Bagi para ibu menyusui, nursing strike atau bayi mogok menyusu, pasti sudah tidak asing lagi didengar. Menurut Australian Breastfeeding Association, bayi baru lahir biasanya butuh 8-12 kali menyusu dalam sehari. Sangat normal jika bayi di atas 4 bulan menolak susu 1 atau 2 kali sehari. Namun jika bayi sudah menolak susu 4-5 kali sehari, maka hal tersebut sudah bisa dikatakan nursing strike.
Bisa dibilang, nursing strike adalah masa paling menakutkan bagi para ibu menyusui. Si Kecil yang biasanya sangat menanti-nanti momen menyusu bersama Moms, tiba-tiba menolak diberikan susu dengan cara apa pun! Duh, Moms pasti langsung pusing kebingungan mencari penyebabnya.
Jangan panik dulu ya, Moms, karena ada beberapa cara ampuh yang bisa Anda coba untuk mengatasi nursing strike. Simak, yuk!
1. Setengah Tidur
Ketika bayi nursing strike atau menolak menyusu, coba beri ia susu ketika ia sudah sangat mengantuk atau bahkan setengah tidur. Di masa ini, naluri alami bayi untuk memenuhi kebutuhannya menyusu mungkin bekerja tanpa alasan dan membuat Si Kecil langsung membuka mulutnya untuk menyusu.
2. Ajak Berjalan
Coba susui bayi Anda sambil menggendongnya dan berjalan. Posisikan bayi tegak dan kepalanya berada di dekat payudara Anda. Moms juga bisa meletakkan bayi di gendongan dan posisikan diri Anda agar wajah bayi bisa dengan mudah menyentuh payudara Anda.
3. Posisi Lain untuk Menyusui
Cobalah berbagai posisi menyusui lainnya yang kira-kira bisa membuat Si Kecil nyaman. Anda bisa mencoba untuk meletakkan bayi di bawah lengan Anda, baringkan tubuh Anda di sebelah bayi tanpa Anda harus melakukan kontak fisik, atau sekadar berbaring dan menyusui Si Kecil. Posisi sederhana seperti ini mungkin membuat Si Kecil lebih nyaman dan mudah melakukan pelekatan sempurna.
4. Duduk di Bathtub
Entah bathtub atau single couch yang nyaman, keduanya memungkinkan Anda menggendong sambil memeluk bayi di dada Anda. Lebih pentingnya lagi, posisi ini memungkinkan kontak kulit-ke-kulit yang membuat bayi lebih nyaman. Jika udara terlalu dingin untuk melepaskan pakaian dan melakukan kontak kulit-ke-kulit, coba balutkan selimut ke tubuh Anda dan Si Kecil.
5. Mandi Air Hangat
Banyak faktor yang bisa menyebabkan bayi menolak menyusu, salah satunya adalah rasa tidak nyaman. Coba atasi keluhan ini dengan memandikan Si Kecil dengan air hangat. Ketika bayi terlihat sudah lebih nyaman dan tenang, berikan ia susu.
6. Nipple Shields
Untuk bayi yang sudah terbiasa minum menggunakan botol, coba berikan ia nipple shield di awal menyusui. Kemudian secara perlahan, lepas nipple shield tersebut ketika ASI sudah mulai mengalir dan bayi mulai mengisap dengan baik.
7. Bermain dengan Si Kecil
Mungkin bayi Anda tidak suka menyusu dalam keadaan terburu-buru. Untuk itu, coba luangkan waktu untuk bermain dengannya di lantai. Ciptakan situasi yang seru dan menyenangkan, sebuah momen berkualitas yang memperkuat ikatan batin ibu dan anak. Ketika anak terlihat sudah puas bermain, tertawa, dan bersenang-senang dengan Anda, maka Anda bisa menawarkan susu untuknya sambil berbaring di playmat atau tempat bermain.
8. Nyanyikan Lagu
Ibu adalah penyanyi terindah bagi bayinya! Ya, tidak perlu menjadi penyanyi profesional untuk menyanyikan lagu bagi bayi Anda. Ini bisa membantu bayi lebih tenang dan mau menyusu lho, Moms.
9. Balurkan ASI
Coba perah sedikit ASI Anda, kemudian oleskan di puting, dan berikan sedikit untuk bayi Anda sebelum menawarkan untuk menyusu langsung. Pemberian semacam 'taster' ini mungkin mengingatkan bayi akan lezatnya susu yang membuatnya kangen dan mau menyusu lagi.
10. ASI Beku
Mungkin bayi Anda menolak menyusu karena sedang tumbuh gigi. Jika ini masalahnya, cobalah untuk membekukan ASI dan biarkan ia menikmati ASI beku tersebut. Ini bisa mengurangi nyeri tumbuh gigi, baru kemudian Anda bisa menyusui Si Kecil secara langsung.
11. Jaga Makanan Ibu
Sebisa mungkin jaga makanan Anda, karena apa yang Anda makan mungkin memberikan perubahan rasa pada ASI. Hindari makanan pedas agar rasa ASI Anda tidak berubah.
12. Perhatikan Masalah Kesehatan
Masalah kesehatan seperti GERD sangat mungkin terjadi pada bayi dan menyebabkan nursing strike. Jika ia menunjukkan tanda-tanda GERD atau masalah kesehatan kesehatan lainnya, coba konsultasikan dengan dokter anak atau pakar laktasi ya, Moms. (Tiffany/SW/Dok. Freepik)
