Setelah kehamilan memasuki usia 9 bulan, satu hal yang perlu Moms kenali adalah tanda melahirkan pembukaan 1. Saat tanda-tanda itu muncul, artinya proses melahirkan sudah di depan mata. Dengan mengenali tanda-tandanya, Moms juga bisa segera menuju pusat pelayanan kesehatan yang sudah Anda tentukan untuk melahirkan.
Tanda melahirkan umumnya akan sama pada setiap wanita yang hamil, meski intensitas dan urutannya bisa saja berbeda. Tentu ini akan menjadi momen yang dinantikan saat usia kehamilan sudah cukup bulan. Agar tidak keliru dalam menghadapinya, yuk, kenali beberapa tanda melahirkan yang akan Moms alami!
7 Tanda melahirkan pembukaan 1
1. Nyeri punggung
Nyeri punggung bagian bawah merupakan satu tanda melahirkan yang paling sering dialami. Nyeri punggung akan terasa intens seiring dengan rasa kram pada bagian panggul. Rasa nyeri yang terjadi umumnya akan membuat bumil merasa tidak nyaman. Gejala ini terjadi karena otot dan sendi sedang meregang untuk bersiap melahirkan.
2. Kontraksi yang lebih teratur
Di sepanjang trimester 3, Anda mungkin sudah beberapa kali mengalami kontraksi palsu. Namun, berbeda dengan kontraksi palsu yang tidak teratur dan tidak terlalu intens, kontraksi menjelang persalinan akan terasa lebih teratur. Anda bisa mengamati ritme kontraksi dengan mencatat waktu dan durasi kontraksi. Jika kontraksi terasa kuat dan teratur, Anda sebaiknya segera bergegas ke rumah sakit.
3. Keluar flek kecokelatan dari vagina
Tanda melahirkan pembukaan 1 selanjutnya adalah keluarnya flek berwarna kecokelatan dari vagina. Kadang-kadang flek juga bisa berwarna merah muda dan ada sedikit bercak darah. Moms sebaiknya segera ke rumah sakit jika flek yang keluar makin banyak jumlahnya.
4. Terbukanya serviks
Pembukaan serviks juga menjadi tanda melahirkan yang paling khas. Saat mulai kontraksi, dokter atau bidan biasanya akan langsung melakukan pemeriksaan dalam untuk memastikan adanya pembukaan pada serviks. Pembukaan 1 terjadi saat serviks sudah terbuka selebar 1 cm.
5. Pecah ketuban
Beberapa ibu hamil mengalami pecah ketuban bahkan sejak baru pembukaan 1. Sementara ibu hamil lainnya ada yang baru pecah ketuban saat pembukaan selanjutnya. Saat pecah ketuban, akan keluar cairan dari vagina yang tidak bisa dikontrol. Aliran air ketuban bisa terjadi hanya berupa tetesan, tapi ada juga yang langsung mengalir seperti buang air kecil. Moms harus segera ke rumah sakit saat pecah ketuban, bahkan meski belum merasakan kontraksi dan tanda persalinan lainnya.
6. Perut terasa kencang
Perut yang terasa kencang terjadi karena otot perut sedang bersiap untuk proses persalinan. Meregangnya otot perut bahkan membuat perut terasa seperti ingin "meledak". Hal ini juga sering kali membuat bumil merasa begah dan sulit bergerak.
7. Diare
Sebagian bumil juga mengalami diare saat terjadi pembukaan 1. Hal ini terjadi akibat adanya peningkatan aktivitas otot perut dan perubahan hormon yang kemudian memengaruhi sistem pencernaan. Saat mengalami diare, Moms sebaiknya tidak mengejan terlalu kuat karena bisa memengaruhi jalannya proses pembukaan persalinan.
Itulah beberapa tanda melahirkan pembukaan 1 yang mungkin terjadi. Setiap bumil mungkin akan mengalami tanda persalinan yang berbeda-beda. Pantau terus setiap perubahan pada tubuh yang terjadi ya, Moms. Jika tanda-tanda tersebut sudah terjadi, Anda sebaiknya segera ke rumah sakit untuk memastikan pembukaan.
Saat tanda persalinan muncul, Moms juga sebaiknya tidak perlu panik. Anda bisa menenangkan diri sambil terus mengatur napas dan bersiap menghadapi persalinan hingga kemudian bertemu buah hati. (M&B/RF/Foto: Pexels/Andre Furtado)
