Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Penasaran? Ini Hal-hal yang Dirasakan Ibu Hamil di Usia Kandungan 4 Bulan!

Penasaran? Ini Hal-hal yang Dirasakan Ibu Hamil di Usia Kandungan 4 Bulan!

Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, ukuran janin Anda akan bertambah besar. Lantas, apa saja yang mungkin dirasakan ibu hamil saat kandungan memasuki usia 4 bulan?

Bukan hanya ukuran janin yang bertambah besar, di usia kandungan 4 bulan biasanya wajah janin juga akan terlihat makin jelas. Dilansir dari Alodokter, memasuki usia kehamilan 4 bulan atau sekitar 17-20 minggu, janin jadi lebih aktif sehingga pergerakannya di dalam perut Anda pun akan mulai terasa.

Di usia kandungan ini, janin akan memiliki panjang sekitar 13-16,4 cm dengan berat berkisar 140-300 gram. Saat ini, sistem saraf janin sudah mulai berfungsi dan organ reproduksinya telah berkembang sepenuhnya. Jika Moms penasaran, Anda mungkin sudah bisa melihat jenis kelamin Si Kecil yang berada dalam kandungan saat pemeriksaan USG.

Baca juga: Ciri-ciri Hamil 6 Bulan yang Sehat, Moms Perlu Tahu

Keluhan ibu hamil

Jika di awal kehamilan bumil sering merasakan morning sickness, maka memasuki usia kandungan 4 bulan biasanya akan muncul keluhan lain, salah satunya nyeri ulu hati atau sakit maag. Keluhan ini mungkin dirasakan karena hormon kehamilan bisa menyebabkan katup di atas perut jadi lebih rileks sehingga memungkinkan asam lambung naik kembali ke kerongkongan.

Seperti disebutkan sebelumnya, ukuran janin juga akan membesar. Ukuran kandungan yang membesar ini pun akan menambah tekanan dari rahim. Alhasil, keluhan nyeri ulu hati atau maag kemungkinan akan dirasakan bumil.

Sembelit atau kesulitan buang air besar juga kemungkinan akan lebih sering terjadi. Biasanya bumil yang usia kandungannya memasuki 4 bulan akan merasakan tidak nyaman di bagian perut, sulit atau jarang buang air besar, serta buang air besar yang keras. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan hormon progesteron yang mengendurkan otot usus sehingga sistem pencernaan bergerak lebih lambat.

Di usia kandungan 4 bulan, sebagian bumil juga mulai merasakan adanya perubahan pada rambut dan kulit. Namun, perubahan ini ada yang bersifat positif, ada pula yang bersifat negatif. Yang positif misalnya, rambut terasa lebih tebal dan berkilau. Sedangkan perubahan negatif bisa dalam bentuk kerontokan rambut.

Kulit bumil juga mungkin akan mengalami fenomena serupa. Ada yang mengalami peregangan dan hiperpigmentasi, tapi ada pula yang kulitnya justru terlihat lebih cerah, indah, dan berkilau atau yang biasa disebut pregnancy glow.

Perubahan yang mungkin berbeda antara ibu hamil yang satu dengan lainnya disebabkan oleh kondisi hormon yang berbeda. Selain itu, hormon kehamilan pada periode ini juga bisa memengaruhi kemampuan berpikir, mengingat, dan fokus.

Keluhan lain yang mungkin dirasakan saat usia kandungan bumil memasuki 4 bulan adalah munculnya rasa nyeri di bagian paha atau kaki. Keluhan yang disebut sebagai nyeri saraf skiatika ini diduga dipicu oleh makin membesarnya rahim yang kemudian menekan saraf skiatik. Perlu diketahui, saraf skiatik adalah saraf terbesar di tubuh yang terletak mulai dari bawah rahim hingga kaki.

Usia kehamilan 4 bulan merupakan awal dari kehamilan trimester kedua. Di masa ini, payudara bumil terus tumbuh karena kelenjar susu dan timbunan lemak yang membesar sebagai bentuk persiapan menyusui.

Perubahan ini terkadang membuat payudara terasa sakit. Payudara pun akan membesar dan terlihat seperti membengkak. Puting bumil biasanya jadi lebih gelap atau tampak menghitam. Lalu cairan berwarna kekuningan yang disebut kolostrum akan mulai keluar dari puting Anda.

Bumil bisa lakukan ini

Di usia kandungan 4 bulan, bumil bisa melakukan hal-hal berikut ini agar kehamilannya berjalan lancar.

  • Rutin melakukan olahraga yang aman untuk ibu hamil.
  • Mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
  • Mulai mengurangi atau menghindari makanan pedas, berminyak, dan asam karena bisa memperparah kondisi asam lambung.
  • Tidur cukup dan menggunakan bantal tambahan di sisi tubuh guna menopang perut yang semakin membesar.
  • Menghindari pemakaian sepatu atau sandal berhak tinggi.

(M&B/Wieta Rachmatia/SW/Foto: Freepik)