Type Keyword(s) to Search
BABY

Tidak Perlu Panik, Begini Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi!

Tidak Perlu Panik, Begini Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi!
Tidak Perlu Panik, Begini Cara Mengeluarkan Dahak Pada Bayi! (Foto: Dok. Cookie_Studio/Freepik)

Cuaca saat ini sangat tidak menentu ya, Moms, terkadang bisa panas, tapi setelah itu tiba-tiba saja turun hujan. Hal ini menyebabkan bayi Anda rentan mengalami batuk dan pilek. Repotnya, jika bayi Moms terserang batuk dan pilek, ia tidak mampu mengeluarkan dahaknya sendiri. Si Kecil tentu saja butuh bantuan Anda.

Dahak merupakan lendir yang dikeluarkan sebagai reaksi atas gangguan di saluran pernapasan. Selain tentunya mengganggu pernapasan bayi, dahak juga bisa mengganggu proses menelan ASI dan membuat Si Kecil rewel karena merasa tak nyaman. Nah, berikut ini beberapa cara yang dapat Moms lakukan untuk mengeluarkan dahak pada bayi.

1. Menidurkan bayi dengan posisi berbeda

Menidurkan bayi dengan posisi berbeda bisa membantu Moms mengeluarkan dahak pada bayi. Jika biasanya Si Kecil tidur dengan posisi kepala sejajar dengan badan, maka ketika ia sedang batuk berdahak dan pilek, Moms bisa mengubah posisi tidurnya.

Berikan alas bantal pada kepala Si Kecil agar posisi kepalanya lebih tinggi guna membantu mengatasi hidung tersumbat dan mengeluarkan dahak pada saluran pernapasannya. Moms juga bisa memosisikan tidur bayi dengan posisi tengkurap. Posisi ini juga bisa membantu Anda untuk mengeluarkan dahak pada bayi. Namun pastikan posisi tidur tengkurap tidak menghalangi hidung dan saluran pernapasannya, ya.

2. Menggunakan uap panas

Cara kerjanya hampir mirip dengan terapi uap (nebulisasi). Sediakan baskom berisi air hangat, bisa Anda campurkan dengan beberapa tetes minyak kayu putih, lalu letakkan baskom tersebut di dekat Si Kecil agar ia bisa menghirup uap hangat yang dihasilkan dari baskom berisi air hangat tersebut.

Cara ini bertujuan untuk melegakan saluran pernapasan Si Kecil dan mengencerkan dahak. Dengan begitu dahaknya diharapkan lebih mudah dikeluarkan. Namun pastikan Anda tidak terlalu dekat meletakkan baskom dengan Si Kecil, sehingga tidak mudah dijangkau olehnya.

Baca juga: Manfaat dan Dampak Terapi Uap untuk Pengobatan Bayi

3. Menghangatkan tubuh bayi

Cara mengeluarkan dahak pada bayi selanjutnya adalah dengan menghangatkan tubuh bayi. Hawa panas yang dihasilkan tubuh Si Kecil bisa membantu mengencerkan dahak, sehingga lebih mudah dikeluarkan. Anda bisa mencoba dengan memakaikan baju hangat pada bayi atau bisa mengoleskan minyak khusus seperti minyak telon. Pastikan kamar tidur Si Kecil tetap hangat, bersih, dan bebas dari debu untuk mencegah penumpukan dahaknya.

4. Jemur di bawah sinar matahari

Sinar matahari hangat dari pukul 7-8 pagi dinilai sehat buat pernapasan dan kesehatan tulang bayi Anda, Moms. Kehangatan sinar matahari ini juga akan diserap oleh tubuh Si Kecil untuk membantu mengencerkan dahak, sehingga Moms lebih mudah untuk mengeluarkannya.

Jemurlah bayi pada pukul 7-8 pagi selama 10 menit, lalu oleskan minyak telon di dada serta punggung Si Kecil dan tengkurapkan ia di pangkuan Moms dengan kepala sedikit lebih rendah daripada tubuhnya, agar dahak yang sudah encer lebih cepat turun dan keluar dari tenggorokan. Kemudian, tepuk-tepuk perlahan punggung bayi untuk membantu proses pengeluaran dahak. Dahak yang tidak keluar melalui tenggorokan biasanya akan dikeluarkan bersama urine dan kotoran.

Mengutip laman Ikatan Dokter Anak Indonesia, mengenai cara menjemur bayi dengan tepat, dokter menganjurkan sebaiknya orang tua memakaikan baju, tabir surya yang aman untuk bayi, dan topi selama menjemur Si Kecil di bawah sinar matahari untuk meminimalisir paparan sinar matahari yang dapat berbahaya bagi kulit Si Kecil.

5. Menggunakan minyak esensial

Mengaplikasikan minyak esensial, seperti minyak kayu putih, peppermint, atau spearmint ke dalam alat pelembap udara atau pancuran mandi bisa menghasilkan uap menenangkan yang bisa dihirup Si Kecil untuk membantu mengeluarkan dahak dan melegakan pernapasannya.

6. Menggunakan penyedot khusus dahak

Cara mengeluarkan dahak pada bayi berikutnya adalah dengan menggunakan alat penyedot khusus. Alat ini memang didesain khusus untuk anak sehingga aman digunakan. Alat penyedot khusus ini biasanya dibuat dari bahan karet lentur dan bisa dibeli di apotek terdekat.

Cara penggunaannya pun mudah, Anda hanya perlu menempatkannya di rongga mulut Si Kecil. Jika dahak bayi kental, Anda bisa meneteskan sedikit larutan air garam ke dalam hidungnya sebelum memasukkan ujung alat penyedot khusus ini ke dalam hidungnya. Setelah itu, Moms bisa memasukkan alat penyedot secara perlahan dan mulai menyedot dahak dengan balon yang ada. (M&B/Fariza Rahmadinna/SW/Foto: Cookie_Studio/Freepik)