Type Keyword(s) to Search
BABY

Kapan Bayi Boleh Konsumsi Makanan dan Minuman Manis?

Kapan Bayi Boleh Konsumsi Makanan dan Minuman Manis?

Anak-anak tentu menyukai makanan dan minuman dengan rasa manis, mulai dari puding, permen, es krim, hingga minuman bersoda. Setelah memakannya, tubuh terasa lebih berenergi dan mereka pun jadi makin semangat menjalani aktivitas.

Namun, sebagai orang tua, Moms mungkin masih ragu dengan waktu yang pas untuk memberikan bayi Anda makanan manis tersebut. Sebab meski sudah bisa makan MPASI, menu yang disajikan tidak boleh sembarang, termasuk untuk urusan makanan manis.

Hal ini perlu diperhatikan karena sistem pencernaan bayi yang belum berkembang dengan sempurna bisa saja terganggu. Karena itu, Moms perlu mengetahui usia yang tepat untuk memberikan Si Kecil makanan atau minuman manis. Berikut ini penjelasan lengkapnya, Moms.

Baca juga: 15 Makanan Tinggi Kalori untuk Tambah Berat Badan Bayi

1. Puding

Menurut penelitian yang diterbitkan Stanford Children's Health, puding bisa diberikan pada bayi yang berusia 8-10 bulan. Namun, pastikan puding yang Anda berikan kepada Si Kecil menggunakan bahan-bahan yang diolah sendiri, misalnya dengan membuat puree dari buah-buahan segar.

Moms juga bisa menambahkan ASI atau susu formula untuk membuat puding memiliki tekstur yang lembut. Jangan berikan puding instan yang sudah dikemas dan dijual secara umum ya, Moms. Sebab, di dalamnya terkandung juga zat kimia hingga pengawet yang bisa berbahaya bila dikonsumsi bayi.

2. Permen

Permen dalam bentuk apa pun memiliki kalori yang cukup tinggi, karena dibuat dari bahan dasar gula, air, dan sirup fruktosa. Karena itu, American Heart Association (AHA) menyarankan agar anak sebaiknya tidak diberikan permen hingga ia berusia di atas 2 tahun.

Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko gigi berlubang dan obesitas sedini mungkin. Permen sendiri tidak memiliki nutrisi yang dibutuhkan anak. Rasanya yang sangat manis pun bisa mengubah perasa di lidah Si Kecil hingga ia mungkin saja akan enggan untuk makan menu lain yang ia anggap berbeda dan menurutnya tidak enak dbandingkan makanan manis.

Baca juga: 5 Makanan Pencegah Tantrum pada Anak

3. Es krim

Seperti diketahui, es krim mengandung susu dengan tambahan pengawet, pewarna makanan, gula tambahan, dan lemak. Bahan-bahan tersebut bisa menimbulkan masalah pada pencernaan hingga infeksi lain pada tubuh bayi Anda. Karena itu, Moms dianjurkan baru boleh memberikan es krim saat bayi sudah berusia 1 tahun lebih.

4. Soda

Soda merupakan minuman yang yang mengandung air berkarbonasi. Minuman ini dibuat dengan menambahkan karbondioksida di bawah tekanan. Bayi berusia di bawah 2 tahun tentu tidak dibolehkan mengonsumsi minuman bersoda.

Anak yang dibiarkan minum minuman bersoda terus-terusan, lama-kelamaan bisa membuatnya berisiko mengalami obesitas. Namun, Moms masih boleh membiarkan Si Kecil berkenalan dan mencicipi minuman soda setelah ia berusia 2 tahun, sambil tetap memastikan bahwa ia tidak meminumnya terlalu banyak hingga malah jadi ketagihan. (M&B/Vonia Lucky/SW/Foto: Freepik)