Moms mungkin pernah mendengar ungkapan, "An apple a day keeps the doctor away" atau "Satu apel sehari bisa menjauhkan diri dari dokter". Menurut Cambridge Dictionary, ungkapan tersebut mengartikan bahwa memakan apel setiap hari dapat membantu menjaga kesehatan tubuh kita. Namun, benarkah hal tersebut? Untuk tahu jawabannya, yuk simak penjelasannya berikut ini, Moms!
Mitos vs fakta
Ungkapan ini pertama kali muncul pada tahun 1913 berdasarkan peribahasa abad-19. Meski sudah dipercaya sejak lama, belum ada bukti kuat yang mendukung ungkapan ini. Sebuah penelitian yang dimuat JAMA Internal Medicine pada tahun 2015 tidak menemukan bukti bahwa konsumsi apel sehari bisa menjauhkan diri dari dokter. Walau begitu, beberapa partisipan penelitian ini yang mengonsumsi apel sehari mendapatkan lebih sedikit medikasi, dibandingkan dengan mereka yang tidak.
Manfaat apel
Meskipun begitu, ungkapan ini tidak sepenuhnya salah, lho. Pasalnya, apel adalah salah satu buah yang mengandung penuh nutrisi. Buah apel kaya akan antioksidan yang akan mampu membantu menjaga tubuh dari radikal bebas dari berbagai macam polusi, sinar UV, dan inflamasi tubuh.
Berbagai antioksidan yang terkandung dalam buah apel ini bahkan juga bisa bermanfaat untuk mengurangi risiko dari berbagai jenis kanker yang dapat menyerang kita, seperti kanker paru-paru, kanker kolorektal, dan kanker pada sistem pencernaan.
Apel juga tinggi serat dan polifenol (salah satu jenis antioksidan) yang sangat baik untuk merawat tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol tubuh. Kandungan serat dalam apel berjenis serat larut, sehingga juga bisa membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan. Serat ini pun mampu mengikat kolesterol dan berbagai racun lainnya untuk kemudian dikeluarkan dari tubuh.
Kadar gula pada apel juga termasuk rendah. Dikombinasikan dengan kandungan flavonoid, apel akan mampu membantu memperbaiki sensitivitas insulin yang sangat penting guna menjaga tubuh dari ancaman diabetes.
Rekomendasi cara konsumsi apel terbaik adalah dengan memakannya secara utuh beserta kulitnya, Moms. Soalnya, kulit apel mengandung quercetin, yakni salah satu jenis antioksidan yang mampu mendorong sistem imun dan menurunkan inflamasi tubuh.
Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Nutrients pada tahun 2015 pun menyatakan bahwa mengonsumsi apel berkaitan dengan menurunnya risiko penyakit kronik tertentu, termasuk penyakit jantung.
Nilai gizi apel
Melansir Healthline, satu buah apel berukuran sedang mampu menyediakan kalori sebanyak 95 kkal, 25 gram karbohidrat, 4,5 gram serat, 9% dari kebutuhan harian vitamin C, 4% kebutuhan harian potasium, dan 3% kebutuhan harian vitamin K buat tubuh kita.
Secara umum, vitamin C berfungsi sebagai salah satu antioksidan yang bisa menetralisasi komponen berbahaya pada tubuh dan mendorong imunitas tubuh. Karena itu, rajinlah mengonsumsi apel ya, Moms. (Gabriela Agmassini/SW/Dok. Freepik)