Di masa kehamilan, kebutuhan berbagai macam vitamin jadi lebih banyak untuk ibu dan janin dalam rahimnya. Salah satu vitamin yang cukup esensial buat bumil adalah vitamin C, dengan kebutuhan dosis yang dianjurkan sebanyak 500-1000mg/hari.
Sayangnya, hasil penelitian dari University of Copenhagen yang dipublikasikan di Plus One menyebutkan setidaknya 10-20 persen wanita hamil tidak mendapat asupan vitamin C yang cukup. Kekurangan asupan vitamin C sendiri bisa membuat bumil rentan mengalami sakit seperti anemia hingga memengaruhi perkembangan otak janin sejak trimester kedua dan ketiga.
Vitamin C atau asam askorbat merupakan jenis vitamin yang larut dalam air. Manusia tidak bisa menghasilkan dan menyimpan vitamin C di dalam tubuh. Karena itu, vitamin C perlu dikonsumsi setiap hari.
Bumil bisa memperoleh vitamin C dengan cara mengonsumsi berbagai jenis sumber vitamin C alami berupa sayur dan buah-buahan yang aman untuk Anda. Lalu, apa saja manfaat dari vitamin C selama kehamilan? Berikut ini penjelasan lengkapnya, Moms.
1. Membantu penyerapan zat besi yang maksimal
Vitamin C punya peran yang penting dalam tubuh, yaitu membantu penyerapan zat besi dari makanan. Zat besi sendiri berfungsi untuk meningkatkan hemoglobin, sehingga mencegah terjadinya anemia yang rentan dialami ibu hamil. Karenanya, Moms bisa mengombinasikan beragam makanan yang mengandung zat besi tinggi dengan vitamin C agar kebutuhan nutrisi Anda selalu cukup terpenuhi.
2. Mendukung perkembangan janin lebih optimal
Kebutuhan vitamin C yang baik juga akan mendukung perkembangan janin jadi lebih optimal, mulai dari memperkuat pembuluh darah di plasenta sehingga penyaluran oksigen berjalan baik, menjaga kondisi janin tetap sehat, hingga mengoptimalkan perkembangan otak serta mental Si Kecil hingga lahir nanti.
3. Memperbaiki sel dan jaringan
Vitamin C juga membantu proses pembentukan kolagen pada bumil dan janinnya. Hal ini akan membantu pertumbuhan dan perkembangan kulit, tulang, jaringan ikat, dan tulang rawan bayi.
4. Mengurangi risiko diabetes gestasional
Diabetes gestasional merupakan kondisi tingginya kadar gula darah saat kehamilan. Dan menurut penelitian, risiko diabetes gestasional bisa menurun apabila bumil mencukupi kebutuhan vitamin C harian.
5. Meningkatkan daya tahan tubuh
Seperti diketahui, vitamin C mampu meningkatkan sistem pertahanan tubuh dan pembentukan antibodi dalam tubuh. Saat hamil, fungsi ini pun makin dibutuhkan, sehingga bumil tidak mudah mengalami batuk, pilek, dan paparan penyakit lainnya. Bahkan, sebuah penelitian menyatakan bahwa memenuhi kebutuhan vitamin C juga mampu menurunkan risiko asma.
6. Menjaga kesehatan kulit
Selain hormon, bumil juga bisa mengalami perubahan pada kulit yang cenderung menjadi kering atau munculnya bintik-bintik hitam (melasma). Mencukupi kebutuhan vitamin C tentu akan mengurangi risiko terjadinya kondisi tersebut serta membantu mempercepat proses penyembuhan luka. Kesehatan kulit Anda juga akan lebih terjaga, sehingga mencegah terjadinya penuaan dan kerusakan kulit selama hamil.
Dosis vitamin C untuk ibu hamil
Jumlah asupan vitamin C yang perlu dikonsumsi ibu hamil setiap harinya adalah sebanyak 85 mg. Jumlah tersebut telah ditetapkan sesuai dengan anjuran angka kecukupan gizi (AKG) dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Namun, Meski bermanfaat bagi tubuh, Anda sebaiknya tidak mengonsumsi vitamin C secara belebihan, karena konsumsi vitamin C dalam jumlah yang terlalu banyak bisa berisiko menyebabkan efek samping seperti sakit kepala, gangguan pencernaan, kram perut, hingga batu ginjal. Mengutip BabyCentre, batas maksimal konsumsi vitamin C untuk ibu hamil dalam sehari maksimal 2.000 mg. (M&B/Vonia Lucky/SW/Foto: Gpointstudio/Freepik)