Moms, apakah anak Anda tidak suka makan sayur? Sayur sepertinya memang bukanlah makanan favorit buat kebanyakan anak ya, Moms. Sering kali kita mendapati anak menolak makan sayur dengan berbagai alasan. Salah satu alasan paling umum adalah rasa sayur yang dianggap tidak enak atau pahit. Tekstur sayuran yang lembek atau berserat juga menjadi alasan lain anak tidak suka makan sayur.
Tentu sangat disayangkan jika Si Kecil sama sekali tidak mau makan sayur. Pasalnya, sayuran mengandung banyak nutrisi penting, seperti serat, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak. Lalu bagaimana cara mengatasi anak yang tidak suka makan sayur? Seperti apa pula manfaat sayur untuk anak-anak? Berikut ini M&B rangkum informasinya untuk Anda.
Manfaat sayur untuk anak
Sebelum mengetahui cara mengatasi anak yang tidak suka makan sayur, Moms perlu tahu dulu sederet manfaat yang bisa anak rasakan dari mengonsumsi sayur, di antaranya:
1. Melancarkan pencernaan. Sayuran mengandung serat yang membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Serat juga membuat anak kenyang lebih lama, sehingga ia tidak mudah tergoda untuk ngemil makanan tidak sehat.
2. Meningkatkan imunitas tubuh. Kandungan vitamin C pada sayuran, seperti di dalam brokoli, bisa membantu meningkatkan imun tubuh.
3. Baik untuk kesehatan mata. Sayuran kaya vitamin dan mineral esensial. wortel, misalnya, mengandung vitamin A yang baik untuk mata.
4. Mencegah risiko terkena penyakit. Sayuran juga mengandung antioksidan yang mampu melindungi tubuh dari radikal bebas. Antioksidan juga membantu menjaga kesehatan sel dan mencegah penyakit kronis di kemudian hari.
Baca juga: 4 Ide Menu Bekal Makan Siang yang Enak, Sehat, dan Bergizi untuk Anak
Cara mengatasi anak yang tidak suka makan sayur
Menghadapi anak yang tidak suka makan sayur memang menantang, tapi bukan berarti Moms tidak bisa mengatasinya. Beberapa cara berikut bisa Moms lakukan agar Si Kecil mau makan sayur, yakni:
1. Perkenalkan sayuran secara bertahap. Mulailah dengan sayuran yang rasanya lebih ringan dan teksturnya lebih disukai anak, seperti wortel atau kacang polong.
2. Konsisten memberikan anak sayuran. Tawarkan sayuran setiap makan siang dan makan malam. Anda juga bisa menyertakannya sebagai camilan untuk anak.
3. Makan sayur di depan anak. Hal ini juga bisa Moms lakukan agar Si Kecil mau makan sayur. Pasalnya, anak cenderung meniru perilaku orang tua. Jadi, pastikan Anda juga menikmati sayuran.
4. Buat sebagai kegiatan yang menyenangkan. Ajak anak untuk memasak bersama dan biarkan Si Kecil memilih sayur yang ingin dicoba. Beri juga ia kesempatan untuk mengupas sayuran saat proses memasak berlangsung.
5. Berikan potongan sayuran dan saus. Cara menyenangkan lainnya adalah dengan menyediakan saus untuk menjadi pendamping saat anak makan sayuran. Moms bisa bermain uji rasa dengan Si Kecil, dengan mencelupkan sayuran pada berbagai saus yang telah Anda siapkan. Bentuk sayuran menjadi karakter atau gambar yang disukai anak agar ia semangat mencobanya.
6. Pilih resep sayuran favorit anak. Berbagai resep masakan mudah Moms dapatkan di internet. Pun dengan resep sayuran yang ramah anak. Moms juga bisa menggabungkan sayuran dengan taburan keju parut kesukaan Si Kecil atau menambahkan bayam pada smoothies yang dicampur buah dan sayur.
Itulah beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk mengatasi anak yang tidak suka makan sayur. Perlu diingat dalam membiasakan anak makan sayur, usahakan untuk menghindari memberikan hukuman saat ia tidak mau makan sayur dan menyuap atau memberikan hadiah saat ia mau makan sayur untuk menghindari kemungkinan anak pilih-pilih makanan. (M&B/Ayu/SW/Foto: Freepik)
