
Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram dan Youtube Mother & Beyond
Menerapkan gaya hidup sehat bisa dimulai dengan menghindari bahan pengawet. Namun, sering kali muncul pertanyaan adakah makanan tahan lama tanpa pengawet yang bisa dipilih. Sebab, dengan banyaknya kesibukan setiap hari, Moms mungkin kesulitan bila harus menyediakan makanan segar setiap saat.
Walaupun hampir mustahil untuk menyimpan masakan yang bisa bertahan lama, nyatanya ada lho, Moms, bahan makanan yang bisa bertahan lama meski tanpa pengawet. Tidak semua makanan tanpa pengawet harus cepat basi. Dengan penyimpanan yang tepat, ada banyak makanan sehat yang bisa bertahan lama tanpa perlu tambahan pengawet sintetis. Yuk, cari tahu informasinya di artikel berikut ini, Moms!
1. Kacang-kacangan dan biji-bijian
Kacang-kacangan kaya akan serat, protein, dan lemak sehat. Biji-bijian juga memberikan energi tahan lama untuk aktivitas sehari-hari. Simpan kacang-kacangan dan biji-bijian di tempat yang sejuk dan gelap, seperti pantry atau lemari es. Bila disimpan dalam wadah kedap udara, kacang-kacangan bisa bertahan hingga 6 bulan.
2. Madu
Madu adalah pemanis alami dengan sifat antibakteri. Selain itu, madu mengandung antioksidan yang baik untuk tubuh. Tutup wadah dengan rapat dan simpan di suhu ruangan.
Baca juga: 7 Manfaat Madu untuk Ibu Hamil, Jaga Daya Tahan Tubuh!
3. Buah-buahan kering
Buah-buahan kering mengandung gula alami dan serat tinggi, cocok sebagai camilan sehat. Simpan di dalam wadah kedap udara untuk menjaga kelembapan buah. Jika disimpan dengan benar, buah-buahan bisa bertahan hingga 6-12 bulan. Contoh buah-buahan kering di antaranya adalah kismis, aprikot kering, dan kurma.
4. Beras dan quinoa
Beras dan quinoa merupakan sumber energi yang kaya karbohidrat kompleks, ideal sebagai pendamping makanan sehari-hari. Gunakan wadah kedap udara atau simpan di kulkas untuk menjaga kualitas jangka panjang. Beras putih bisa bertahan hingga satu tahun, sementara quinoa bisa bertahan selama 6 bulan.
5. Tempe beku
Tempe merupakan sumber protein nabati yang kaya probiotik. Tempe sangat baik untuk kesehatan pencernaan. Anda bisa membungkus rapat tempe dalam plastik atau wadah sebelum membekukannya. Jika dibekukan, tempe bisa bertahan hingga 6 bulan.
6. Greek yoghurt
Yoghurt mengandung probiotik alami yang membantu meningkatkan kesehatan pencernaan. Simpan di suhu 4 derajat Celsius atau lebih rendah untuk menjaga kesegarannya. Jika didinginkan, yoghurt bisa bertahan hingga beberapa minggu lho, Moms.
7. Sayuran fermentasi
Sayuran fermentasi seperti kimchi mengandung probiotik alami tinggi yang bisa membantu meningkatkan kesehatan usus. Simpan di lemari es dalam wadah kedap udara. Dengan penyimpanan yang tepat, sayuran fermentasi bisa bertahan selama 3-6 bulan.
8. Teh dan kopi
Kaya antioksidan, teh dan kopi tanpa tambahan bahan kimia bisa membantu meningkatkan fokus dan energi. Jika disimpan dengan benar, teh dan kopi dapat bertahan hingga 2 tahun, lho! Simpan teh dan kopi di tempat sejuk dan kering untuk mencegah kelembapan yang bisa merusak kualitasnya.
Baca juga: Sering Minum Kopi Hitam Tanpa Gula? Yuk, Ketahui 10 Manfaatnya!
Nah, itulah beberapa jenis makanan tahan lama tanpa pengawet yang bisa disimpan di rumah dan dijadikan makanan sehari-hari untuk keluarga. Mengonsumsi makanan tanpa pengawet bisa menjadi langkah tepat untuk menjaga kesehatan, Moms. (M&B/Ayu/RF/Foto: Pexels)