Ibu Menyusui Perlu Konsumsi Salmon, Ini Manfaatnya

Bisa memberikan ASI untuk buah hati dengan lancar merupakan keinginan semua ibu menyusui ya kan, Moms? Namun, Anda juga perlu ingat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian Anda dengan baik selama menyusui, agar Anda bisa menghasilkan ASI berkualitas bagi Si Kecil. Kualitas ASI yang baik tentu akan membuat tumbuh kembang bayi jadi baik pula.

Nah, salah satu makanan yang kerap direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui adalah salmon. Salmon sendiri memiliki kandungan protein yang tinggi dibanding ikan lainnya. Mineral dan vitamin dalam salmon juga tergolong lengkap. Karenanya, ikan satu ini baik untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui.

Dalam salmon terdapat mineral penting seperti kalium, selenium, dan vitamin B12. Kandungan lain yang dianggap paling berguna dalam salmon adalah asam lemak omega-3. Zat terakhir adalah asam lemak esensial alami dalam salmon, yaitu dalam bentuk asam eikosapentatonik (EPA) dan asam dokosaheksanoik (DHA).

Karena itu, ibu menyusui dianjurkan untuk mengonsumsi salmon guna mendapatkan manfaat, baik untuk dirinya maupun bayinya. Berikut manfaat salmon untuk ibu menyusui:

1. Meningkatkan Produksi ASI

Moms mungkin selama ini hanya mengenal daun katuk sebagai makanan yang bisa meningkatkan produksi ASI. Ternyata, salmon juga punya khasiat yang sama, lho. Kandungan protein dan kalsium yang terdapat dalam salmon dikenal bisa menambah dan memperlancar produksi ASI selama masa menyusui.

Produksi ASI yang lancar tentunya akan membuat Si Kecil tetap sehat karena kebutuhan nutrisinya tercukupi. Moms juga bisa imbangi dengan mengonsumsi makanan lain, seperti sayuran hijau, gandum, dan kacang-kacangan untuk menjaga produksi ASI tetap lancar dan asupan gizi tetap terpenuhi dengan baik.

2. Mengatasi Depresi Setelah Melahirkan

Ibu yang baru melahirkan rentan mengalami depresi pascamelahirkan atau postpartum depression. Kondisi ini bisa sangat berbahaya bagi kesehatan ibu dan tumbuh kembang bayi jika tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat. Dilansir dari WebMD, salah satu cara untuk mengatasi depresi setelah melahirkan adalah dengan mengonsumsi salmon. Ikan ini dikenal mengandung asam lemak omega-3 yang bisa menjadi obat alami untuk membantu meredakan depresi yang dialami ibu menyusui.

3. Meningkatkan Kerja dan Fungsi Otak

Selama masa menyusui, Moms dianjurkan mengonsumsi salmon setidaknya 2 kali dalam seminggu. Kandungan omega-3 dalam salmon terbukti mampu meningkatkan kerja dan fungsi otak. Dengan mengonsumsi salmon yang kaya omega-3, selain mengurangi risiko Anda mengalami demensia dan Alzheimer, Moms juga membantu meningkatkan kecerdasan bayi Anda, karena zat ini berperan penting dalam perkembangan otak Si Kecil. Asam lemak omega-3 yang terdapat dalam salmon juga diketahui mampu menjaga dan meningkatkan kemampuan daya ingat ketika memasuki lanjut usia nanti.

4. Menurunkan Berat Badan

Usai melahirkan, banyak Moms yang mengeluhkan sulitnya kembali ke berat badan awal seperti saat sebelum hamil. Para ahli gizi menyarankan agar ibu menyusui mengonsumsi salmon. Karena kaya kandungan protein, salmon akan membantu Anda menjaga tubuh tetap ideal. Kandungan lemak jenuh yang sedikit juga membantu dalam proses menurunkan berat badan secara sehat.

Mengonsumsi salmon secara teratur bisa meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga mengurangi adanya tumpukan lemak. Namun, tak sekadar mengonsumsi salmon, Moms juga perlu menerapkan pola hidup sehat dengan rajin berolahraga dan melakukan aktivitas fisik serta makan makanan bergizi seimbang guna memperoleh berat badan yang ideal.

5. Melindungi Tubuh dari Penyakit

Salmon juga mengandung antioksidan dan vitamin D dan yang baik untuk kesehatan tubuh Moms dan bayi Anda. Antioksidan berperan dalam menjaga sistem imun tubuh dari radikal bebas, sedangkan vitamin D membantu penyerapan kalsium untuk pertumbuhan dan kekuatan tulang bayi.

Penelitian menyatakan bahwa salmon mengandung asam amino yang baik untuk menjaga kesehatan persendian dan mencegah peradangan saluran pencernaan. Konsumsi salmon secara rutin juga bisa mencegah timbulnya penyakit kardiovaskular, radang sendi, dan diabetes, serta mencegah penggumpalan darah. (M&B/SW/Dok. Freepik)