Type Keyword(s) to Search
BABY

Tips Menidurkan Bayi yang Baru Lahir

Tips Menidurkan Bayi yang Baru Lahir

Menidurkan bayi yang baru lahir bisa menjadi tantangan, terutama bagi orang tua baru yang masih beradaptasi dengan kehadiran Si Kecil. Apakah Anda salah satunya, Moms?

Sebelumnya, Moms perlu tahu bahwa bayi baru lahir menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur, biasanya16-20 jam sehari. Hal ini sangat normal, karena tidur adalah salah satu cara tubuh bayi baru lahir tumbuh dan berkembang. Tidur menjadi waktu yang penting untuk pemrosesan informasi, pemulihan, dan pembentukan memori Si Kecil.

Meski aktivitas bayi baru lahir lebih banyak tidur, bukan berarti menidurkan Si Kecil perkara mudah. Berikut ini beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk menidurkan bayi yang baru lahir.

1. Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman

Pastikan kamar bayi memiliki suasana yang tenang, redup cahayanya, dan suhunya nyaman (20-22 derajat Celsius). Anda bisa gunakan white noise untuk membantu menciptakan suara yang menenangkan agar bayi lebih mudah tidur. Pastikan juga bayi tidur dalam posisi yang aman dan nyaman, misalnya tidur telentang di kasur yang cukup keras, tidak terlalu empuk.

Baca juga: Hati-Hati Menidurkan Bayi! Ini Posisi Tidur yang Berbahaya bagi Si Kecil

2. Perhatikan kapan bayi mengantuk

Perhatikan tanda-tanda bayi sudah merasa lelah, seperti menguap, menggosok mata, atau menjadi rewel. Tidurkan Si Kecil sebelum ia terlalu lelah, karena bayi yang sulit tidur sering kali lebih rewel dan justru susah ditenangkan atau ditidurkan.

3. Susui bayi sebelum tidur

Bayi yang kenyang cenderung tidur lebih nyenyak. Namun, hati-hati untuk tidak membiasakan bayi tidur sambil menyusu karena ini bisa menyebabkan ketergantungan, Moms. Sebaiknya susui dahulu bayi, lalu pelan-pelan pindahkan Si Kecil ke tempat tidurnya. Hal ini akan membantu membuat Si Kecil lebih rileks dan siap untuk tidur.

4. Gunakan teknik bedong 

Bedong yang nyaman bisa memberikan bayi rasa aman seperti saat di rahim. Pastikan bedong tidak terlalu kencang agar Si Kecil tetap bisa menggerakkan kakinya. Bedong juga dapat membantu mencegah Moro Reflex (gerakan tiba-tiba bayi seperti terkejut) yang sering membuatnya terbangun.

5. Terapkan rutinitas sebelum tidur 

Mulailah menciptakan ritual tidur seperti memandikan bayi dengan air hangat, menyanyikan lagu pengantar tidur, atau membacakan cerita. Rutinitas bisa membantu bayi mengenali tanda bahwa sudah waktunya tidur.

6. Pastikan posisi tidur yang aman

Bayi baru lahir disarankan tidur telentang untuk mencegah risiko sudden infant death syndrome (SIDS). SIDS merupakan sindroma kematian mendadak dan tidak terduga pada bayi di bawah usia 1 tahun. Karenanya, hindari meletakkan bantal, selimut tebal, atau mainan di tempat tidur bayi, karena bisa meningkatkan risiko kecelakaan.

Baca juga: Pada Usia berapa Bayi Boleh Tidur Pakai Bantal?

7. Latih pola tidur malam dan siang 

Sejak dini, mulailah mengenalkan perbedaan antara siang dan malam kepada bayi Anda, Moms. Biarkan kamar sedikit terang pada siang hari dan lebih gelap serta tenang di malam hari. Hal ini akan membantu bayi memahami kapan waktu untuk lebih banyak tidur.

Itulah beberapa tips yang bisa Moms lakukan untuk menidurkan bayi baru lahir. Moms juga bisa menyesuaikan cara-cara tersebut dengan kebutuhan dan kenyamanan bayi Anda. Jangan lupa untuk konsisten dan sabar dalam menerapkan cara di atas untuk membuat Si Kecil tidur ya, Moms. (M&B/Vonda Nabilla/SW/Foto: Jcomp/Freepik)