Mual adalah salah satu tantangan umum yang dialami ibu hamil, terutama pada trimester pertama, dan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Kondisi ini lebih dikenal dengan istilah morning sickness, meskipun mual tidak hanya terjadi di pagi hari. Untuk itu, Moms perlu tahu cara mengurangi mual saat hamil.
Penyebab mual saat hamil
Mual saat hamil disebabkan oleh perubahan hormonal, terutama peningkatan hormon hCG yang diproduksi oleh plasenta. Selain itu, kadar estrogen yang lebih tinggi dan sensitivitas terhadap bau tertentu bisa menambah rasa mual. Meski tidak nyaman, mual sering kali menjadi tanda kehamilan Anda berjalan normal.
Baca juga: Periksakan Secara Teratur, Ini 7 Tanda Janin Sehat Trimester 1
Namun, jika mual yang Anda alami sangat parah sehingga menyebabkan dehidrasi atau kekurangan nutrisi, ini mungkin merupakan gejala hyperemesis gravidarum, yang memerlukan perhatian medis, Moms. Berikut ini cara yang bisa membantu mengurangi mual saat hamil.
1. Makanlah dalam porsi kecil tapi sering
Mengatur pola makan adalah salah satu cara terbaik untuk menangani mual. Perut kosong cenderung memperburuk gejala mual. Jadi, pastikan Moms tidak melewatkan makan. Makan dalam porsi kecil akan mencegah perasaan kenyang berlebihan, yang juga dapat memicu rasa mual. Anda bisa konsumsi makanan ringan setiap 2-3 jam. Pilihlah sumber karbohidrat sederhana seperti biskuit atau roti gandum sebagai camilan.
2. Hindari pemicu bau
Bau dari makanan tertentu, parfum, atau lingkungan seperti asap rokok sering kali menjadi pemicu mual. Saat Anda mengenali pemicu ini, pastikan untuk menghindarinya sebisa mungkin.
3. Konsumsi jahe sebagai solusi alami
Jahe telah lama digunakan sebagai obat alami untuk mengatasi mual, termasuk pada ibu hamil. Jahe bisa dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti teh jahe, permen jahe, atau jahe segar yang ditambahkan ke makanan. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai konsumsi jahe, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.
4. Konsumsi banyak cairan
Dehidrasi bisa memperburuk mual. Jadi, pastikan Anda mengonsumsi cukup cairan sepanjang hari. Jika sulit untuk minum banyak air dalam satu waktu, cobalah minum secara perlahan tapi sering ya, Moms. Anda bisa konsumsi air putih dingin dengan perasan lemon, jus buah encer tanpa tambahan gula, atau kaldu hangat yang ringan untuk menghindari dehidrasi. Namun, hindari minuman manis atau berkafein yang bisa memicu mual.
5. Konsumsi vitamin kehamilan
Vitamin sangat penting untuk kesehatan bumil dan perkembangan janin. Namun, beberapa vitamin dengan kandungan zat besi tinggi bisa menyebabkan mual. Untuk mengatasinya, Moms bisa konsumsi vitamin bersama makanan. Jika perlu, mintalah saran dokter untuk jenis vitamin yang lebih cocok buat Anda.
6. Lakukan teknik relaksasi dan pernapasan
Stres bisa memperburuk rasa mual, sehingga melakukan teknik relaksasi sangat penting. Teknik pengaturan pernapasan juga bisa membantu meredakan mual dan memberikan efek menenangkan. Moms bisa coba meditasi sederhana atau mendengarkan musik yang menenangkan untuk relaksasi. Lakukan juga teknik pernapasan dalam melalui hidung dan buang perlahan melalui mulut.
7. Cukupi istirahat dan jaga posisi tidur
Kurang tidur bisa memperburuk mual. Posisi tidur yang benar juga bisa membantu mengurangi tekanan pada perut dan rasa mual, terutama setelah makan. Untuk mengurangi mual saat hamil, Moms bisa rebahan dengan posisi miring ke kiri guna melancarkan aliran darah. Pastikan juga ruangan tidur memiliki ventilasi yang baik untuk menghindari pengap.
Kapan mesti ke dokter?
Mual saat hamil adalah hal yang umum, tapi jika bumil mengalami gejala berikut, segera konsultasikan dengan dokter.
- Berat badan menurun
- Mual terus-menerus tanpa henti
- Muntah berlebihan (lebih dari 3 kali dalam sehari)
- Muncul gejala dehidrasi, seperti pusing, mulut kering, atau urine berwarna pekat.
Itulah cara efektif mengurangi mual saat hamil. Semoga kehamilan Anda berjalan dengan lancar dan Anda selalu sehat, Moms. (M&B/Ayu/SW/Foto: Vgstockstudio/Freepik)
