Ketika Si Kecil sakit dan tak kunjung sembuh, Moms mungkin mulai panik dan ingin segera membawanya ke dokter. Namun, anak sakit dibawa ke dokter umum atau harus ke dokter spesialis anak, ya? Kebingungan ini wajar terjadi, terlebih karena penanganan gangguan kesehatan anak dan orang dewasa sangatlah berbeda.
Pada dasarnya, dokter umum pun sudah kompeten menangani berbagai keluhan dasar pada anak dan orang dewasa. Namun, ketika masalah kesehatan yang dialami Si Kecil sudah lebih spesifik dan rumit, berkonsultasi dengan dokter spesialis anak tentu lebih disarankan. Ini penting agar anak mendapatkan penanganan yang lebih tepat, komprehensif, dan hasilnya maksimal.
Ilmu kesehatan anak pun semakin berkembang dan melahirkan banyak dokter anak dengan subspesialisasi yang beragam. Setidaknya ada 16 subspesialisasi yang bisa Moms temui di Indonesia. Kalau Anda masih bingung anak sakit harus dibawa ke dokter spesialis apa, simak penjelasan di bawah ini yuk, Moms!
Mengenal subspesialisasi dokter anak
Untuk membantu Moms memberikan perawatan kesehatan anak yang spesifik, mengunjungi dokter anak dengan subspesialisasi tertentu pastinya sangat tepat dan dapat mengurangi risiko komplikasi yang tidak diinginkan. Apa saja sih, subspesialisasi dokter anak? Yuk, kenali beberapa di antaranya.
1. Alergi & Imunologi
Keluhan awalnya mungkin hanya bengkak dan nyeri tanpa ada riwayat cedera. Namun setelah diperiksa secara mendalam oleh dokter spesialis anak, ternyata bengkak dan nyeri tersebut merupakan gejala dari gangguan imunologi anak. Di kasus seperti inilah dokter anak dengan subspesialis Alergi & Imunologi berperan dan berkolaborasi dengan dokter spesialis anak.
2. Gastroenterologi
Dokter ini merawat anak yang mengalami masalah dengan pencernaan, seperti GERD, irritable bowel syndrome, sembelit, pankreatitis, dan penyakit hati.
3. Neurologi
Dokter ini fokus merawat gangguan saraf pada anak, seperti epilepsi, kejang, juga meningitis atau radang selaput otak.
4. Oftalmologi
Dokter anak ini juga konsultan kesehatan mata anak dan spektrum permasalahannya. Contoh masalah yang ditangani dokter ini adalah ROP (retinopathy of prematurity), katarak kongenital, glaukoma kongenital, strabismus, dan lain-lain.
5. Pulmonologi
Untuk mengatasi masalah pernapasan dan fungsi paru anak, dokter dengan subspesialis pulmonologi dapat membantu dengan optimal.
6. Nutrisi & Penyakit Metabolik
Inilah dokter paling tepat untuk membantu mengatasi masalah kurang gizi, obesitas, susah makan, berat badan kurang, atau masalah lainnya yang berkaitan dengan nutrisi dan metabolisme anak.
7. Onkologi & Hematologi
Dokter dengan subspesialis ini paling tepat untuk membantu masalah kanker dan darah, seperti leukemia, tumor otak, hemofilia, anemia, dan neutropenia.
8. Infeksi & Penyakit Tropis
Dokter ini mengatasi berbagai jenis masalah kesehatan anak yang sering muncul di negara tropis, seperti demam berdarah, tuberkulosis, malaria, serta infeksi virus, bakteri, jamur, parasit lainnya.
9. Emergensi & Rawat Intensif Anak (ERIA)
Dokter ini membantu mengatasi masalah kritis dan yang perlu pemantauan tingkat tinggi juga perawatan ekstra intensif.
10. Neonatologi
Inilah dokter anak yang fokus merawat bayi baru lahir, khususnya yang lahir prematur dan atau yang sakit kritis. Dokter ini juga yang merawat newborn dengan masalah kesehatan seperti lahir dengan cacat bawaan, gangguan jantung, dan kelahiran prematur yang mengancam nyawa.
Baca juga: Anak Sakit, Dibawa ke Dokter Umum atau Spesialis?
Anak sakit, dibawa ke mana?
Penyakit anak kian kompleks dan perlu penanganan yang khusus dan komprehensif, agar penanganannya tepat dan hasilnya maksimal. Nah, karena kebutuhan penanganan kasus anak yang kompleks dan terus berkembang, Pediatric Center Mayapada Hospital hadir dengan pendekatan multi-subspesialisasi. Saat ini Mayapada Hospital memiliki 56 dokter anak, 34 di antaranya adalah subspesialis khusus Anak.
"Layanan Unggulan Anak di Mayapada Hospital Jakarta Selatan, merupakan layanan yang komprehensif, terintegrasi didukung tim multi subspesialis yang ahli di bidangnya serta fasilitas yang lengkap untuk menunjang diagnosis. Tim dokter anak Mayapada Hospital terdiri dari konsultan bayi baru lahir, kegawatdaruratan & perawatan intensif anak, saraf, jantung, mata anak, paru dan pernapasan, penyakit infeksi tropik, bedah, hati dan saluran cerna. Bahkan Mayapada Hospital juga memiliki dokter khusus yang dapat menangani kasus rumit dan kompleks seperti kanker dan kelainan darah, di samping alergi imunologi, hingga gigi anak,” jelas dr. Benny H. Tumbelaka, Sp.OT, MHKes, MARS, selaku Hospital Director Mayapada Hospital Jakarta Selatan.
Menurut dr. Benny, Mayapada Hospital memiliki multisubspesialis yang lengkap di bagian Pediatri karena paham dengan kekhawatiran orang tua dalam menghadapi anak yang sakit serta ingin memberikan perawatan yang terbaik dan tepat pada buah hati. “Kami juga paham kompleksitas penyakit anak apabila tidak ditangani dengan tepat dan baik dapat menimbulkan resiko yang tidak diinginkan,” tutupnya.
Nah, untuk Moms yang mau tahu lebih lengkap seputar layanan di Mayapada Hospital, silakan kunjungi www.mayapadahospital.com atau hubungi call center Mayapada Hospital di 150770 ya, Moms. Layanan Pediatri (Anak) ini juga terpisah dari gedung perawatan COVID-19 dan didisinfeksi secara berkala setiap harinya lho, Moms. (M&B/Tiffany Warrantyasri/SW/Foto: Freepik)