Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

10 Makanan Terbaik bagi Penderita Hipertensi

10 Makanan Terbaik bagi Penderita Hipertensi

Mengutip Healthline, lebih dari 1 miliar manusia di bumi mengidap hipertensi atau tekanan darah tinggi. Selain medikasi, gaya hidup dan pola makan juga bisa membantu menjaga tekanan darah dengan efektif. Menurut studi yang dimuat dalam jurnal Nature Reviews: Disease Primers, mengonsumsi obat-obatan berdampingan dengan pola makan yang penuh nutrisi dan sehat bagi jantung merupakan rekomendasi utama buat penderita hipertensi.

Untuk itu, M&B sudah merangkum 10 makanan terbaik yang bisa Anda konsumsi jika memiliki hipertensi. Check them out, Moms!

1. Buah-buahan sitrus

Jeruk, jeruk gedang (grapefruit), dan lemon kaya akan vitamin, mineral, dan komponen tumbuhan yang bisa membantu menjaga kesehatan jantung dan tekanan darah Anda. Meskipun begitu, buah dan jus jeruk gedang dapat mengganggu kinerja medikasi penurun tekanan darah. Untuk itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu jika Anda ingin mengonsumsi jeruk gedang.

2. Salmon dan ikan berlemak lainnya

Ikan berlemak adalah makanan sumber lemak omega-3 terbaik. Lemak ini bisa membantu menurunkan tekanan darah dengan mengurangi peradangan. Studi yang dimuat dalam Journal of Clinical & Experimental Cardiology menemukan adanya kaitan antara konsumsi ikan yang kaya lemak omega-3 dengan tekanan darah yang menurun.

3. Biji labu

Biji labu mengandung berbagai nutrisi yang mampu membantu menjaga tekanan darah, seperti magnesium, potasium, dan arginin. Minyak biji labu juga terbukti dapat bertindak sebagai obat alami untuk mengatasi tekanan darah tinggi, seperti yang dinyatakan oleh studi yang dimuat jurnal Complementary Therapies in Clinical Practice.

4. Kacang-kacangan dan lentil

Meski kecil, kacang-kacangan dan lentil kaya akan nutrisi yang bisa membantu menjaga tekanan darah Anda, Moms. Berbagai gizi tersebut adalah serat, magnesium, dan potasium.  

5. Beri-berian

Berbagai buah beri mengandung tinggi antioksidan, termasuk anthocyanins, yakni pigmen yang memberikan beri berwarna cerah. Antioksidan ini akan membantu tubuh menjaga tekanan darah. Blueberry, raspberry, chokeberry, cloudberry, dan strawberry adalah beberapa contoh buah beri yang terkenal mampu membantu menjaga tekanan darah.

6. Pisang

Kaya akan potasium, pisang bisa membantu menjaga tekanan darah Anda. Satu buah pisang berukuran sedang mengandung potasium sekitar 422 miligram. Menurut American Heart Association, potasium dapat menurunkan dampak dari sodium (yang terkenal bisa meningkatkan tekanan darah) dan melancarkan tekanan pada pembuluh darah. Namun, jika Anda juga memiliki penyakit ginjal, maka Anda perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkan pisang pada pola makan reguler Anda.

7. Bit

Sebuah penelitian yang didanai oleh British Heart Foundation menemukan bahwa mengonsumsi jus bit merah bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi pada para penderita hipertensi, dengan porsi 250 mililter atau 1 cangkir setiap hari. Ini karena bit kaya akan nitrat inorganic yang berkhasiat untuk menurunkan tekanan darah.

8. Wortel

Wortel kaya akan chlorogenic, p-coumaric, dan caffeic acids, yang bisa merelaksasikan pembuluh darah dan mengurangi inflamasi, sehingga dapat membantu mengurangi tekanan darah Anda. Dibandingkan dengan wortel yang sudah dimasak, wortel mentah dapat lebih bermanfaat dalam mengurangi tekanan darah, seperti yang dinyatakan oleh sebuah studi yang dimuat Journal of Human Hypertension.

9. Semangka

Buah semangka mengandung citrulline yang mampu membantu menjaga tekanan darah pada tubuh. Sebuah studi melaporkan fakta bahwa manusia dewasa dengan obesitas dan hipertensi ringan yang mengonsumsi ekstrak semangka mengalami penurunan tekanan darah di arteri brachial dan pergelangan kaki.

10. Seledri

Seledri kaya akan phthalides, yang dipercaya mampu membantu merelaksasikan pembuluh darah dan mengurangi tekanan darah, menurut sebuah studi. Studi ini juga menemukan bahwa mengonsumsi seledri yang sudah dimasak berkaitan erat dengan berkurangnya tekanan darah. (M&B/Gabriela Agmassini/SW/Foto: Senivpetro/Freepik)