Moms, pernahkah Anda mendapati mata bayi Anda belekan sebelah? Belek merupakan lendir yang keluar di bagian sudut mata, yang umumnya muncul di pagi hari setelah bangun tidur. Ini merupakan hal yang wajar terjadi dan tidak membutuhkan penanganan khusus, terutama pada bayi baru lahir.
Penyebab mata bayi belekan sebelah sebenarnya cukup beragam, mulai dari saluran mata yang tidak terbuka dengan sempurna, alergi, hingga mengalami konjungtivitis. Meski tak berbahaya, Moms tetap harus waspada ketika belekan di mata bayi timbul disertai dengan gejala lain, misalnya saja mata bengkak, kemerahan, gatal, atau keluar air mata terus-menerus. Agar lebih jelas, berikut ini M&B merangkum beberapa penyebab mata bayi belekan sebelah dan cara mengatasinya. Simak Moms!
1. Kondisi bayi baru lahir
Mengutip Medical News Today, mata bayi belekan sebenarnya tidak perlu dicemaskan, karena ini merupakan hal yang normal terjadi, terutama pada bayi baru lahir. Menurut penelitian yang dilakukan para peneliti dari American Academy of Ophthalmology, sebanyak 20 persen bayi baru lahir mengalami mata belekan. Moms tak perlu cemas, karena mata belekan umumnya akan hilang dan berkurang dengan sendirinya seiring bertambah usia bayi, atau saat usia Si Kecil memasuki 4 atau 6 bulan.
2. Mengalami bintitan
Bintitan merupakan kondisi saat mata bayi mengalami bengkak di sekitar area kelopak mata akibat iritasi. Tak hanya bengkak, bintitan juga bisa menyebabkan belekan di salah satu atau kedua mata bayi. Meski bisa sembuh dengan sendirinya, Moms tetap harus selalu menjaga kebersihan area mata bayi. Pastikan Si Kecil tidak menyentuh area bintitan dengan tangan kotor yang bisa memperparah kondisinya dan memperlambat proses penyembuhannya.
3. Mengalami konjungtivitis
Konjungtivitis merupakan suatu penyakit yang menyerang konjungtiva atau bagian putih dari bola mata. Menurut American Academy of Pedriatrics, konjungtivitis bisa terjadi karena adanya alergi, virus, atau bakteri. Kondisi ini tidak hanya ditandai dengan mata belekan, tetapi juga gejala-gejala lainnya, seperti mata merah, mata bengkak, gatal, serta keluar air mata secara berlebihan. Moms harus berhati-hati, karena mata belekan akibat konjungtivitis bisa menular. Karena itu, jika Si Kecil menunjukkan beberapa gejala konjungtivitis, sebaiknya segera periksakan ke dokter.
Baca juga: Kenali Konjungtivitis pada Bayi Baru Lahir
4. Mengalami alergi
Penyebab mata bayi belekan sebelah berikutnya adalah alergi. Alergi terjadi karena mata Si Kecil terpapar alergen, bisa berupa debu, bulu hewan, serbuk bunga, atau cuaca dingin. Selain belekan, alergi pada mata juga bisa menyebabkan kemerahan. Namun, Moms tak perlu khawatir, karena kondisi ini tidak sampai menular.
5. Mengalami sumbatan di saluran air mata
Mata bayi belekan bisa juga terjadi karena adanya sumbatan pada saluran air mata. Ini merupakan hal yang umum dialami lebih dari 30 persen bayi. Seperti diketahui, saluran air mata berfungsi untuk menyalurkan air mata dari mata ke hidung melalui sebuah lubang kecil. Saat saluran air mata ini mengalami sumbatan atau ganggguan, maka aliran air bisa menumpuk dan menyebabkan belekan.
Mengatasi mata bayi belekan sebelah
Jika Si Kecil mengalami belekan, berikut ini beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk mengatasinya, antara lain:
1. Bersihkan belek pada mata bayi secara rutin, dari arah dalam ke luar. Pastikan Anda mencuci tangan dengan sabun dan air bersih sebelum dan sesudah membersihkan belek mata bayi.
2. Gunakan obat tetes mata yang mengandung antibiotik. Namun, sebelum menggunakannya, pastikan Anda sudah berkonsultasi ke dokter ya, Moms.
3. Beri pijatan lembut di area antara mata dan hidung bayi. Ini dilakukan agar otot di area tersebut lebih rileks dan bayi merasa nyaman serta bisa mengurangi belekan pada mata bayi.
Itulah beberapa penyebab mata bayi belekan sebelah. Jangan buru-buru panik dan coba lakukan cara-cara mengatasi mata bayi belekan sebelah, Moms. Jika mata bayi belekan dibarengi gejala-gejala lainnya, sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat. (M&B/Ayu/ZA/SW/Foto: Jcomp/Freepik)
