Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

5 Makanan dan Minuman yang Dilarang untuk Ibu Menyusui

5 Makanan dan Minuman yang Dilarang untuk Ibu Menyusui

Saat hamil, Moms tentu sangat memperhatikan makanan dan minuman apa saja yang boleh Anda konsumsi. Pasalnya, apa yang Anda makan akan berpengaruh pada kesehatan Anda dan bayi. Kebiasaan ini pun berlanjut ketika masa menyusui.

Meski pada dasarnya ibu menyusui diperbolehkan mengonsumsi berbagai variasi makanan, beberapa jenis makanan dan minuman tertentu sebaiknya dihindari ketika Moms sedang menyusui Si Kecil. Karena ketika dikonsumsi dalam jumlah banyak, makanan ini bisa berpengaruh pada kesehatan bayi juga suplai ASI Anda.

Baca juga: 20 Makanan Pelancar ASI yang Perlu Dikonsumsi Ibu Menyusui

Berikut ini beberapa makanan dan minuman yang perlu Moms hindari saat menyusui.

1. Ikan tinggi merkuri

Ikan mengandung asam docosahexaenoic (DHA) dan asam eicosapentaenoic (EPA) yaitu jenis asam lemak omega-3 yang penting untuk perkembangan otak pada bayi. Namun, beberapa ikan dan makanan laut diketahui mengandung merkuri yang tinggi, yaitu unsur logam yang bisa menjadi racun, terutama pada bayi dan anak-anak yang lebih sensitif terhadap keracunan merkuri.

Bila bayi terpapar merkuri tingkat tinggi, hal ini diketahui bisa memengaruhi sistem saraf pusatnya secara permanen. Akibatnya, ia bisa mengalami keterlambatan atau gangguan secara kognisi, keterampilan motorik halus, perkembangan bicara dan bahasa, serta kesadaran visual-spasial.

Karenanya, Moms dianjurkan untuk menghindari konsumsi beberapa ikan yang mengandung tinggi merkuri, seperti tuna mata besar, king mackerel, marlin, todak, hiu, dan ikan oranye. Sebaliknya, Anda bisa mengonsumsi ikan dan makanan laut rendah merkuri saat menyusui seperti salmon, tilapia, lele, dan udang.

2. Herbal

Beberapa dari Moms mungkin memanfaatkan tanaman herbal, termasuk dalam bentuk suplemen, untuk membantu meningkatkan suplai ASI. Namun, beberapa tanaman herbal mungkin bisa memengaruhi jumlah ASI yang dihasilkan tubuh Anda.

Melansir laman WebMD, konsumsi peterseli dalam jumlah banyak bisa memengaruhi produksi ASI. Begitu pun ketika Moms terlalu banyak mengonsumsi sage dan peppermint yang juga diketahui dapat mengurangi suplai ASI.

3. Makanan olahan

Konsumsi makanan sehat dan penuh nutrisi sangat dianjurkan untuk ibu menyusui. Hal ini berkaitan dengan sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa pola makan ibu saat menyusui bisa memengaruhi pola makan anaknya di kemudian hari. Untuk itu, Moms perlu membatasi konsumsi makanan olahan, karena jenis makanan ini umumnya tinggi kalori, mengandung lemak tidak sehat, menggunakan tambahan gula, serta rendah serat, vitamin, dan mineral.

4. Kafein

kopi, teh, soda dan cokelat merupakan sumber kafein yang umum dikonsumsi. Diketahui sebagian kafein ini bisa memengaruhi ASI Anda yang pada akhirnya bisa berpengaruh pada bayi karena Si Kecil tentunya belum bisa mencerna kafein dengan baik.

Melansir laman Healthline, paparan kafein dalam jumlah besar pada bayi seiring waktu bisa terakumulasi dalam sistem tubuh Si Kecil dan bisa menyebabkan ia mengalami sulit tidur.

Untuk itu, Moms disarankan membatasi konsumsi kafein saat menyusui. Berdasarkan Centers for Disease Control, ibu yang sedang menyusui dianjurkan mengonsumsi tidak lebih dari 300 mg kafein per hari, yang setara dengan dua atau tiga cangkir kopi.

5. Alkohol

Saat menyusui, Moms disarankan untuk tidak mengonsumsi alkohol. Pasalnya alkohol bisa masuk melalui ASI ke dalam sistem tubuh bayi. Jumlah alkohol yang bisa terpapar pada bayi Anda dari ASI tergantung kepada seberapa banyak alkohol yang Anda konsumsi dan kapan Anda mengonsumsinya.

Menurut sebuah penelitian, jumlah alkohol dalam ASI mencapai puncaknya pada 30-60 menit setelah terakhir Anda mengonsumsinya. Sementara itu, alkohol dapat bertahan di sistem tubuh Anda hingga 2-3 jam. Selain itu, makin banyak alkohol yang Anda minum, makin lama waktu yang dibutuhkan untuk bisa dibersihkan dari sistem tubuh Anda.

Bila Moms ingin kembali menyusui Si Kecil setelah mengonsumsi alkohol, memerah ASI sebelum menyusui bayi Anda merupakan cara yang keliru. Pasalnya Andrea Syms-Brown, IBCLC, RLC, konsultan laktasi yang berbasis di New York City, mengatakan, memompa dan membuang ASI tidak berpengaruh. Hal ini justru hanya akan mengeluarkan susu, tetapi kadar alkohol dalam darah Anda masih tinggi.

So, Moms, penting untuk Anda memilah dan memilih apa yang Anda konsumsi saat menyusui dan membatasi jumlah atau porsinya agar tidak berlebihan. (M&B/Vonda Nabilla/SW/Foto: Wayhomestudio/Freepik)