Bayi menangis tidak selalu karena lapar, bisa juga karena ia kekenyangan lho, Moms. Sebagai ibu, Anda pastinya sudah terlatih untuk mengenali tanda-tanda Si Kecil lapar, seperti lemas, rewel, atau menangis.
Namun, tahukah Moms kalau bayi juga bisa mengalami makan berlebih atau overfeeding? Yup, kondisi kekenyangan ini tentu akan memberikan dampak yang sama tidak nyamannya dengan kelaparan. Untuk itu, kenali lebih jauh overfeeding pada bayi dan tanda-tandanya.
Apa sih, overfeeding pada bayi?
Sesuai istilahnya, overfeeding adalah memberikan makan berlebihan pada bayi sehingga ia menerima lebih banyak makanan dari yang dibutuhkan tubuhnya. Makanan yang dimaksud tidak selalu berbentuk makanan (misalnya puree atau bubur saring, finger food, dan makanan padat), tapi juga bisa berupa ASI atau susu formula.
Kondisi overfeeding pada bayi sering membuat Si Kecil menangis. Mirisnya, orang tua yang kurang peka sering salah tangkap signal menangis dengan mengiranya masih lapar. Alhasil Si Kecil pun diberikan makan lagi dan lagi hingga terjadilah overfeeding pada bayi.
Apakah overfeeding berbahaya? Tentu saja, Moms! Ketika bayi menerima terlalu banyak makanan, sistem pencernaannya harus bekerja lebih keras, yang bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan kenyamanan bayi. Selain itu, overfeeding bisa meningkatkan risiko Si Kecil kelebihan berat badan atau obesitas. Duh, kondisi tersebut tentu bisa mengganggu tumbuh kembang anak ya, Moms.
Baca juga: 6 Resep MPASI Alpukat untuk Bayi 6 Bulan, Bikin Si Kecil Doyan Makan
Tanda overfeeding pada bayi
Ingat, gemuk tidak berarti sehat. Jadi, jangan percaya dengan mitos “makin banyak makan, makin sehat” ya, Moms. Jangan sepelekan overfeeding, karena ini adalah kondisi yang bisa mengancam tumbuh kembang anak. Tingkatkan kewaspadaan Moms akan bahaya overfeeding dengan mengenali tanda-tanda overfeeding pada bayi berikut ini.
1. Muntah: Si Kecil sering muntah? Ini bisa jadi tanda overfeeding, Moms. Ingat, lambung bayi masih sangat kecil dan kemampuannya untuk mencerna makanan pun belum optimal. Overfeeding atau memberikan terlalu banyak makanan dan minuman bisa membuatnya muntah karena sistem pencernaannya belum mampu mengolah banyak makanan sekaligus.
2. Sendawa: Sama seperti orang dewasa pada umumnya, bayi juga bisa lebih sering sendawa jika diberikan makanan atau minuman dalam jumlah lebih banyak daripada kebutuhannya.
3. Perut kembung: Ketika makan terlalu banyak, sangat wajar jika bayi jadi gelisah dan rewel. Overfeeding membuat Si Kecil kembung karena perut dipenuhi dengan gas berlebih.
4. Susah tidur: Perut yang penuh dan sesak tentu membuat Si Kecil tidak nyaman dan akhirnya susah tidur. Waspada, perut yang terlalu sesak juga bisa meningkatkan risiko anak susah bernapas lho, Moms.
5. Sering BAB: Makin banyak makan bisa meningkatkan frekuensi Si Kecil buang air besar (BAB). Awas! overfeeding juga bisa membuat konsistensi feses bayi jadi lebih padat, sehingga lebih susah dikeluarkan dan menyebabkan konstipasi atau sembelit.
Jangan sampai kondisi ini terjadi pada Si Kecil, ya, Moms. Cegah overfeeding dengan berkonsultasi dengan dokter spesialis anak mengenai jumlah makanan yang diperlukan tubuh Si Kecil. Beda anak tentunya beda juga kebutuhan nutrisinya. Jadi, pastikan Si Kecil mendapatkan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhannya, Moms. (M&B/TW/Foto: Freepik)