Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Perhatikan Hal-hal Ini saat Anda Hamil di Atas Usia 40 Tahun

Perhatikan Hal-hal Ini saat Anda Hamil di Atas Usia 40 Tahun

Kehamilan memang bisa terjadi secara mengejutkan, termasuk di usia Moms yang sudah lebih dari 40 tahun. Baik kehamilan pertama atau kehamilan yang ke sekian kali, hal tersebut tentu tetap akan berisiko pada tubuh bumil maupun janin di dalam kandungan. Untuk menjaga kondisi tetap prima selama hamil, ada beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan saat hamil di atas usia 40 tahun, yakni:

1. Rutin cek kehamilan

Bumil yang berusia di atas 40 tahun harus sangat memperhatikan jadwal untuk cek kehamilan secara rutin. Hal ini menjadi langkah pencegahan bagi munculnya risiko komplikasi kesehatan yang bisa terjadi, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan preeklampsia. Kemungkinan terjadinya persalinan prematur, berat badan lahir bayi rendah, hingga keguguran dan lahir mati juga akan lebih cepat terdeteksi oleh dokter jika Anda mengikuti jadwal dengan baik.

Baca juga: Usia Kehamilan Berapa Minggu Bisa Terdeteksi Test Pack?

2. Menjalani pola hidup sehat

Sebenarnya tak hanya saat hamil, Moms juga perlu menjalani pola hidup sehat setiap hari. Namun, pada bumil, khususnya di atas usia 40 tahun, hal ini menjadi sangat penting. Jangan lupa untuk mengonsumsi menu makanan yang kaya gizi, seperti daging rendah lemak, ikan, sayur, dan juga buah-buahan. Intinya, kebutuhan vitamin dan mineral dalam tubuh bisa terpenuhi. Selain itu, bumil juga dilarang merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol untuk meminimalisir risiko bahaya pada diri Anda dan janin.

3. Istirahat yang cukup

Moms yang sedang hamil juga wajib mendapatkan waktu istirahat yang cukup. Hal ini disampaikan oleh Barbara O'Brien, M.D, seorang spesialis perinatal genetik di Women and Infants Hospital of Rhode Island, bahwa perempuan yang hamil di usia 40 tahun harus lebih peka terhadap kondisi tubuhnya. Artinya, Anda tetap bisa beraktivitas seperti biasa, tapi jangan sampai kelelahan. Moms justru tidak dibolehkan untuk bed rest total selama hamil, kecuali ada alasan medis tertentu.

4. Siapkan suplemen tambahan

Selain dari makanan yang bergizi, bumil juga bisa menambahkan kebutuhan seperti asam folat, zat besi, dan kalium dari suplemen tambahan. Agar tetap aman, pastikan suplemen yang Anda konsumsi sudah direkomendasikan langsung oleh dokter Anda. Hal ini akan menurunkan risiko terjadinya komplikasi saat hamil, terutama pada bumil di atas usia 40 tahun.

5. Stay happy

Meski terjadi banyak perubahan, bumil harus tetap bahagia. Usahakan agar pikiran dan mental Anda tetap terjaga kesehatannya, sehingga proses kehamilan hingga persalinan nanti lancar. Selain dukungan dari suami, keluarga, dan kerabat, Moms boleh berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater jika diperlukan. Jangan malu untuk meminta bantuan, ya.

6. Mempersiapkan persalinan

Ibu hamil di atas usia 40 tahun memang rentan mengalami komplikasi kesehatan, apalagi menjelang dan pada saat persalinan nanti. Karenanya, persiapkan mental dan fisik yang kuat untuk menjalankan proses melahirkan, baik normal maupun caesar.

7. Wajib vaksin

Tidak hanya bayi, tapi bumil pun perlu mendapatkan vaksinasi sesuai jadwalnya. Tenang, vaksin ini aman dan sudah diperuntukkan bagi ibu hamil, agar tak rentan terpapar penyakit berbahaya. Jenis vaksin yang bisa bumil dapatkan di antaranya adalah hepatitis B; tetanus, diphtheria, pertussis (Tdap); MMR; varisela; dan vaksin kanker serviks.

Dengan memperhatikan hal-hal di atas, fase kehamilan hingga proses persalinan yang dialami bumil yang berusia lebih dari 40 tahun diharapkan bisa berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan yang berarti. (M&B/Vonia Lucky/SW/Foto: Freepik)