Rilis pada tahun 2022 silam, Moms pasti sudah tak asing dengan film Penyalin Cahaya, kan? Film karya Wregas Bhanuteja ini berhasil mengumpulkan 12 Piala Citra dari 17 nominasi yang diberikan, lho. Nah, di tahun ini, Wregas kembali dengan karya terbarunya, film berjudul Budi Pekerti.
Setelah ditayangkan perdana di Toronto International Film Festival (TIFF) 2023 pada 9 September lalu, film yang berjudul internasional Andragogy ini dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia mulai 2 November 2023. Budi Pekerti sendiri bercerita tentang dampak mengerikan media sosial dalam kehidupan sehari-hari. Tentunya film ini terasa dekat dengan kehidupan kita sehari-hari ya, Moms.
Sebelum menonton Budi Pekerti di bioskop, yuk simak sinopsis dan fakta menarik filmnya berikut ini, Moms!
Sinopsis film Budi Pekerti
Berlatarkan Yogyakarta di kala pandemi COVID-19, Budi Pekerti menceritakan kisah keluarga Bu Prani yang merana akibat media sosial. Bu Prani (Sha Ine Febriyanti) adalah seorang guru BK (bimbingan konseling). Di satu waktu, Bu Prani berselisih paham dengan salah satu pengunjung pasar yang berujung pada pertengkaran.
Sayangnya, momen tersebut berhasil direkam dan viral setelah diunggah ke media sosial. Alhasil, sosok Bu Prani menuai banyak hujatan dan perundungan dari warganet. Warganet merasa sikap Bu Prani di video tersebut sama sekali tidak mencermikan kepribadian seorang guru.
Aksi warganet tak hanya merambah pada pribadi Bu Prani, tapi juga keluarganya. Usai viralnya video Bu Prani di internet, hidup masing-masing anggota keluarga Bu Prani ikut sengsara.
Di film ini, Dwi Sasono memerankan tokoh Pak Didit, suami Bu Prani yang menderita depresi; Prilly Latuconsina memerankan Tita, anak Bu Prani yang memiliki kesibukan sebagai pemusik independen sekaligus aktivis; serta Angga Yunanda berperan sebagai Muklas, anak Bu Prani yang berprofesi sebagai content creator.
Apa pun yang dilakukan keluarga Bu Prani menjadi sorotan warganet, sehingga kehidupan masing-masing anggota keluarga jadi pelik. Keharmonisan keluarga Bu Prani goyah dan kariernya pun berada di ujung tanduk. Lalu, apakah Bu Prani dan keluarganya bisa bertahan dari kejamnya media sosial? Ikuti drama keluarga Bu Prani dengan menonton Budi Pekerti di bioskop ya, Moms!
Fakta menarik film Budi Pekerti
1. Para aktor belajar bahasa Jawa
Oleh karena berlatarkan Yogyakarta, film ini mengharuskan para aktornya untuk mampu berucap dan berlakon selayaknya masyarakat Yogyakarta pada umumnya. Maka dari itu, para aktor mengaku mempersiapkan diri selama 3 bulan untuk belajar bahasa Jawa secara intens dan bertingkah laku seperti penduduk asli.
2. Angga Yunanda menaikkan berat badan
Demi mencapai visual karakter yang sesuai, Angga Yunanda mengaku menaikkan berat badan hingga 10 kg, lho! Selain itu, ia juga memotong dan mewarnai rambutnya dengan warna terang. Pewarnaan rambutnya sendiri dilakukan 2 hari sebelum syuting, agar mengejutkan semua orang. Karakter Muklas yang nyentrik pun ia akui sebagai tantangan menarik. Pasalnya, biasanya ia mendapat karakter pria tampan ataupun pria yang lembut.
3. Tampil perdana di kancah internasional
Budi Pekerti ditayangkan perdana di TIFF 2023 yang digelar di Toronto, Canada. Film ini masuk dalam program Discovery, yakni program khusus yang mengenalkan dan mengapresiasi karya sutradara yang dinilai visioner. Program Discovery ini menampilkan 26 film dari 25 negara, termasuk Budi Pekerti dari Indonesia. Selain di TIFF, Budi Pekerti juga tayang dan berkompetisi di SXSW Sydney 2023 Screen Festival yang berlangsung pada 15-22 Oktober silam.
4. Mendapat berbagai nominasi penghargaan
Meski belum resmi ditayangkan di bioskop Indonesia, film Budi Pekerti sudah menerima beberapa nominasi di ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2023, lho. Budi Pekerti masuk dalam 17 nominasi penghargaan FFI 2023, termasuk nominasi Film Cerita Terbaik, Sutradara Terbaik, dan Pemeran Utama Wanita Terbaik.
(M&B/Gabriela Agmassini/SW/Foto: Youtube)