Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Bukan Hanya Menyegarkan, Ini Manfaat Yoghurt buat Ibu Hamil

Bukan Hanya Menyegarkan, Ini Manfaat Yoghurt buat Ibu Hamil

Selama hamil, Moms mungkin jadi sering makan dan hobi ngemil. Hal tersebut lumrah dialami ibu hamil. Sayangnya, Anda tidak bisa sembarangan memilih camilan untuk dinikmati. Moms perlu memperhatikan nutrisi makanan yang dikonsumsi untuk menunjang kesehatan kehamilan Anda dan janin di dalam kandungan.

Nah, salah satu camilan yang bergizi untuk bumil adalah yoghurt. Rasanya yang agak asam dan menyegarkan bisa jadi pilihan camilan yang tepat untuk Anda nikmati, Moms. Tak hanya lezat lho, yoghurt juga punya banyak khasiat untuk kesehatan ibu hamil. Apa saja? Berikut ini sejumlah manfaat mengonsumsi yoghurt buat bumil.

1. Memenuhi Kebutuhan Kalsium

Saat hamil, Moms rentan mengalami kekurangan kalsium. Pasalnya, selain dibutuhkan oleh tubuh Anda, kalsium juga diperlukan untuk pembentukan tulang dan gigi janin. Bila Anda tidak mendapatkan cukup asupan kalsium, janin akan mengambil stok kalsium yang ada pada tulang Anda untuk mendukung pertumbuhan tulangnya.

Kekurangan kalsium tak hanya membuat Moms rentan mengalami osteoporosis di kemudian hari, namun juga menimbulkan komplikasi kehamilan. Karena itu, kecukupan kalsium amatlah penting. Yoghurt bisa menjadi salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan kalsium Anda. Mengonsumsi yoghurt 3 kali sehari sudah bisa memenuhi setengah dari kebutuhan harian akan kalsium.

2. Melancarkan Pencernaan

Ibu hamil biasanya mengalami masalah konstipasi atau sembelit maupun diare. Yoghurt mengandung probiotik yang akan membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan Anda, Moms. Karena itu, rutin mengonsumsi yoghurt selama hamil bisa membantu mencegah diare dan mengurangi risiko sembelit saat hamil.

3. Meningkatkan Imunitas Tubuh

Ibu hamil juga rentan mengalami penyakit. Namun Anda bisa meningkatkan imunitas tubuh dengan mengonsumsi yoghurt. Ya, kandungan bakteri baik pada yoghurt akan menjaga kesehatan usus dan perut Anda dengan melawan berbagai macam infeksi. Usus yang sehat akan berpengaruh pada tubuh yang sehat pula.

4. Mencegah Hipertensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi juga termasuk risiko yang umum dialami selama kehamilan dan dapat berdampak buruk bagi Anda maupun janin. Asupan yoghurt diketahui bisa membantu menurunkan tekanan darah pada tubuh. Yoghurt juga menurunkan kadar kolesterol dan baik untuk jantung.

5. Menyejukkan Tubuh

Setiap kali Moms mengonsumsi makanan pedas, makanlah yoghurt sesudahnya. Yoghurt bisa membantu mengurangi efek pedas dari makanan yang Anda konsumsi dan menghindari keasaman serta perut mulas. Namun jangan terlalu sering mengonsumsi makanan pedas ya, Moms.

6. Menjaga Berat Badan

Kenaikan berat badan saat hamil adalah sesuatu yang normal. Namun kenaikan berat badan yang berlebihan bisa menimbulkan masalah kesehatan pada Anda dan janin. Salah satu cara yang bisa Moms lakukan untuk menjaga berat badan tidak berlebihan adalah dengan rutin mengonsumsi yoghurt sebagai camilan. Anda bisa konsumsi yoghurt rendah lemak dengan tambahan buah.

7. Meredakan Stres dan Kecemasan

Rasa cemas sering menghinggapi bumil, terutama mendekati waktu persalinan. Akibatnya Anda mungkin saja mengalami stres. Untuk meredakannya, Moms bisa mengonsumsi yoghurt. Yoghurt bisa menjadi makanan penenang yang sehat dan pengganti yang bagus untuk makanan penutup yang menenangkan dibandingkan es krim dan kue.

Perhatikan Ini Sebelum Mengonsumsi Yoghurt!

Yoghurt memang bagus dikonsumsi oleh bumil, tetapi ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan sebelum Anda mengonsumsi yoghurt, yakni:

* Pilih plain yoghurt yang tawar dan tidak mengandung gula tambahan. Anda bisa tambahkan buah-buahan segar sebagai pemanisnya.

* Pilih yoghurt yang tidak terlalu asam. Yoghurt yang rasa asamnya terlalu kuat bisa berisiko membuat bumil sakit perut.

* Pilih yoghurt yang terbuat dari susu yang sudah dipasteurisasi, lebih aman dan sehat untuk bumil. Yoghurt yang terbuat dari susu yang tidak dipasteurisasi mengandung listeria dan membuat Anda mengalami listeriosis.

* Pilih yoghurt yang rendah lemak. Full-fat yoghurt  mungkin lebih gurih atau lebih pekat, namun yoghurt jenis ini bisa memicu obesitas pada bumil.

* Jangan makan yoghurt berlebihan. Anda disarankan tidak mengonsumsi lebih dari 600 gram yoghurt per hari yang dibagi menjadi 200 gram per 1 kali makan. (M&B/SW/Dok. Freepik)