Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram dan Youtube Mother & Beyond
ASI eksklusif merupakan satu-satunya asupan untuk bayi hingga berusia 6 bulan. Bukan tanpa alasan, ada banyak manfaat ASI eksklusif untuk bayi dan ibu yang bisa didapatkan.
ASI mengandung segala nutrisi yang dibutuhkan bayi. Selain itu, ASI mudah dicerna oleh pencernaan bayi yang masih berkembang. Memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan membantu bayi mencapai pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan yang optimal.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan untuk menyusui hingga bayi berusia 2 tahun atau lebih lama untuk memperoleh manfaat yang optimal.
4 Manfaat ASI eksklusif untuk bayi dan ibu
Berikut ini manfaat ASI eksklusif untuk bayi dan ibu menyusui yang perlu Anda tahu, Moms.
1. Memberikan nutrisi ideal buat bayi
ASI mengandung semua yang diperlukan bayi dalam 6 bulan pertama kehidupannya. Melansir Healthline, bahkan komposisi ASI berubah berdasarkan perubahan kebutuhan bayi khususnya selama bulan pertama kehidupan bayi.
Coba Moms perhatikan produksi ASI di hari-hari awal setelah persalinan. ASI yang dihasilkan cukup kental dan berwarna kekuningan atau disebut kolostrum. Kolostrum mengandung tinggi protein, rendah gula, dan beragam nutrisi lain yang diperlukan bayi. Komposisi dan intensitasnya ideal untuk pencernaan bayi yang masih belum sepenuhnya matang.
2. Melindungi bayi dari serangan penyakit
ASI mengandung antibodi yang sangat bermanfaat untuk melawan serangan penyakit, baik dari virus maupun bakteri. Kolostrum menyediakan immunoglobulin A (IgA) juga jenis antibodi lainnya.
3. Mencegah obesitas
ASI bisa membantu mengatur berat badan bayi dan mencegah obesitas. Dengan menyusu, bayi memiliki lebih banyak bakteri baik pada usus yang memengaruhi penyimpanan lemak.
Bayi yang diberi ASI juga memiliki lebih banyak leptin ketimbang bayi yang diberi susu formula. Leptin merupakan hormon penting untuk mengatur nafsu makan dan penyimpanan lemak.
4. Mendukung kecerdasan bayi
Studi mengindikasikan bayi yang menyusu ASI memiliki skor kecerdasan lebih tinggi dan berisiko rendah mengalami masalah tingkah laku. Hal ini kemungkinan karena selama proses menyusu langsung, ada keintiman secara fisik, sentuhan, dan kontak mata antara ibu dan bayi.
Baca juga: 3 Cara Menyusui Bayi yang Benar, Moms Wajib Tahu!
Di sisi lain, ASI eksklusif juga memberikan manfaat untuk ibu seperti berikut ini.
1. Membantu menurunkan berat badan
Aktivitas menyusui mampu membakar kalori. Setelah menyusui selama 3 bulan, Moms bisa melihat sendiri perubahan berat badan Anda. Meskipun demikian, tetap perlu dukungan nutrisi tepat dan olahraga untuk membantu menurunkan berat badan. Pastikan juga Anda tidak kekurangan nutrisi ya, Moms.
2. Mengecilkan rahim
Rahim membesar selama masa kehamilan dan perlu waktu untuk kembali ke ukuran semula. Dengan bantuan hormon oksitosin yang meningkat selama menyusui, proses ini bisa berlangsung optimal. Rahim pun akan segera kembali ke bentuk normal.
3. Menurunkan risiko depresi
Setelah melahirkan, seorang wanita berisiko mengalami postpartum depression. Studi menemukan bahwa ibu yang menyusui memiliki risiko mengalami depresi lebih rendah daripada ibu yang menyapih terlalu dini atau tidak menyusui.
4. Mencegah risiko penyakit
Menyusui memberikan proteksi jangka panjang dalam mencegah kanker dan penyakit lainnya. Waktu total ibu menghabiskan waktu untuk menyusui berhubungan dengan penurunan risiko kanker payudara dan kanker ovarium.
Itulah beberapa manfaat ASI eksklusif untuk bayi dan ibu yang bisa diperoleh. Jadi, jangan ragu untuk memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan Si Kecil ya, Moms. (M&B/Elise/RF/Foto: Pexels)
