Type Keyword(s) to Search
KID

5 Tanda Disabilitas Intelektual yang Perlu Dipahami Orang Tua

5 Tanda Disabilitas Intelektual yang Perlu Dipahami Orang Tua

Moms dan Dads, sebagai orang tua kita tentu ingin melihat anak tumbuh dengan optimal. Namun, di balik tumbuh kembang anak yang ceria, ada baiknya kita juga peka terhadap berbagai tanda yang mungkin menunjukkan adanya kebutuhan khusus, termasuk disabilitas intelektual.

Disabilitas intelektual bukanlah sesuatu yang harus ditakuti, Moms dan Dads. Masalah tumbuh kembang anak ini bisa diketahui sejak anak usia dini. Cirinya sangat bervariasi, tergantung pada tingkat keparahan disabilitas intelektual yang dialami anak.

Nah, agar bisa membantu dan memberikan pendampingan yang tepat, Anda perlu memahami tanda-tandanya lebih awal. Berikut ini 5 tanda disabilitas intelektual yang perlu dipahami orang tua.

Apa itu disabilitas intelektual?

Disabilitas intelektual adalah kondisi yang memengaruhi kemampuan seseorang dalam belajar, berkomunikasi, dan menjalani kehidupan sehari-hari.

Menurut American Association on Intellectual and Developmental Disabilities, kondisi ini biasanya bisa memengaruhi perkembangan kognitif dan sosial seseorang sejak usia dini serta memberikan dampak yang berbeda-beda pada setiap individu.

Tanda-tanda disabilitas memang tidak selalu mudah dikenali di tahap awal. Namun, penting bagi Moms dan Dads untuk mengamati gejalanya sejak dini agar bisa menemukan metode penanganan yang tepat.

Baca juga: 4 Macam Disabilitas dan Pengertiannya yang Perlu Anda Ketahui

Tanda disabilitas intelektual

American Psychiatric menyebut bahwa disabilitas intelektual biasanya diklasifikasikan berdasarkan tingkat keparahan, mulai dari yang ringan hingga berat. Berikut ini tanda disabilitas intelektual yang umum terjadi.

1. Perkembangan kognitif yang lambat

Anak dengan disabilitas intelektual sering menunjukkan keterlambatan dalam perkembangan kemampuan kognitif dasar, seperti berbicara, memahami konsep dasar, atau menyelesaikan masalah.

Namun, anak biasanya memiliki kemauan untuk belajar walaupun prosesnya lebih lambat daripada teman sebayanya. Tanda-tanda yang perlu diperhatikan:

  • Keterlambatan berbicara dan memahami kata-kata
  • Kesulitan dalam mengikuti instruksi yang sederhana
  • Kemampuan belajar yang lebih lambat dibandingkan anak-anak lain dengan usia yang sama.

2. Kesulitan dalam keterampilan sosial

Anak dengan disabilitas intelektual sering kali kesulitan dalam membangun interaksi dengan teman sebayanya atau bahkan orang lain. Hal ini terjadi karena anak tidak bisa memahami aturan sosial yang berlaku. Tanda-tanda yang perlu diperhatikan:

  • Kesulitan berkomunikasi secara efektif dengan orang lain
  • Isolasi sosial atau kurangnya teman karena kesulitan dalam berinteraksi.

3. Kesulitan dalam melakukan kegiatan sehari-hari

Tanda disabilitas intelektual berikutnya adalah anak kesulitan melakukan kegiatan sehari-hari yang berkaitan dengan diri sendiri, seperti merawat diri atau berpakaian. Tanda-tanda yang perlu diperhatikan:

  • Kesulitan dalam menyelesaikan tugas sehari-hari, seperti mengikat tali sepatu atau menggunakan alat makan
  • Sulit melakukan gerakan untuk membersihkan diri, seperti mandi atau menyikat gigi
  • Bergantung pada orang lain dalam banyak aktivitas.

4. Masalah dalam bicara dan berkomunikasi

Banyak anak dengan disabilitas intelektual mengalami kesulitan dalam berbicara, bahkan membangun komunikasi verbal dengan orang lain. Individu yang mengalaminya biasanya juga butuh waktu lebih lama untuk bisa mengucapkan kata atau memahami perkataan orang lain. Tanda-tanda yang perlu diperhatikan:

  • Keterlambatan dalam perkembangan bicara atau kesulitan dalam menyusun kalimat lengkap
  • Sulit dalam memahami atau merespons instruksi verbal
  • Terbatas dalam menggunakan kata dan kalimat.

5. Tidak bisa mengelola emosi dan perilaku

Masalah pengelolaan emosi dan perilaku juga sering dihadapi anak dengan disabilitas intelektual, Moms. Biasanya anak tidak bisa menanggapi situasi tekanan dengan cara yang baik dan cenderung memberikan perilaku agresif, terutama ketika ia merasa frustrasi atau bingung. Tanda-tanda yang perlu diperhatikan:

  • Perilaku agresif atau destruktif ketika stres
  • Punya reaksi emosional yang berlebihan
  • Kesulitan mengatur dan mengekspresikan perasaan diri sendiri.

Itulah tanda-tanda disabilitas intelektual yang penting untuk Moms dan Dads ketahui. Deteksi secara dini dan penanganan tepat bisa membantu anak dengan disabilitas intelektual untuk tetap berkembang sesuai kemampuannya. (M&B/Ayu/SW/Foto: Freepik)