Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

8 Penyebab Perut Buncit pada Wanita, Waspadai Risikonya!

8 Penyebab Perut Buncit pada Wanita, Waspadai Risikonya!

Perut buncit bikin enggak pede! Kondisi ini kerap dialami para wanita, baik yang bertubuh besar maupun kecil. Kenapa, ya?

Perut buncit pada wanita terjadi karena adanya penumpukan lemak di perut. Meski terjadi pada mayoritas perempuan bertubuh gemuk, perut buncit juga bisa dialami mereka yang memiliki tubuh ramping.

Selain mengganggu penampilan, perut buncit kerap dihubungkan dengan adanya gangguan kesehatan, seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan masalah pernapasan.

Dilansir dari Alodokter, terbentuknya perut buncit pada wanita bisa disebabkan oleh hormon yang memengaruhi distribusi lemak di dalam tubuh. Selain itu, penumpukan lemak di perut sehingga terlihat membuncit juga bisa dipicu oleh beberapa faktor berikut ini.

Baca juga: Apakah Korset Bisa Mengecilkan Perut? Ini Faktanya, Moms

1. Konsumsi kalori berlebihan

Konsumsi kalori berlebih diyakini menjadi salah satu faktor utama terjadinya penumpukan lemak di perut. Oleh sebab itu, Anda perlu memastikan konsumsi kalori Anda sebanding dengan kalori yang dibakar sehingga tidak memicu perut buncit.

2. Kebiasaan makan tak sehat

Selain konsumsi kalori berlebih, pola makan tidak sehat juga bisa menyebabkan menumpuknya lemak perut. Agar lemak perut tak makin menumpuk, Anda perlu mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula serta lemak jenuh. Sebaliknya, Anda disarankan untuk lebih banyak mengonsumsi buah, sayuran, dan biji-bijian utuh.

3. Konsumsi minuman beralkohol

Selain bisa memicu berbagai penyakit, mengonsumsi terlalu banyak minuman beralkohol juga bisa menyebabkan menumpuknya lemak di perut. Penelitian juga mengungkapkan bahwa mengonsumsi minuman beralkohol dalam jumlah banyak bisa meningkatkan risiko kenaikan berat badan.

4. Stres

Stres juga berpengaruh terhadap kondisi tubuh. Saat Anda dilanda stres, tubuh akan melepaskan hormon kortisol secara berlebihan guna mengatasi kondisi tersebut. Nah, produksi hormon kortisol yang berlebihan bisa menyebabkan penambahan berat badan, khususnya di area perut.

5. Malas bergerak

Rebahan sambil nonton drakor memang mengasyikkan. Namun, kebiasaan ini ternyata juga bisa memicu penumpukan lemak di perut lho, Moms. Agar perut tidak buncit, tinggalkan kebiasaan malas bergerak. Yuk, mulailah rutin berolahraga, misalnya melakukan aerobik atau kardio selama 150 menit per minggu guna mengatasi kelebihan lemak di perut.

6. Gangguan tidur

Menurut penelitian, gangguan tidur seperti kurang tidur dan sleep apnea bisa membuat Anda lebih berisiko mengalami penumpukan lemak di perut. Saat kurang tidur, Anda cenderung akan lebih banyak makan dan jarang bergerak sehingga menyebabkan penimbunan lemak di perut.

7. Pertambahan usia

Faktor usia juga berpengaruh terhadap menumpuknya lemak di perut. Seiring bertambahnya usia, massa otot akan mengalami penurunan. Hal ini membuat tubuh jadi lebih sulit membakar kalori. Selain itu, hormon estrogen pada wanita juga akan mengalami penurunan memasuki masa menopause. Penurunan hormon ini membuat distribusi lemak pada tubuh lebih cenderung terjadi di perut.

8. Faktor genetik

Kecenderungan tubuh untuk menyimpan lemak di perut juga dipengaruhi oleh faktor genetik. Selain itu, beberapa wanita juga memiliki bentuk tubuh seperti buah apel, yaitu bagian tubuh atas lebih besar dan lebar ketimbang tubuh bagian bawah. Kondisi ini bergantung pada gen yang diwariskan oleh keluarganya. (M&B/Wieta Rachmatia/SW/Foto: Freepik)