Kulit gatal merupakan salah satu gangguan umum yang terjadi saat hamil. Mungkin Anda salah satu ibu hamil yang mengalaminya, Moms. Rasa gatal yang menyerang bisa bervariasi, mulai dari yang ringan hingga berat, bahkan sangat mengganggu hingga membuat Anda tidak bisa tidur di malam hari.
Penyebab kulit gatal saat hamil
Kulit gatal saat hamil bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut ini penyebab utamanya, Moms.
1. Perubahan hormon
Selama kehamilan, tubuh Anda mengalami lonjakan hormon, terutama estrogen. Perubahan ini bisa menyebabkan kulit jadi lebih sensitif dan rentan terhadap iritasi.
2. Peregangan kulit
Saat perut Anda membesar untuk mengakomodasi bayi di dalam kandungan yang sedang tumbuh, kulit Anda pun akan meregang. Hal ini bisa menyebabkan rasa gatal, terutama di area perut dan paha.
3. Kulit kering
Kehamilan bisa mengurangi kelembapan kulit, membuatnya kering dan bersisik, yang kemudian memicu rasa gatal.
4. Kondisi khusus selama kehamilan
Beberapa ibu hamil mungkin mengalami kondisi seperti pruritus gestationalis atau kolestasis kehamilan, yang menyebabkan rasa gatal lebih intens dan memerlukan perhatian medis.
Penting untuk mengetahui penyebab spesifik rasa gatal saat hamil, sehingga bumil bisa mengambil langkah tepat untuk mengatasinya.
Baca juga: Moms, Ini Posisi Tidur yang Baik untuk Anda saat Hamil
Cara efektif mengatasi kulit gatal saat hamil
Beberapa solusi berikut ini bisa membantu mengatasi kulit gatal selama kehamilan.
1. Gunakan pelembap secara teratur
Menghidrasi kulit adalah langkah pertama dalam mengurangi rasa gatal. Pilih pelembap yang bebas dari pewangi dan bahan kimia untuk menghindari iritasi. Krim berbasis bahan alami seperti shea butter atau minyak kelapa sangat baik untuk mengunci kelembapan kulit.
2. Mandi dengan air hangat, bukan air panas
Air panas dapat menghilangkan minyak alami pada kulit Anda, membuatnya makin kering. Sebaliknya, mandi dengan air hangat mampu menenangkan kulit dan membantu mengurangi rasa gatal.
3. Hindari pakaian ketat
Pilih pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan yang lembut, seperti katun, untuk mencegah gesekan pada kulit yang sensitif. Pakaian ketat bisa memperparah rasa gatal dan iritasi.
4. Gunakan sabun yang lembut
Sabun dengan bahan kimia dapat memperburuk iritasi. Pilihlah sabun berbahan alami atau khusus untuk kulit sensitif agar kulit tetap tenang dan nyaman saat hamil.
5. Konsumsi makanan kaya nutrisi
Nutrisi seperti vitamin E, C, dan asam lemak omega-3 sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit di masa kehamilan. Konsumsi makanan seperti alpukat, ikan salmon, dan kacang-kacangan untuk membantu menghidrasi kulit dari dalam.
6. Kompres dingin
Kompres dingin merupakan cara cepat untuk meredakan kulit gatal. Caranya, rendam kain bersih dalam air dingin, lalu tempelkan di area kulit yang terasa gatal selama beberapa menit.
7. Hindari menggaruk
Menggaruk kulit hanya akan memperparah iritasi dan bisa menyebabkan bekas luka. Alihkan perhatian Anda dengan memijat lembut area yang gatal menggunakan minyak alami seperti almond oil atau olive oil.
Kapan mesti ke dokter?
Jika rasa gatal Anda sangat intens atau disertai gejala lain, seperti ruam, kulit kemerahan, atau pembengkakan, segera konsultasikan dengan dokter. Gejala ini bisa menjadi tanda adanya kondisi medis serius seperti kolestasis kehamilan atau alergi. Dokter akan membantu menentukan penyebabnya dan memberikan perawatan medis yang sesuai untuk Anda.
Itulah beberapa cara mengatasi kulit gatal saat hamil. Mengatasi kulit gatal saat hamil memang butuh perhatian ekstra, tapi dengan perawatan yang tepat, Anda bisa merasa jauh lebih nyaman. Jangan ragu juga untuk berkonsultasi dengan dokter jika diperlukan. (M&B/SW/Foto: Jcomp/Freepik)