Selama masa pandemi COVID-19, semakin banyak orang yang giat berolahraga guna meningkatkan sistem imun tubuh. Namun, harus diingat ya Moms dan Dads, berolahraga harus dilakukan dengan porsi yang tepat dan sesuai dengan kemampuan tubuh Anda.
Jika dilakukan secara berlebihan, olahraga bukannya membuat tubuh makin sehat tapi malah menimbulkan efek negatif untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Lantas apa saja efek samping dari overtraining atau berolahraga secara berlebihan?Â
Dampak Jangka Pendek
1. Kelelahan
Olahraga secara berlebihan akan membuat tenaga Anda habis terkuras. Hasilnya? Tubuhnya bukannya terasa bugar, malah jadi lemas, mual, atau bahkan tidak memiliki tenaga lagi untuk melakukan aktivitas lainnya. Jika Anda memaksakan diri untuk tetap berolahraga, maka Anda berisiko mengalami sindom kelelahan kronis. CFS atau chronic fatigue syndrome adalah kondisi yang ditandai dengan rasa lelah sepanjang waktu.Â
2. Nyeri Otot
Berolahraga terlalu lama tentunya akan membuat otot-otot tubuh kesakitan. Sendi, tulang, dan beberapa anggota tubuh pun akan terasa nyeri. Jika dibiarkan, maka bukan tak mungkin otot, sendi, maupun tulang Anda justru akan mengalami cedera. Apabila Anda memilih latihan kardio maupun angkat beban, sebaiknya beri waktu bagi tubuh Anda untuk beristirahat dan memulihkan diri.
3. Sakit Punggung
Hal ini bisa terjadi apabila Anda melakukan olahraga yang melibatkan banyak otot punggung, seperti angkat beban, sit up, dan lain sebagainya. Olahraga semacam ini biasanya memberikan tekanan yang besar pada tulang punggung sehingga bisa menyebabkan rasa nyeri jika terlalu dipaksakan.
4. Sulit Tidur
Olahraga yang dilakukan pada batas normal bermanfaat untuk mengatasi insomnia. Tapi jika dilakukan secara berlebihan, hal tersebut justru akan membuat Anda sulit untuk bisa terlelap. Berolahraga secara berlebihan akan membuat tubuh merasa stres. Dengan begitu, tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon kortisol yang membuat Anda sulit rileks dan susah tidur.
Dampak Jangka Panjang
1. Melemahnya Sistem Kekebalan Tubuh
Pada kondisi normal, tubuh akan memulihkan dirinya sendiri dari rasa lelah setelah berolahraga ketika Anda beristirahat pada malam hari. Namun jika olahraga dilakukan secara berlebihan, Anda menjadi sulit tidur. Alhasil, tubuh tidak bisa pulih dari kelelahan dan lama-kelamaan sistem kekebalan tubuh pun akan menurun. Alih-alih sehat, Anda justru menjadi rentan terserang penyakit.
2. Osteoarthritis
Disebut juga sebagai penyakit degenerasi sendi, osteoarthritis menyebabkan pembengkakan sendi-sendi di dalam tubuh. Salah satu faktor yang bisa memicu masalah ini adalah olahraga yang dilakukan secara berlebihan.
3. Memengaruhi Kesehatan Jantung
Berdasarkan penelitian para ilmuwan dari Jerman, olahraga dengan intensitas tinggi dapat meningkatkan risiko kematian akibat serangan jantung atau stroke pada orang yang mengidap penyakit jantung. Selain itu, olahraga secara berlebihan juga dapat melemahkan jantung Anda. Jika tidak diimbangi dengan konsumsi makanan dengan nutrisi yang cukup, Anda berisiko mengalami gagal jantung.
4. Gangguan Menstruasi
Pada wanita, rasa lelah yang amat sangat karena berolahraga secara berlebihan juga bisa mengganggu siklus menstruasi. Jika hal ini berlangsung lama, maka risiko Anda mengalami kemandulan akan meningkat.
5. Gangguan Seksual pada Pria
Sementara pada pria, olahraga yang dilakukan secara berlebihan bisa memicu terjadinya hipogonadisme, yaitu kondisi ketika hormon seksual yang dihasilkan oleh kelenjar seksual berada di bawah jumlah normal. Akibatnya, pria akan mengalami kesulitan ereksi hingga infertilitas karena testis tidak dapat memproduksi sperma dalam jumlah yang cukup. Selain itu, tubuh yang terlalu lelah juga bisa menurunkan gairah seksual pria, lho! (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)