Dalam perjalanan menyusui Si Kecil, pasti selalu ada tantangannya ya, Moms, Mungkin ada sebagian Moms yang memperhatikan perubahan yang terjadi pada payudaranya dan menyadari, "Kok, payudara saya jadi besar sebelah, ya?" Sebenarnya, normal enggak ya, kondisi payudara yang besar sebelah saat menyusui?
Jawabannya normal, Moms. Bahkan pada dasarnya, semua wanita memang umumnya tidak memiliki ukuran payudara yang persis sama, baik ketika mereka menyusui atau tidak. Nah, saat menyusui, ukuran payudara memang akan membesar 2-3 kali lipat, dan pada sebagian ibu menyusui, khususnya ibu yang menyusui langsung secara aktif, salah satu payudaranya secara signifikan akan terlihat lebih besar dibandingkan payudara lainnya. Penyebab terbesar dari kondisi ini biasanya bisa terjadi akibat Si Kecil yang terlalu sering menyusu pada salah satu payudara saja.
Pinky McKay, seorang pakar laktasi, bahkan mengatakan bahwa secara alami bayi mungkin lebih suka menyusu pada satu sisi payudara daripada payudara yang lain karena berbagai alasan. Salah satunya, cepat lambatnya aliran ASI yang berbeda pada masing-masing payudara bisa membuat bayi lebih suka menyusu pada satu sisi payudara saja. Tak hanya dari bayi, kadang Moms sendiri pun secara tak sadar kerap mengarahkan Si Kecil untuk menyusu ke satu sisi lebih sering karena lebih nyaman.
Nah, Moms, sesuai dengan hukum supply and demand, payudara yang lebih sering digunakan Si Kecil untuk menyusui ini akan lebih terangsang dan memproduksi lebih banyak ASI sehingga ukurannya pun akan lebih besar untuk mengakomodasi pasokan ASI yang melimpah.
Lalu, bagaimana dengan payudara lainnya yang jarang digunakan untuk menyusui? Karena rangsangan yang didapatkan tidak sebesar payudara satunya, tentu saja produksi susunya tidak akan selancar payudara di sebelahnya. Otomatis, ukurannya pun tidak ikut membesar.
Mungkin sebagian Moms tidak terlalu memusingkan kondisi payudara besar sebelah saat menyusui. Namun, ada juga yang mungkin terganggu dengan kondisi ini. Untuk mengatasinya, ada beberapa cara yang bisa Anda coba, Moms.
1. Cari tahu kenapa bayi punya payudara "favorit"
Terkadang, memang ada bayi yang hanya suka menyusu dari satu payudara saja dan menolak ketika diberikan payudara sebelahnya. Jika ini kasusnya, cobalah cari tahu penyebabnya. Misalnya, apakah aliran ASI Anda terlalu deras di satu payudara sehingga bayi sering tersedak? Untuk mengatasinya, Moms bisa memompa payudara terlebih dahulu sebelum menyusui Si Kecil. Atau apakah bayi merasa tak nyaman saat menyusui di salah satu posisi? Yuk, perbaiki posisi menyusu Si Kecil dan jangan ragu untuk mencoba posisi menyusui lain yang lebih nyaman.
Baca juga: 5 Posisi Menyusui yang Benar dan Nyaman untuk Moms dan Bayi
2. Mulailah menyusui dari payudara yang lebih kecil
Ubah secara perlahan kebiasaan bayi untuk menyusu di sisi payudara Moms yang lebih besar ke yang lebih kecil. Awalnya, mungkin produksi ASI tidak sebanyak payudara yang digunakan. Namun, jangan khawatir Moms, secara perlahan rangsangan yang diberikan oleh mulut Si Kecil akan memperlancar produksi ASI Anda. Yang perlu Moms ingat, lakukan ini secara bertahap, ya. Misalnya, Anda bisa menambah intensitas waktu menyusui agar sedikit lebih lama di sisi payudara yang jarang dipakai menyusui.
Oh ya Moms, saat melakukan hal ini, tetap hati-hati ya, jangan sampai payudara yang lebih besar makin membesar dan mengakibatkan salurannya tersumbat atau bahkan mengalami mastitis. Tetap kosongkan masing-masing payudara usai menyusui.
3. Berikan waktu yang sama untuk kedua sisi payudara
Jika kedua payudara Anda sudah memiliki ukuran yang sama, usahakan untuk selalu mempertahankan pola pemberian ASI dengan kedua sisi payudara Anda. Tak hanya memberi efek pada penampilan, hal ini juga akan memengaruhi kesehatan payudara. Jika produksi ASI pada kedua payudara seimbang, tentu hal tersebut akan mencegah pembengkakan dan penyumbatan pada saluran air susu.
Baca juga: Tips Mengatasi Payudara Bengkak pada Ibu Menyusui
4. Pompa dan pijat payudara usai menyusui
Si Kecil sudah kenyang dan selesai menyusu? Pastikan payudara Moms sudah benar-benar kosong, ya. Anda bisa mengompres payudara dengan handuk hangat, memijat, lalu memompanya lagi untuk meningkatkan suplai ASI lebih banyak lagi yang juga bisa membantu meningkatkan ukuran payudara Anda yang lebih kecil tersebut.
5. Pompa payudara yang lebih kecil ketika menyusui
Ketika Si Kecil sedang menyusu di payudara "favorit", Moms bisa memompa ASI yang ada pada payudara yang lebih kecil, karena saat sedang menyusui, payudara yang tidak sedang disusui pun tetap akan memproduksi ASI. Jadi, jangan lewatkan kesempatan tersebut untuk terus memompa untuk menyeimbangkan produksi ASI Anda.
6. Gunakan padding
Nah, cara yang terakhir ini tentunya lebih untuk penampilan, Moms. Kadang, salah satu payudara memiliki ukuran yang lebih signifikan dibandingkan payudara lainnya sehingga membuat Anda tak percaya diri. Untuk mengatasinya, gunakan padding atau pengganjal bra di bagian payudara yang lebih kecil. Pilih padding dengan bahan yang nyaman dan breathable. Moms juga bisa memakai bra dengan tambahan busa pada bagian cup untuk menutupi payudara yang besar sebelah.
Kapan mesti khawatir?
Meskipun bukan kondisi medis yang harus dikhawatirkan, jangan sepelekan masalah payudara besar sebelah saat menyusui. Pasalnya, bila tidak diatasi, kebiasaan ini bisa menyebabkan produksi ASI berkurang di payudara yang jarang disusui. Tak hanya itu, hal ini juga bukan tak mungkin menyebabkan masalah payudara yang lebih lanjut seperti mastitis, yang justru bisa mengganggu proses menyusui. Karena itu, sebelum ini terjadi, tak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan konselor laktasi. Tetap semangat memberikan nutrisi untuk Si Kecil ya, Moms! (M&B/Nanda Djohan/SW/Foto: Freepik)