Moms, apakah bayi Anda sudah lulus ASI eksklusif? Bila ya, kini saatnya Anda mulai bersiap memasuki tonggak baru kehidupan Si Kecil dengan mempersiapkannya untuk makan makanan pendamping ASI (MPASI), karena setelah usia 6 bulan, ASI saja sudah tidak cukup dan Si Kecil memerlukan lebih banyak nutrisi lainnya yang bisa didapat dari MPASI guna mendukung tumbuh kembangnya.
Layaknya fase tumbuh kembang bayi, kesiapan Si Kecil untuk makan juga berbeda-beda. Meskipun begitu, menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), umumnya pemberian MPASI dilakukan saat bayi sudah berusia 6 bulan. Pasalnya, jika MPASI diberikan sebelum usia tersebut, sistem pencernaan bayi belum sepenuhnya siap untuk memproses makanan padat.
Baca juga: Bahaya Memberikan MPASI pada Anak Terlalu Dini
Di usia 6 bulan, bayi juga biasanya sudah memperlihatkan beberapa tanda siap makan. Nah, sebelum mengumpulkan beragam menu MPASI untuk Si Kecil, Moms perlu tahu dulu tanda-tanda bayi siap mengonsumsi MPASI berikut ini.
1. Menunjukkan ketertarikan pada makanan
Salah satu tanda paling umum saat Si Kecil sudah siap makan adalah ia mulai menunjukkan ketertarikan pada makanan yang dikonsumsi orang di sekitarnya. Saat Anda makan, Si Kecil mungkin akan memperhatikan secara seksama, mencoba meraih makanan Anda, bahkan membuka mulutnya saat Anda melahap makanan tersebut. Ketertarikan dan rasa ingin tahunya ini menjadi indikasi positif bahwa ia mulai sadar akan makanan padat.
2. Memasukkan benda ke mulutnya
Jika bayi Anda sudah mulai bisa memasukkan mainan atau bahkan botol susu ke dalam mulutnya sendiri, berarti ia sudah bisa mengoordinasikan tangan dan matanya dengan baik, yang mana hal ini diperlukan pada saat makan.
3. Memiliki kontrol kepala yang baik
Si Kecil mulai menegakkan kepalanya dengan stabil? Maka ini pertanda baik yang memperlihatkan bahwa ia siap makan, Moms. Pasalnya, bayi perlu memiliki kontrol leher dan kepala yang baik untuk bisa menelan makanan padat dengan aman.
Jika bayi Anda belum bisa menegakkan kepalanya di usia 6 bulan, sebaiknya Anda menunda untuk memberikannya MPASI dan lebih fokus membiasakannya untuk tengkurap dan berbaring miring guna melatih otot lehernya.
4. Bayi duduk dengan sedikit bantuan
Saat bayi Anda sudah bisa duduk tegak dengan sedikit bantuan, ini menjadi tanda bahwa keterampilan motoriknya telah berkembang dan mungkin juga menandakan ia siap untuk mulai mencoba makanan padat. Duduk tegak akan membantu Si Kecil untuk menelan dan mencerna makanan dengan baik.
5. Kebiasaan menjulurkan lidah berkurang
Bayi terlahir dengan refleks alami untuk mendorong sesuatu keluar dari mulutnya atau disebut dengan tongue thrust. Saat ia tumbuh, refleks ini akan berkurang, yang memungkinkannya untuk menahan makanan di mulut dan memulai proses menelan.
Karenanya, jika bayi Anda sudah menunjukkan bahwa ia bisa menahan makanan di mulut alih-alih meludahkannya, ini menjadi tanda lain bahwa ia siap makan dan menikmati MPASI.
6. Mulai bisa mengunyah
Saat bayi mulai menunjukkan tanda bisa mengunyah jari atau mainannya, ini juga merupakan tanda bahwa ia siap makan dan mencoba berbagai tekstur makanan padat. Ketika Si Kecil menunjukkan gelagat ini, Moms bisa memperkenalkan makanan yang lembut dan mudah dihaluskan sebagai tahap awal.
Jadi, apakah Si Kecil sudah menunjukkan tanda-tanda siap makan seperti di atas, Moms? Hal yang perlu diingat saat bayi Anda memulai MPASI, kenalkan beragam makanan bergizi secara bertahap dan sesuai dengan usianya. Tawarkan pula berbagai rasa dan tekstur. Jangan lupa untuk bersabar dan menikmati fase perkembangan Si Kecil yang baru ini ya, Moms. (M&B/Vonda Nabilla/SW/Foto: Freepik)
