Ketika anak perempuan Anda sudah memasuki usia awal pubertas, yaitu 8-14 tahun, maka bahasan haid pertama harus sudah dikenalkan pada anak. Moms dan anak praremaja Anda tentu punya banyak pertanyaan seputar haid pertama atau yang dalam istilah medis disebut dengan menarche.
Untuk itu, M&B telah bertanya langsung pada dr. Dinda Derdameisya, SpOG, dokter spesialis kebidanan dan kandungan dari Brawijaya Hospital Antasari. Yuk, simak tanya jawab M&B dengan dokter Dinda yang akrab disapa Dokdin berikut ini.
Kapan haid pertama terjadi?
Dokdin: Haid pertama normalnya terjadi di usia 11 tahun, tapi kalau kita bicara soal rentang usia anak praremaja mulai masuk masa pubertas itu antara usia 8 sampai 14 tahun. Jadi kalau misalnya ada anak menstruasi pertama di usia 8 atau 9 tahun itu masih bisa dikategorikan normal, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Yang harus dikhawatirkan itu kalau terjadi sebelum usia 8 tahun atau setelah usia 14 tahun.
Seperti apa siklus haid anak praremaja?
Dokdin: Tidak langsung teratur. Biasanya di 1 sampai 2 tahun pertama haid, rentang siklusnya bisa 21-45 hari (setelah itu siklusnya 21-28 hari). Ini artinya anak bisa saja haid sebulan 2 kali, misalnya dia haid tanggal 1, kemudian haid lagi tanggal 22, itu berarti kan sebulan 2 kali, ya. Orang tua jangan langsung panik, karena siklus seperti itu masih normal pada 1-2 tahun pertama setelah anak mulai haid.
Kenapa seperti ini? Karena semua itu masih dalam proses pematangan, jadi yang menghasilkan hormon juga harus matang, telurnya juga baru teraktivasi, itu semua butuh waktu. Jadi kalau misalnya haid anak tidak reguler, tidak setiap bulan, atau siklusnya sangat pendek, itu semua masih bisa dikatakan normal.
Kalau setelah 2 tahun haid siklusnya masih belum teratur, maka perlu diperiksakan ke dokter untuk dilihat apakah ada kelainan anatomi, ada miom, atau ada masalah lain. Umumnya dokter hanya akan mengobservasi saja, tidak ada terapi, karena biasanya dokter hanya memberikan terapi kalau usia anak sudah di atas 20 tahun.
Normalkah haid pertama langsung banyak darah keluar?
Dokdin: Pengerti darah banyak ini seperti apa? Karena normalnya haid itu 75 cc setiap haid. Kalau haid banyak sampai anak anemia misalnya, sampai lemas, pucat, Hb turun, itu sebaiknya langsung diperiksakan ke dokter. Apalagi kalau anak setiap jam ganti pembalut karena sudah penuh, maka harus diperiksakan ke dokter. Anak-anak yang baru mulai haid itu biasanya darah yang keluar hanya sedikit-sedikit, tidak langsung banyak.
Anak mulai haid, pertumbuhan tinggi anak sudah berhenti?
Dokdin: Menstruasi atau haid itu adalah tahap akhir dari serangkaian tanda pubertas. Dimulai dengan ciri khas seks sekunder yang mulai menyusul, kemudian ditutup dengan menstruasi pertama atau menarche. Saat haid, biasanya perempuan memang tinggi badannya sudah mulai stagnan.
Benarkah junk food menyebabkan haid pertama terlalu dini?
Dokdin: Jadi gini, kenapa ada anak yang haid pertamanya bisa lebih cepat dibanding anak lain, kurang dari 8 tahun gitu, misalnya, itu ada pengaruhnya dengan hormon estrogen. Jadi ketika si anak praremaja ini mulai haid, berarti ada yang mengaktifkan hormon yang dihasilkan oleh otak, yang mengatur hormon, dan itu bisa dipengaruhi oleh estrogen yang bisa dari luar, contohnya adalah karena makanan-makanan yang disuntik hormon tadi.
Jelang haid pertama, anak jadi mood swing, normalkah?
Dokdin: Sama dengan wanita jelang menopause, itu pasti terjadi perubahan hormon yang sangat signifikan di tubuh. Anak praremaja mau haid juga begitu, terjadi perubahan hormon yang signifikan di tubuh mereka. Kalau menjelang menopause hormonnya mau inactive, pada praremaja yang mau haid hormonnya baru mulai aktif. Perubahan hormon-hormon itu yang memengaruhi dan terjadilah mood swing, karena semua diaturnya di otak.
Bau ketiak tanda akan segera haid?
Dokdin: Tanda seks sekunder dipengaruhi oleh hormon estrogen, yang kemudian terjadi tanda pubertas seperti mulai tumbuh payudara dan tumbuh bulu halus. Nah, pada saat kadar estrogen tinggi, sebenarnya kulit juga jadi lebih moist (lembap), kelenjar-kelenjar keringat pun jadi lebih teraktivasi.
Jika anak tersebut kurang menjaga kebersihan, belum mengenal deodoran, maka mungkin akan timbul bau tubuh kurang sedap. Anak usia praremaja mungkin masih belum sadar dan peduli kalau aktivitas hariannya yang padat, berkeringat, bisa membuatnya bau badan. (M&B/Tiffany Warrantyasri/SW/Foto: Freepik)