Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Cara Tradisional Turunkan Berat Badan dengan Bahan Dapur

Cara Tradisional Turunkan Berat Badan dengan Bahan Dapur

Berbagai macam cara dilakukan untuk mengatasi masalah kelebihan berat badan, mulai dari melakukan olahraga, diet dan mengatur pola makan, maupun mengonsumsi obat penurun berat badan. Beberapa cara tersebut berhasil bagi sebagian orang, namun sebagian lainnya masih belum menemukan cara yang tepat untuk menurunkan berat badan.

Selain cara-cara tersebut, masih ada cara tradisional untuk menurunkan berat badan. Cara ini sering dijadikan pilihan karena dianggap lebih mudah, murah, dan aman untuk mengatasi masalah berat badan berlebih. Nah, Moms pun bisa melakukan cara ini dengan memanfaatkan sejumlah bahan alami yang ada di dapur Anda untuk menurunkan berat badan.

1. Jahe

Selain memberikan kehangatan saat diminum dan membantu mengatasi masalah mual, jahe juga bisa melancarkan sistem pencernaan dan menurunkan berat badan. Jahe mengandung enzim bernama zingibain yang membantu proses penyerapan protein dalam pencernaan. Konsumsi air jahe hangat dengan lemon untuk melancarkan sistem pencernaan dan meningkatkan proses metabolisme yang baik sebagai cara cepat melangsingkan tubuh.

2. Fenugreek

Rempah yang juga dikenal dengan nama kelabat ini selain berfungsi sebagai pelancar ASI juga bisa Anda konsumsi untuk membantu mengatasi masalah berat badan. Sejumlah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi ekstrak biji fenugreek dapat meningkatkan rasa kenyang, mengurangi rasa lapar, sehingga porsi makan pun berkurang.

3. Cabai Rawit

Cabai rawit tidak cuma bisa dijadikan bahan untuk membuat sambal tapi juga bisa dijadikan bahan ramuan tradisional untuk menurunkan berat badan. Kandungan capsaicin-nya dapat meningkatkan metabolisme dan memanaskan tubuh, sehingga membantu menurunkan berat badan. Namun, hindari mengonsumsi cabai rawit berlebihan ya Moms, karena bisa mengakibatkan masalah pencernaan.

4. Bawang Putih

Selain berfungsi sebagai bumbu masakan, bawang putih juga bisa dimanfaatkan untuk membantu menurunkan berat badan. Kandungan senyawa allicin pada bawang putih mampu menekan nafsu makan seseorang dengan cara mengirimkan sinyal ke otak dan menginformasikan bahwa tubuh Anda sudah kenyang. Ini menjadi cara cepat untuk menurunkan berat badan.

5. Kayumanis

Kayu manis juga bisa dijadikan ramuan tradisional untuk membuat tubuh langsing. studi yang dilakukan Pusat Penelitian Bennington Biomedical, Amerika Serikat, melaporkan bahwa kayumanis merangsang produksi insulin dan pengaturan kadar gula dalam darah serta memberi sensasi kenyang lebih lama. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk menurunkan berat badan secara alami.

6. Jeruk Nipis

Selain menyegarkan, air jeruk nipis juga bisa Anda gunakan untuk membantu melenyapkan kelebihan berat badan di tubuh lho, Moms. Kandungan asam sitrat pada jeruk nipis diketahui dapat meningkatkan metabolisme dan membuat tubuh membakar lebih banyak kalori, sehingga berat badan bisa lebih terjaga.

7. Asam Jawa

Asam jawa juga dapat dipakai sebagai bahan ramuan tradisional untuk menurunkan berat badan. Asam malatnya dapat menyehatkan organ pencernaan dan melancarkan BAB. Selain itu, asam jawa juga mengandung serat yang dapat menimbulkan rasa kenyang yang cukup lama, sehingga akan bisa menekan nafsu makan Anda.

Lakukan Ini Juga agar Berat Badan Turun

Selain memanfaatkan bahan-bahan alami di atas untuk mengatasi masalah berat badan Anda, Moms juga perlu melakukan kebiasaan berikut untuk membantu menurunkan berat badan Anda.

1. Biasakan untuk sarapan pagi karena selain bisa membuat tubuh lebih berenergi, juga membantu Anda untuk tidak makan berlebihan di siang hari.

2. Perbanyak konsumsi sayur, buah, dan biji-bijian karena kaya akan serat dan nutrisi yang bisa membuat Anda kenyang lebih lama.

3. Rutin olahraga dan aktif bergerak akan membuat tubuh membakar kalori lebih banyak sehingga berat badan ideal tetap terjaga.

4. Minum air secara teratur bisa membantu Anda mengatasi perasaan 'lapar' yang muncul, karena biasanya rasa haus seringkali kita salah artikan sebagai rasa lapar.

5. Mengubah pola makan dengan cara mengurangi porsi makan namun Anda bisa tingkatkan frekuensi makan dengan konsumsi camilan yang sehat. Saat makan, kunyahlah makanan dengan pelan agar tubuh bisa mendeteksi penambahan kalori yang diserap. (M&B/SW/Dok. Freepik)