Buat ibu hamil, keluar darah saat hamil muda tentu bikin Anda panik. Wajar jika bumil panik melihat darah di trimester awal kehamilan, karena ini bukan hal yang umum dan normal terjadi. Walau begitu, Moms tidak perlu buru-buru panik berlebih, karena penyebabnya bisa jadi sesuatu yang tidak serius.
Keluar darah saat hamil muda tidak selalu berarti keguguran, lho! Nah, untuk meningkatkan kewaspadaan para ibu hamil dan calon ibu hamil, yuk ketahui apa saja penyebab keluar darah saat hamil muda.
1. Implantasi sel telur
Mengutip The American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), keluar darah saat hamil muda atau trimester 1 terjadi pada 15-25 dari 100 kehamilan. Jika pendarahannya sangat ringan atau hanya keluar setitik darah, maka bisa jadi penyebabnya adalah implantasi sel telur di dinding rahim. Umumnya, setitik darah ini keluar pada 1-2 minggu setelah proses implantasi sel telur.
Healthline menyebutkan pendarahan akibat implantasi sel telur juga mungkin disertai dengan beberapa keluhan lain, seperti kram ringan di area perut, nyeri di area punggung bawah, pusing, agak mual, dan payudara menjadi lebih lembut.
Darah implantasi sel telur juga tak sama dengan darah awal menstruasi. Warna darah implantasi biasanya lebih cerah dibandingkan darah menstruasi. Warnanya cenderung merah muda atau agak sedikit cokelat terang. Darahnya juga hanya sedikit, tidak sebanyak menstruasi.
2. Hubungan intim
Saat hamil, mulut rahim mungkin menjadi sedikit lebih mudah mengeluarkan darah karena pembuluh darah di area ini sedang berkembang menjadi lebih banyak, sensitif, dan responsif. Maka jangan kaget kalau keluar sedikit darah setelah berhubungan intim atau pemeriksaan kesehatan (seperti pemeriksaan panggul) saat hamil muda ya, Moms.
Umumnya keluar sedikit darah setelah berhubungan intim bukanlah masalah, tetapi kondisi setiap ibu hamil tentu berbeda-beda. Agar lebih aman, konsultasi dulu ke dokter kandungan Anda sebelum berhubungan intim. Pastikan juga Anda sudah mendapat "lampu hijau" dari dokter ya, Moms.
3. Kehamilan ektopik
Healthline menyebutkan kalau kehamilan ektopik adalah kasus darurat medis. Kehamilan ektopik terjadi ketika telur yang telah dibuahi melekat di luar rahim. Kondisi ini tentu saja membuat bakal janin tidak bisa berkembang dengan baik, sehingga bisa menyebabkan pendarahan ringan maupun berat.
Selain keluar darah saat hamil muda, kehamilan ektopik juga bisa ditandai dengan beberapa keluhan lainnya, seperti nyeri panggul, nyeri di area perut, lemas, pusing, pandangan kunang-kunang, dan ada tekanan di area rektum. Jika ini terjadi, segera ke dokter karena kehamilan ektopik membutuhkan penanganan medis segera.
4. Polip di mulut rahim
Menurut penelitian yang dipublikasikan di International Journal of Reproduction, Contraception, Obstetrics & Gynecology, sekitar 2-5 persen wanita memiliki polip di mulut rahim. Walau polip ini umumnya berukuran kecil, jinak, dan tidak berpotensi kanker, polip di mulut rahim mudah teriritasi. Jika polip mulut rahim mengalami iritasi, maka bisa keluar darah saat hamil muda.
Untuk mengetahui apakah Moms memiliki polip atau tidak, Anda harus melalui serangkaian pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter kandungan. Wanita yang memiliki polip bisa jadi tidak menyadarinya karena polip bisa tumbuh tanpa menimbulkan gejala. Tidak perlu panik berlebih jika Anda hamil dengan polip di mulut rahim, dokter akan memberikan solusi terbaik untuk Anda.
5. Hamil kembar
Jika Anda hamil kembar (kembar 2 atau lebih), maka Anda mungkin akan memiliki risiko lebih besar mengalami keluar darah saat hamil muda. Ini lebih sering terjadi di masa implantasi sel telur, karena sel yang menempel lebih banyak daripada kehamilan pada umumnya.
Walau keguguran di trimester awal lebih sering terjadi pada kehamilan kembar, Anda tidak perlu panik berlebih, karena sebuah studi yang meneliti 300 wanita hamil kembar dengan bayi tabung menyebutkan bahwa para wanita tersebut punya kesempatan besar untuk menjalankan kehamilan dengan sehat. Keluarnya darah saat hamil muda tidak mengurangi kesempatan ini kok, Moms.
6. Keguguran
Mungkin ini penyebab keluar darah yang paling membuat Moms jadi khawatir. Namun, sedikit keluar darah saat hamil tidak selalu keguguran kok, Moms. Ini mungkin mengarah ke keguguran jika disertai pendarahan hebat, nyeri hebat, warna darah merah cerah cenderung cokelat, nyeri menusuk di area punggung, kram perut, dan keluarnya darah atau jaringan yang menggumpal. Jika kondisi ini terjadi, segera ke rumah sakit ya, Moms.
Baca juga: Keluar Darah saat Hamil Tua, Apakah Tanda Mau Melahirkan?
(M&B/Tiffany Warrantyasri/SW/Foto: Freepik)