Tak kalah dengan luar negeri, pelayanan kesehatan di rumah sakit Indonesia saat ini makin menunjukkan peningkatannya. Salah satunya diperlihatkan oleh RS Abdi Waluyo yang beberapa waktu lalu meresmikan instalasi photon-counting CT, NAEOTOM Alpha. Alat ini bertujuan untuk mengoptimalkan proses diagnosis dan pengobatan bagi pasien di Indonesia.
Sesuai dengan misinya untuk memberikan perawatan terbaik untuk pasien, RS Abdi Waluyo menawarkan pencitraan medis tercanggih di Indonesia, yang sekaligus menjadikan rumah sakit ini sebagai rumah sakit pertama di Asia Tenggara yang memasang NAEOTOM Alpha – CT dan satu-satunya di dunia dengan teknologi photon-counting.
“Teknologi mutakhir ini akan membantu kami memberikan perawatan tingkat tertinggi kepada pasien dengan membantu dokter kami untuk mendeteksi dan mendiagnosis penyakit lebih dini dan dengan tingkat akurasi yang lebih tinggi,” kata dr. Prasetyo Andriono, Sp.JP, Direktur RS Abdi Waluyo.
Kecanggihan NAEOTOM Alpha
NAEOTOM Alpha menggunakan teknik pencitraan canggih yang menghasilkan gambar jernih dan resolusi yang sangat tinggi. Hal ini memungkinkan dokter untuk bisa mendeteksi anomali atau keganjilan yang paling kecil sekalipun, yang mengarah ke diagnosis yang lebih akurat dan tepat waktu.
Dengan NAEOTOM Alpha, pasien pun dapat memperoleh manfaat dari deteksi dini, yang sering kali membantu menuju hasil pengobatan dan kualitas hidup yang lebih baik. Hal ini juga sejalan dengan yang diungkapkan Dr. dr. Marcel Prasetyo, SpRad(K), Ahli Radiologi RS Abdi Waluyo.
“Selain menemukan penyakitnya, sebagai ahli radiologi kami juga dapat mengkarakterisasi penyakit sehingga membantu diagnosis yang tepat, perawatan yang paling sesuai, dan hasil klinis yang lebih baik untuk pasien,” ungkapnya.
Dukung kenyamanan pasien
NAEOTOM Alpha diketahui memiliki desain yang ergonomis sehingga membuat pasien bisa menjalani prosedur dengan lebih nyaman selama pemindaian, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan kepuasan pasien secara keseluruhan.
Selain itu, kemampuan pencitraan berkecepatan tinggi pada sistem alat ini memiliki potensi untuk mempersingkat waktu pemindaian, mengurangi waktu tunggu pasien, dan meningkatkan throughput (banyaknya prosedur yang bisa diproses), sehingga mampu menghasilkan layanan kesehatan yang lebih efisien.
Hemat biaya pengobatan
Tak hanya memberikan kenyamanan untuk pasien, dengan teknologi yang canggih, NAEOTOM Alpha juga dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya dan mengurangi biaya operasional.
"Dengan kemampuan pencitraan diagnostiknya, NAEOTOM Alpha akan memberdayakan para tenaga profesional kesehatan untuk memberikan diagnosis yang tepat dan meningkatkan hasil klinis bagi pasien di Indonesia,” ujar Alfred Fahringer, Country Head of Siemens Healthineers Indonesia.
Kemampuan sistem pada NAEOTOM Alpha dalam melakukan pencitraan yang canggih juga dapat meminimalkan kebutuhan akan tes tambahan, sehingga menghemat biaya bagi pasien dan juga fasilitas kesehatan.
Tak hanya itu, desainnya yang hemat energi juga dapat berkontribusi pada lingkungan perawatan kesehatan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Nah, kecanggihan teknologi dari NAEOTOM Alpha ini diharapkan bisa membuat ranah pelayanan kesehatan di Indonesia jadi makin baik ya, Moms. (M&B/Vonda Nabilla/SW/Foto: Dok. RS Abdi Waluyo)