Type Keyword(s) to Search
BABY

Ini Perbedaan Minyak Telon dan Minyak Kayu Putih

Ini Perbedaan Minyak Telon dan Minyak Kayu Putih

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram dan Youtube Mother & Beyond

Minyak telon dan minyak kayu putih merupakan dua minyak yang sudah tidak asing buat kebanyakan keluarga di Indonesia. Keduanya sering digunakan untuk perawatan bayi. Namun, tahukah Anda apa sebenarnya perbedaan minyak telon dan minyak kayu putih? 

Yuk, simak artikel ini hingga tuntas untuk mengetahui perbedaan keduanya dan kegunaannya masing-masing agar tidak keliru saat Anda memakainya, Moms!

1. Komposisi utama

Perbedaan utama antara minyak telon dan minyak kayu putih terletak pada bahan utama yang digunakan keduanya.

Minyak telon adalah campuran tiga bahan utama, yakni minyak kayu putih, minyak adas (fennel), dan minyak kelapa. Nama "telon" sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti "tiga", merujuk pada tiga komponen tersebut.

      Adapun minyak kayu putih merupakan minyak yang berasal dari penyulingan daun pohon kayu putih (Melaleuca leucadendra). Produk ini lebih murni karena hanya mengandung ekstrak pohon kayu putih tanpa adanya campuran bahan lain.

      2. Aroma

      Aroma kedua minyak ini juga memiliki perbedaan yang mencolok. Minyak telon memiliki aroma yang lembut, khas bayi, dan lebih menenangkan. Karena terdapat campuran minyak adas dan kelapa, aromanya sering kali lebih ringan dibandingkan minyak kayu putih. Sementara minyak kayu putih cenderung memiliki aroma yang lebih tajam dan kuat karena kandungan eukaliptolnya yang dominan. Aroma ini lebih terasa "medis" dan segar.

      3. Tekstur

      Bagi Anda yang sering menggunakan kedua minyak ini, teksturnya juga berbeda, lho. Minyak telon lebih lembut dan sedikit berminyak karena campuran minyak kelapa. Ini membuatnya lebih mudah diaplikasikan di kulit bayi tanpa terasa panas, sedangkan minyak kayu putih memiliki tekstur yang lebih cair dan cepat menyerap, tapi bisa terasa sedikit "hangat" di kulit jika digunakan di area sensitif.

      Fungsi dari minyak telon dan minyak kayu putih pun berbeda tergantung pada kebutuhan. Berikut detail perbedaannya, Moms.

      Manfaat minyak telon

      1. Menghangatkan tubuh

      Kombinasi minyak kayu putih dan minyak adas pada minyak telon memberikan efek hangat yang lembut, sehingga cocok untuk menjaga anak tetap nyaman, terutama setelah mandi atau saat cuaca dingin.

      2. Mencegah gigitan serangga

      Kandungan minyak adas dalam minyak telon dikenal mampu mengusir serangga dan melindungi kulit bayi dari gigitan nyamuk. Maka, minyak telon cocok digunakan sebelum Si Kecil tidur atau saat bermain di luar rumah.

      3. Melembapkan kulit

      Minyak kelapa dalam campuran minyak telon membantu menjaga kelembapan kulit. Ini sangat berguna bagi anak yang memiliki kulit sensitif atau mudah kering.

      Baca juga: 6 Rekomendasi Minyak Telon yang Hangatnya Pas untuk Bayi

      Manfaat minyak kayu putih

      1. Meredakan gejala masuk angin

      Minyak kayu putih sering digunakan untuk mengatasi gejala masuk angin, seperti perut kembung dan mual. Oleskan dengan lembut di area perut atau punggung untuk memberikan rasa nyaman.

      2. Mengatasi rasa gatal

      Efek antiseptik alami dari minyak kayu putih membantu mengurangi rasa gatal akibat gigitan serangga atau iritasi kulit ringan.

      3. Memberikan sensasi segar

      Karena aromanya yang tajam dan menyegarkan, minyak kayu putih sering digunakan untuk memberikan rasa nyaman saat hidung tersumbat akibat flu. Aroma segarnya juga mampu meredakan mual atau pusing yang dialami.

      Itulah penjelasan terkait perbedaan minyak telon dan minyak kayu putih yang bisa Anda berikan untuk Si Kecil dan keluarga. Namun, hindari minyak telon atau minyak kayu putih jika Si Kecil menunjukkan gejala alergi setelah menggunakannya ya, Moms. (M&B/Ayu/RF/Foto: Pexels)