jika trombosit Anda berkurang, lebih baik konsumsi gandum, alih-alih nasi, sebagai asupan karbohidrat.
5. Delima
Buah berwarna merah ini kaya zat besi yang bisa membantu meningkatkan kadar trombosit dalam darah. Selain itu delima yang tinggi vitamin dan mineral juga bisa membantu Anda dalam melawan penyakit demam berdarah.
6. Hati
Baik hati ayam maupun hati sapi, keduanya bermanfaat untuk menambah jumlah trombosit Anda. Namun, pastikan Moms mengolahnya dengan benar ya, karena proses memasak yang salah justru malah bisa mengganggu kesehatan.
7. Mangga
Mangga diyakini bisa meningkatkan kadar trombosit karena mengandung vitamin C yang cukup tinggi. Vitamin C yang terdapat pada mangga mampu membantu penyerapan zat besi dan meningkatkan jumlah trombosit dalam darah.
8. Kiwi
Selain kaya vitamin C, kiwi mengandung cukup banyak vitamin K. Vitamin ini berperan penting dalam proses pembekuan darah bersama dengan trombosit. Vitamin K dapat merangsang tubuh untuk memproduksi lebih banyak trombosit.
9. Kismis
Buah-buahan kering seperti kismis mengandung 30% zat besi yang baik untuk meningkatkan kadar trombosit secara alami. Anda bisa mengonsumsi kismis bersama susu hangat saat sarapan untuk membuat kadar trombosit kembali normal.
10. Jeruk
Salah satu penyebab turunnya trombosit dalam darah adalah kurangnya asupan folat atau vitamin B9. Nah, mengonsumsi jeruk bisa membantu meningkatkan jumlah folat dalam tubuh. (M&B/SW/Foto: Freepik)