
Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram dan Youtube Mother & Beyond
Bercinta atau berhubungan seks adalah salah satu bentuk komunikasi, keintiman, dan kedekatan yang sangat penting dalam sebuah hubungan. Namun, bagi sebagian pasangan, menghindari kehamilan bisa menjadi prioritas utama, entah karena alasan kesehatan, waktu, atau rencana masa depan. Nah, ada berbagai metode yang bisa Anda gunakan untuk menjalani hubungan intim tanpa risiko kehamilan yang tidak diinginkan.
Menghindari kehamilan bukan hanya tanggung jawab satu pihak. Ini adalah sebuah bentuk kerja sama dalam hubungan untuk memastikan bahwa keputusan-keputusan penting, seperti menggunakan metode kontrasepsi, dibuat bersama. Dengan merencanakan lebih awal dan memahami metode yang tepat, Anda dan pasangan dapat membangun kepercayaan dan keamanan dalam hubungan.
Komunikasi adalah kunci
Sebelum membahas metode terkait, penting untuk mendiskusikan dengan pasangan Anda. Membicarakan batasan, preferensi, dan opsi kontrasepsi dapat menghindarkan kesalahpahaman, meningkatkan keintiman emosional, dan menciptakan rasa saling percaya.
Gunakan pertanyaan seperti:
- "Apa yang menjadi kekhawatiran utama kita?"
- "Metode apa yang menurutmu nyaman untuk kita berdua?"
- "Bagaimana pendapat kita tentang pilihan kontrasepsi?"
Diskusi ini tidak hanya akan memberikan kejelasan, tapi juga mendorong tanggung jawab bersama.
Baca juga: Moms, Ini Lho 10 Penyebab Sakit saat Berhubungan Intim
Cara berhubungan intim yang tidak mengakibatkan kehamilan
Ada banyak cara untuk menikmati hubungan intim tanpa risiko kehamilan, mulai dari kontrasepsi alami hingga teknologi medis modern. Berikut ini beberapa metode utama yang perlu Anda ketahui.
1. Menggunakan kondom
Kondom adalah salah satu metode kontrasepsi yang paling terkenal sekaligus efisien. Selain mencegah kehamilan, kondom juga melindungi dari infeksi menular seksual (IMS). Kondom mudah diperoleh, tanpa efek samping hormonal, dan memberikan perlindungan ganda. Pilih ukuran yang sesuai dan simpan di tempat yang sejuk untuk menjaga kualitasnya.
2. Pil kontrasepsi
Pil kontrasepsi bekerja dengan mengatur hormon dalam tubuh untuk mencegah ovulasi. Pil sangat efektif hingga 99% bila digunakan secara konsisten. Yang perlu diingat, minum pil secara teratur adalah hal penting dan pil tidak melindungi dari IMS.
3. Metode kalender
Metode ini melibatkan pelacakan siklus menstruasi untuk menghindari hubungan intim pada saat ovulasi. Metode ini tidak membutuhkan alat tambahan atau hormon, tapi kekurangannya, metode ini memerlukan pemahaman mendalam tentang siklus tubuh Anda dan kurang efektif dibandingkan metode lainnya.
4. IUD (intrauterine device)
IUD adalah alat kontrasepsi jangka panjang yang dipasang di dalam rahim. Alat ini sangat efektif hingga 99% dan dapat bertahan 5-10 tahun. Namun, pemasangan harus dilakukan oleh tenaga medis profesional.
5. Ejakulasi di luar (coitus interruptus)
Metode ini melibatkan pria menarik diri sebelum ejakulasi. Keuntungan metode ini adalah tidak memerlukan alat tambahan. Namun, risikonya, metode ini tidak sepenuhnya efektif karena ada kemungkinan sperma keluar sebelum ejakulasi penuh.
Baca juga: 10 Manfaat Berhubungan Intim Setiap Hari yang Perlu Anda Tahu
Itulah beberapa cara berhubungan intim yang tidak mengakibatkan kehamilan. Menjalani hubungan intim tanpa kehamilan adalah soal perencanaan dan komunikasi terbuka. Dengan mengenali berbagai metode yang tersedia, berdiskusi dengan pasangan, dan berkomitmen pada pilihan yang sudah disepakati, Anda tidak hanya mengurangi risiko kehamilan tapi juga menambah kualitas hubungan Anda dan pasangan. (M&B/Ayu/SW/Foto: Freepik)