Setelah melahirkan buah hati, tugas penting berikutnya sudah menanti Anda Moms, menyusui Si Kecil agar ia memperoleh cukup nutrisi untuk tumbuh kembangnya yang optimal menjadi anak yang sehat dan cerdas. Namun, aktivitas ini tidaklah selalu mudah untuk Anda lakukan dan perlu banyak latihan agar Anda terampil melakukannya.
Ada banyak sekali kendala yang mungkin akan Anda temui saat pertama kali menyusui buah hati Anda, mulai dari kelelahan yang masih Anda rasakan usai proses persalinan, ASI yang mungkin tidak selalu lancar saat pertama kali menyusui Si Kecil, cara memosisikan bayi saat menyusui, hingga kenyamanan Anda selama proses menyusui berlangsung.
Buat Anda para ibu baru, masa-masa awal menyusui Si Kecil memang tak jarang menimbulkan masalah yang bisa membuat Anda bingung dan emosi. Aktivitas ini pun sering kali diwarnai dengan tangisan Si Kecil ya, Moms. Namun, jangan putus asa dulu, Moms. Dengan kesabaran, usaha, dukungan, dan posisi menyusui yang benar, masalah tersebut pasti bisa segera Anda atasi.
Baca juga: 7 Penyebab Payudara Terasa Sakit saat Menyusui
Salah satu elemen penting dalam keberhasilan menyusui bayi adalah posisi menyusui yang tepat. Posisi yang tepat akan menghasilkan perlekatan yang tepat. Perlekatan yang tepat akan membuat bayi Anda memperoleh ASI dengan mudah dan optimal.
Untuk itu, penting bagi Moms mengetahui posisi menyusui yang benar agar ASI mengalir lancar tanpa hambatan. Seperti apa sih, posisi menyusui yang benar? Simak beberapa pilihan posisi menyusui berikut ini, dan temukan posisi yang paling nyaman untuk Anda dan Si Kecil ya, Moms.
1. Cradle hold
Ini adalah posisi menyusui sambil menimang bayi Anda. Caranya, dalam posisi duduk, timang dan dekap Si Kecil hingga wajahnya mengarah ke payudara Anda. Sandarkan kepala bayi di lekukan lengan Anda, sehingga kepala dan tubuhnya berada dalam 1 garis lurus. Pastikan perut bayi bertemu dengan perut Anda, sehingga mulutnya bisa melekat sempurna ke payudara Anda. Agar lebih nyaman, Moms bisa sematkan bantal di bawah badan bayi untuk menopangnya.
2. Cross cradle hold
Posisi menyusui ini mirip dengan cradle hold. Hanya lengan yang digunakan untuk menopang bayi pada posisi ini berlawanan dengan payudara bayi menyusu. Jika bayi disusui pada payudara kanan, kepala bayi juga akan berada di sebelah kanan. Nah, pada posisi cradle hold, tangan yang digunakan untuk menopang adalah tangan kanan. Namun, pada posisi cross cradle hold, tangan yang dipakai adalah tangan kiri. Dilansir dari Kids Health, posisi ini memudahkan Anda untuk melihat dan mengontrol perlekatan puting yang diisap bayi.
3. Side-lying hold
Untuk melakukan posisi ini, Anda dan Si Kecil harus tidur sambil saling berhadapan. Berbaringlah di tempat tidur, baringkan juga Si Kecil dalam keadaan berhadapan dengan Anda. Pastikan mulutnya dapat menjangkau payudara Anda dengan tepat. Anda bisa menyematkan sesuatu di belakang badan bayi untuk menopang tubuhnya agar tidak telentang. Ini mungkin posisi paling sederhana dan mudah membuat Si Kecil tidur.
4. Football hold
Posisi ini tepat untuk Anda yang baru belajar menyusui atau yang memiliki bayi mungil. Ini juga cocok untuk Anda yang punya anak kembar atau yang baru melahirkan secara caesar, lho.
Caranya, Moms perlu bersandar di kursi, letakkan bantal pada satu sisi tubuh, gunakan bantal tersebut untuk menopang siku dan menyandarkan bayi. Jika bayi sudah bersandar di bantal, hadapkan ke Anda, topang leher dan punggungnya menggunakan satu tangan, dan gunakan tangan lain untuk mengangkat payudara Anda ke mulut bayi.
5. Laid-back breastfeeding
Lakukan posisi ini terutama di awal-awal kelahiran. Tidurlah dengan kepala disanggah bantal dan posisikan bayi tengkurap menghadap tubuh Anda. Pastikan mulut bayi langsung menjangkau puting Anda tanpa menutupi hidungnya.
Nah, yang mana posisi menyusui favorit Anda, Moms? Bagaimana pun posisinya, yang terpenting adalah Anda menemukan posisi yang nyaman saat menyusui, sehingga Si Kecil juga bisa menyusu dengan lancar dan ASI keluar tanpa hambatan. Selamat menyusui Si Kecil, Moms! (M&B/SW/Foto: Freepik)
