Mual merupakan salah satu tanda kehamilan. Mual yang dialami saat hamil bisa bervariasi, dari yang ringan hingga yang berat. Namun, apa yang sebenarnya menyebabkan ibu hamil mual di trimester pertama?
Moms tentunya sudah mengenal istilah morning sickness. Ya, istilah ini merujuk pada rasa mual atau ingin muntah yang kerap dialami bumil, terutama di trimester 1.
Pada umumnya, mual muncul di pagi hari. Akan tetapi, tak menutup kemungkinan, ibu hamil merasa mual dan mengalami muntah-muntah pada, siang, sore atau malam hari.
Penyebab mual dan muntah saat hamil trimester 1
Sejauh ini, belum diketahui secara pasti alasan ibu hamil kerap mengalami mual dan muntah di 3 bulan pertama kehamilan. Namun, para ahli menyakini bahwa kondisi tersebut disebabkan oleh adanya perubahan hormon dalam tubuh bumil.
Seperti dilansir dari situs Halodoc, mual yang dialami bumil bisa terjadi karena adanya peningkatan hormon hCG (human chorionic gonadotropin), yaitu hormon yang diproduksi selama masa kehamilan. Sebab, tak lama setelah sel telur dibuahi, tubuh akan memproduksi hCG dan jumlahnya akan makin meningkat di awal kehamilan.
Selain hCG, hormon estrogen juga berperan sebagai pemicu mual dan muntah di masa kehamilan. Penyebab lain yang disinyalir mampu memicu munculnya mual dan muntah saat hamil adalah kondisi bumil yang lebih sensitif terhadap aroma tertentu, sistem pencernaan yang lebih sensitif, dan juga stres yang dialami.
Baca juga: Posisi Tidur untuk Kurangi Mual saat Hamil Muda, agar Tidur Lebih Nyenyak
Selain kondisi di atas, masih ada beberapa faktor yang menyebabkan bumil mengalami morning sickness, antara lain:
- Kehamilan pertama
- Mengalami infeksi saluran kencing (ISK)
- Punya riwayat mual akibat menggunakan alat kontrasepsi yang mengandung estrogen
- Pernah mengalami morning sickness di kehamilan sebelumnya
- Hamil anak kembar
- Punya riwayat morning sickness di dalam keluarga
- Punya riwayat mabuk kendaraan.
Cara mengatasi mual dan muntah saat hamil trimester 1
Rasa mual yang dialami bumil biasanya akan hilang dengan sendirinya seiring dengan bertambahnya usia kehamilan. Namun, untuk sementara waktu, Moms bisa melakukan beberapa cara berikut ini guna mengatasi atau mengindari munculnya rasa mual atau morning sickness tersebut.
1. Mengatur porsi makan
Makan terlalu sedikit atau terlalu banyak juga bisa memicu timbulnya rasa mual pada bumil. Guna menyiasatinya, Moms bisa mengatur porsi makan. Anda bisa makan dengan porsi lebih sedikit, tapi lebih sering.
Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi camilan sehat di antara waktu makan tersebut. Asupan buah bisa menjadi alternatif menu agar perut tidak terasa terlalu begah, tapi asupan vitamin dan serat tetap terjaga.
Baca juga: Makanan yang Efektif Mengurangi Mual saat Hamil
2. Hindari pemicu maag dan gerd
Saat kambuh, maag dan gerd akan menimbulkan rasa mual. Padahal, bumil lebih berisiko mengalami gangguan maag dan gerd karena adanya berbagai perubahan di tubuh. Oleh karena itu, Moms disarankan untuk menghindari makanan dan minuman yang bisa memicu munculnya maag dan gerd, seperti makanan pedas atau minuman bersoda. Anda juga bisa mengonsumsi obat pereda maag sesuai anjuran dokter.
3. Mengonsumsi suplemen atau obat
Obat atau suplemen antimual bisa menjadi opsi untuk meredakan mual dan muntah yang dialami bumil. Namun, penggunaannya perlu dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
4. Mencukupi kebutuhan air putih
Moms juga perlu memastikan untuk selalu mencukupi konsumsi air putih selama kehamilan. Kebiasaan ini sangat baik untuk mengurangi risiko tekanan darah tinggi, melawan dehidrasi, hingga mencegah konstipasi. Anda perlu mengonsumsi air putih sebanyak 8-12 gelar per harinya guna menjaga kehamilan tetap sehat hingga waktunya melahirkan. (M&B/Wieta Rachmatia/SW/Foto: Freepik)