Type Keyword(s) to Search
BABY

Pada Usia berapa Bayi Boleh Tidur Pakai Bantal?

Pada Usia berapa Bayi Boleh Tidur Pakai Bantal?

Bagi para ibu, memastikan kenyamanan dan keamanan bayi saat tidur merupakan prioritas utama. Buat orang dewasa, tidur mungkin akan lebih nyaman saat kita memakai bantal. Namun, tidak demikian halnya pada bayi. Hingga kini penggunaan bantal untuk tidur bayi masih menjadi perdebatan. Kapan sebenarnya waktu yang tepat bagi Si Kecil tidur menggunakan bantal?

Di pasaran sendiri ada banyak jenis bantal bayi yang beredar, mulai dari bantal biasa, bantal dengan cekungan di bagian tengah, hingga bantal dengan isian biji-bijian. Umumnya, bantal bayi dirancang khusus untuk memberikan dukungan kepala yang lembut. Akan tetapi, Moms perlu tahu bahwa tidak semua bayi perlu bantal saat tidur.

Baca juga: 5 Manfaat Bayi Tidur Tanpa Bantal

Awas risikonya!

Salah satu risiko paling serius saat bayi tidur menggunakan bantal adalah terjadinya SIDS (sudden infant death syndrome) atau sindrom kematian mendadak pada bayi. SIDS bisa terjadi karena jalan napas bayi tertutup bantal saat ia tidur.

Selain itu, penggunaan bantal juga bisa menyebabkan bayi mengalami overheat atau terlalu panas, yang juga merupakan faktor risiko SIDS. Adapun bantal yang terlalu lembut bisa membuat bayi terperangkap di dalamnya sehingga kesulitan bernapas.

Oleh karena itu, penting bagi Moms untuk berhati-hati dan mengikuti rekomendasi dari para ahli kesehatan mengenai kapan dan bagaimana bantal bisa diperkenalkan kepada bayi Anda.

Usia yang direkomendasikan

Sesungguhnya, penggunaan bantal pada bayi bisa disesuaikan dengan kemampuan Si Kecil. Namun, American Academy of Pediatrics (AAP) tidak merekomendasikan bayi di bawah usia 2 tahun untuk menggunakan bantal.

Saat bayi sudah bisa tidur di ranjang biasa, ia sudah bisa mulai menggunakan bantal. Pada umumnya, risiko Si Kecil mengalami SIDS akan makin berkurang saat ia meninggalkan tempat tidur bayi dan pindah ke tempat tidur biasa.

Penting bagi Moms untuk mengenali kapan Si Kecil siap menggunakan bantal. Beberapa tanda yang menunjukkan kesiapan bayi tidur memakai bantal meliputi kemampuannya untuk berguling dari sisi ke sisi dan mampu mengangkat kepala dengan stabil.

Jadi, sebagai orang tua, Moms harus selalu memperhatikan tanda-tanda perkembangan ini. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda belum yakin mengenai kesiapan Si Kecil tidur menggunakan bantal.

Memilih bantal yang tepat

Jika Moms merasa Si Kecil sudah siap tidur menggunakan bantal, maka pastikan Anda memilih bantal yang tepat. Pilihlah bantal dengan ketebalan minimal dan bahan yang hypoallergenic agar tidak menyebabkan iritasi kulit. Pastikan juga bantal tersebut mudah dicuci untuk menjaga kebersihannya.

Jangan lupa pilih bantal yang terbuat dari kain yang tidak panas. Hal ini juga berlaku untuk sarung bantalnya ya, Moms. Pemilihan bahan yang tepat akan membantu Si Kecil bisa tertidur dengan nyaman tanpa merasa kepanasan di bagian kepala yang dapat memicu gatal, biang keringat, atau masalah kesehatan lainnya.

Last but not least, Moms harus selalu mengawasi bayi Anda saat ia mulai menggunakan bantal. Pastikan bantal tidak terlalu empuk dan biarkan bayi tidur dalam posisi yang aman. (M&B/Wieta Rachmatia/SW/Foto: Freepik)