Indonesia memiliki berbagai jenis ikan yang baik untuk dikonsumsi dan kaya akan nutrisi, baik dari jenis ikan air laut maupun ikan air tawar. Salah satu jenis ikan tawar dengan kandungan nutrisi yang tinggi adalah ikan gabus. Ikan gabus kaya akan protein. Bahkan ikan ini memiliki kandungan protein mencapai 25 persen!
Ikan gabus terkenal kaya akan albumin, salah satu jenis protein yang memiliki banyak fungsi untuk kesehatan. Kadar albumin pada 100 gram ikan gabus dapat mencapai 2,5 gram. Tidak hanya itu, ikan ini juga punya kandungan vitamin A, vitamin B1, omega-3, zat besi, fosfor, serta kalsium.
Ikan gabus biasanya diolah dengan cara dikukus atau dimasak menjadi menu spesial seperti gabus pucung. Selain memiliki rasa yang lezat, terdapat banyak manfaat yang bisa Moms dan seluruh keluarga dapatkan dengan rutin mengonsumsi ikan gabus. Manfaat tersebut di antaranya:
1. Mempercepat proses pemulihan luka
Kandungan albumin yang tinggi pada ikan gabus memang memberikan keuntungan untuk tubuh. Jenis protein ini mampu mempercepat proses pemulihan luka, seperti luka pascapersalinan dengan operasi caesar serta membantu mencegah terjadinya pembengkakan atau edema dan lebam pada tubuh. Albumin juga berperan untuk pembentukan sel darah putih. Dengan rutin mengonsumsi ikan gabus, sistem kekebalan tubuh juga akan lebih terjaga sehingga tubuh jadi tidak mudah sakit.
2. Membantu pembentukan otot
Kadar protein dalam ikan gabus memang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis ikan air tawar lainnya, seperti ikan nila atau ikan lele. Protein sangat membantu dalam proses pertumbuhan serta pembentukan otot pada tubuh menjadi lebih kuat.
3. Mengatasi diabetes melitus
Asam amino esensial merupakan bentuk protein yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. Karenanya, mengonsumsi ikan gabus yang memiliki 15 jenis asam amino bisa menjadi solusi, terutama bagi penderita diabetes melitus.
Setidaknya ada 2 jenis asam amino esensial yang berpengaruh, pertama arganin yang berperan untuk meningkatkan fungsi sel beta untuk mengeluarkan energi serta sensitivitas insulin, dan kedua leusin yang bertugas untuk mentranskripsi gen dan sintesis protein pada sel beta pankreas, sehingga dapat mengatasi diabetes melitus.
4. Mempertahankan cairan tubuh
Jika mengonsumsi air putih berguna untuk mencegah dehidrasi, maka albumin akan membantu memenuhi cairan dalam darah. Anda dapat mengonsumsi ikan gabus sebagai sumber albumin terbaik untuk menyeimbangkan cairan yang dibutuhkan oleh tubuh.
5. Meningkatkan perkembangan otak bayi
Otak bayi mengalami perkembangan pesat di usia 0-6 bulan. Pada usia tersebut, Moms sebagai ibu menyusui tentu perlu membantu proses ini secara optimal dengan cara mengonsumsi ikan gabus. Protein yang Anda konsumsi bisa masuk ke dalam ASI yang diberikan untuk Si Kecil, sehingga membantu meningkatkan kesehatan dan fungsi otaknya. Setelah melewati usia 6 bulan, Moms pun bisa memberikan ikan gabus sebagai menu MPASI bayi Anda. (Vonia Lucky/SW/Dok. Pixabay)
- Tag:
- nutrisi
- kesehatan
- ikan gabus