Kulit yang terlihat kering dan kasar bisa mengganggu penampilan dan menurunkan percaya diri orang yang mengalaminya. Mengutip Alodokter, Kulit kering ditandai dengan permukaan kulit yang kasar, pecah-pecah, dan mudah terkelupas. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti paparan sinar matahari, kebiasaan mandi terlalu lama, hingga penggunaan produk perawatan kulit yang kurang tepat.
Jika Anda mengalami kulit kering, tidak usah khawatir Moms. Berikut ini beberapa tips untuk merawat kulit kering yang bisa Anda coba. Dengan perawatan yang tepat, kulit yang lembut dan sehat akan bisa Anda miliki.
1. Gunakan pembersih wajah yang lembut
Saat Moms memiliki kulit kering, penting untuk mencari face wash yang punya formula lembut dan dikhususkan untuk jenis kulit Anda, karena beberapa produk face wash bisa jadi akan membuat kulit terasa kencang, kaku, dan makin kering. Oleh karenanya, pilihlah face wash dengan pH seimbang dan kandungan yang melembapkan seperti hyaluronic acid dan ceramide.
2. Jangan lupa eksfoliasi
Siapa bilang kulit kering enggak boleh eksfoliasi? Justru ketika Moms melewatkan eksfoliasi dalam rutinitas perawatan kulit, sel kulit mati akan menumpuk dan menyebabkan kulit terlihat kusam dan bersisik, bahkan pori-pori tersumbat. Moms bisa melakukan eksfoliasi fisik (scrub) dan oksfoliasi kimia (AHA, BHA, PHA).
3. Gunakan serum hyaluronic acid
Hyaluronic acid merupakan kandungan yang bagus untuk kulit kering. Pasalnya kandungan ini bisa membantu menarik dan mengunci kelembapan di kulit, karena sistem kerja hyaluronic acid adalah menarik air dari lingkungan lalu mengunci kelembapan di permukaan kulit. Jadi, pastikan Moms memasukkan serum hyaluronic acid ke dalam rutinitas perawatan kulit Anda.
4. Pilih pelembap yang sesuai
Tak hanya pembersih wajah saja yang harus sesuai dengan kulit, pelembap pun begitu. Walau namanya pelembap, tidak semuanya bisa melembapkan kulit kering. Jika kulit berminyak membutuhkan pelembap dengan tekstur yang lebih ringan, maka kulit kering membutuhkan pelembap dengan tekstur yang lebih tebal. Moms bisa gunakan pelembap dengan kandungan hyaluronic acid, ceramide, atau squalane.
5. Gunakan skincare setelah mandi
Saat Moms baru saja keluar dari kamar mandi atau selesai mencuci wajah, Anda bisa langsung gunakan skincare. Pasalnya, menurut American Academy of Dermatology (AAD), waktu terbaik untuk mengaplikasikan skincare adalah setelah pembersihan, saat kulit Anda masih lembap. Menerapkan perawatan kulit pada kulit lembap memungkinkan kandungan yang menghidrasi meresap sempurna ke dalam kulit Anda.
6. Gunakan face oil
Perawatan ini wajib banget dilakukan untuk Anda yang punya kulit sangat kering. Face oil bisa memberikan ekstrak kelembapan untuk kulit. Caranya, oleskan beberapa tetes face oil setelah menggunakan pelembap. Fungsinya, selain untuk membantu mengunci pelembap, juga bisa meredakan rasa kencang dan gatal yang terkadang dialami mereka yang memiliki kulit kering.
7. Rutin memakai hydrating face mist
Buat Moms yang sering merasakan kulit tiba-tiba tertarik dan terasa kencang akibat terlalu kering, Anda bisa menyiapkan face mist di dalam makeup pouch Anda. Jadi, saat rasa tersebut muncul, Anda bisa langsung aplikasikan face mist ke wajah. Carilah face mist yang menggunakan bahan-bahan menghidrasi seperti hyaluronic acid, ceramide, lidah buaya, dan rose water. Ini merupakan salah satu cara tercepat untuk mengembalikan kelembapan kulit, Moms.
8. Gunakan humidifier
Terkadang kulit kering bisa terjadi karena faktor lingkungan. Lingkungan Anda mungkin tidak membantu membuat kulit tetap lembap. Baik saat cuaca dingin atau Anda terlalu banyak menghabiskan watu di dalam ruangan ber-AC.
Kurangnya kelembapan membuat kulit Anda yang sudah kering terasa makin kering. Untuk mengatasi kurangnya kelembapan di udara, Moms bisa gunakan humidifier. Anda bisa gunakan ini saat tidur dan lihatlah perbedaannya di keesokan harinya.
Itu dia beberapa tips mengatasi kulit kering. Kunci mengatasi kulit kering adalah dengan menjaga kelembapan kulit sebaik mungkin. Jika perubahan gaya hidup dan pemakaian bahan alami tidak memberikan hasil, Anda bisa berdiskusi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya. (M&B/Talitha Putik Arawanda/SW/Foto: Anastasiakazakova/Freepik)
