Type Keyword(s) to Search
TODDLER

Moms, Ini Efek Blue Light pada Kualitas Tidur Anak

Moms, Ini Efek Blue Light pada Kualitas Tidur Anak

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram dan Youtube Mother & Beyond

Di era digital, kebanyakan anak sudah mengenal gadget. Namun, apakah Moms tahu bahwa paparan blue light dari layar gadget, seperti ponsel, tablet, dan komputer, dapat berdampak signifikan pada kualitas tidur Si Kecil?

Perangkat elektronik atau gadget seakan sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sebagian besar anak-anak. Mereka kerap menggunakan gadget berbasis layar sepanjang hari untuk berbagai hal, mulai dari bermain, berkomunikasi, hingga mengerjakan tugas. Selain bisa memengaruhi penglihatan, gadget bisa memancarkan blue light yang dapat memengaruhi kualitas tidur Si kecil.

Apa yang dimaksud dengan blue light? 

Blue light adalah jenis cahaya dengan panjang gelombang pendek yang memiliki energi tinggi. Cahaya ini secara alami hadir di sinar matahari, tapi juga bisa dipancarkan oleh layar digital seperti smartphone, tablet, televisi, dan laptop.

Cahaya ini tidak sepenuhnya buruk. Justru, di siang hari, blue light memiliki manfaat, seperti meningkatkan kewaspadaan dan suasana hati. Namun, masalah muncul ketika blue light terekspos pada malam hari.

Efek blue light pada kualitas tidur anak

Tubuh secara alami memiliki siklus tidur bangun berdasarkan terbit dan terbenam matahari. Blue light menekan produksi melatonin atau hormon yang memicu kantuk. Siraman sinar matahari alami membuat kadar melatonin rendah, sehingga tubuh terjaga sepanjang hari.

Paparan blue light di siang hari dari matahari atau sumber lain jadi pendorong energi dan konsentrasi yang baik. Sebaliknya, penggunaan perangkat penghasil blue light buatan di sore dan malam hari bisa mengganggu siklus tidur-bangun alami, karena produksi melatonin ditekan.

Paparan blue light di malam hari mengganggu produksi hormon melatonin. Otak manusia dirancang untuk menghasilkan melatonin saat lingkungan mulai gelap sebagai sinyal bagi tubuh bahwa sudah waktunya tidur.

Namun, paparan blue light menipu otak untuk berpikir bahwa tubuh masih berada di siang hari. Hasilnya? Anak mungkin jadi sulit tidur atau terganggu siklus tidurnya.

Moms pastinya tahu bahwa tidur yang berkualitas sangat penting bagi perkembangan fisik, mental, dan emosional anak. Berikut ini beberapa efek blue light pada kualitas tidur anak.

1. Waktu tidur yang berkurang

Paparan blue light menghambat produksi melatonin, sehingga anak-anak membutuhkan waktu lebih lama untuk tertidur. Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang menggunakan gadget sebelum tidur akan tidur 30-60 menit lebih sedikit dibandingkan mereka yang tidak menggunakan perangkat tersebut.

2. Gangguan pola tidur 

Selain tidur lebih sedikit, paparan blue light juga bisa menyebabkan pola tidur yang tidak teratur. Anak mungkin sering terbangun di tengah malam atau tidak mencapai fase tidur yang dalam, yang penting untuk pemulihan tubuh dan otak.

3. Masalah kesehatan jangka panjang

Kurangnya tidur bisa memengaruhi kesehatan jangka panjang anak, seperti menurunkan fungsi sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko obesitas, menurunkan kemampuan konsentrasi, dan memperburuk suasana hati.

4. Penurunan performa akademik dan sosial

Studi menunjukkan bahwa anak-anak yang kurang tidur cenderung mengalami penurunan prestasi akademik, keterampilan sosial, dan kemampuan memecahkan masalah.

Baca juga: Efek Blue Light pada Penuaan Kulit dan Cara Mengatasinya

Cara melindungi anak dari efek blue light

Menyadari dampak buruknya, melindungi anak dari paparan blue light adalah langkah penting untuk memastikan Si Kecil mendapatkan tidur berkualitas. Berikut ini beberapa langkah yang bisa Moms lakukan.

1. Buat aturan "screen-free" sebelum tidur

Pastikan anak berhenti menggunakan layar setidaknya 1-2 jam sebelum tidur. Ini memberikan waktu bagi tubuh untuk mulai memproduksi melatonin secara alami tanpa gangguan dari blue light.

2. Gunakan pengaturan "night mode" atau filter cahaya biru

Sebagian besar perangkat saat ini memiliki pengaturan “night mode” atau filter cahaya biru yang mengurangi emisi blue light.

3. Tingkatkan paparan cahaya alami siang hari

Paparan sinar matahari di pagi atau siang hari membantu menyinkronkan ritme sirkadian tubuh anak, memastikan ia lebih mudah tidur di malam hari.

4. Ajarkan kebiasaan tidur yang baik

Selain membatasi waktu layar, rutinitas sebelum tidur yang konsisten, seperti membaca buku atau mendengarkan musik yang menenangkan, bisa membantu anak mengasosiasikan aktivitas ini dengan tidur. Rutinitas ini juga membantu Si Kecil menyiapkan mental untuk tidur.

5. Gunakan kacamata pelindung blue light

Jika anak harus menggunakan perangkat digital di malam hari guna mengerjakan tugas sekolah, pertimbangkan untuk memberikan kacamata dengan lensa pelindung blue light.

6. Berikan contoh yang baik

Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua. Pastikan Anda juga menjalankan kebiasaan tidur yang sehat dan membatasi penggunaan layar di malam hari.

Itulah penjelasan mengenai efek blue light pada kualitas tidur anak. Buat anak, tidur sangat penting, karena berkaitan dengan kesehatan fisik dan mentalnya. Karena itu, Moms perlu menjaga kualitas tidur anak agar tidak terganggu efek blue light. (M&B/Elise/WR/Foto: Freepik)