Type Keyword(s) to Search
TODDLER

Tahapan Perkembangan Bahasa Anak yang Orang Tua Perlu Tahu

Tahapan Perkembangan Bahasa Anak yang Orang Tua Perlu Tahu

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram dan Youtube Mother & Beyond

Perkembangan bahasa menjadi salah satu milestone anak yang ditunggu-tunggu orang tua. Perkembangan bahasa tidak hanya menjadi cara anak berkomunikasi, tapi juga alat untuk mengeksplorasi, belajar, dan memahami dunia sekitar. Sebagai orang tua, memahami tahapan perkembangan bahasa anak adalah langkah awal untuk mendukungnya tumbuh optimal.

Selain itu, memahami setiap tahapan perkembangan bahasa anak bisa membantu orang tua mengenali jika ada tanda-tanda keterlambatan perkembangan yang mungkin membutuhkan perhatian lebih lanjut.

Tahapan perkembangan bahasa pada anak

Berikut ini panduan tahapan perkembangan bahasa umum yang biasa dialami anak dari sejak lahir hingga usia lebih tua, Moms.

1. Tahap pralinguistik (0-12 bulan)

Pada tahap ini, anak belum menggunakan kata-kata untuk berkomunikasi, tapi Si Kecil aktif belajar melalui indranya.

0-3 bulan: Bayi mulai mengeluarkan suara seperti tangisan atau gumaman sebagai bentuk komunikasi.

3-6 bulan: Bayi mulai bereksperimen dengan suara vokal seperti “ooo” atau “aaa”. Ini dianggap langkah awal menuju penguasaan bahasa.

6-12 bulan: Bayi menunjukkan pemahaman dasar dengan merespons suara, menoleh saat dipanggil, serta mulai menghasilkan kata-kata sederhana seperti “Mama” atau “Dada”.

Sering-seringlah berbicara dengan bayi Anda, bahkan jika sepertinya ia tidak mengerti. Gunakan ekspresi wajah dan intonasi suara untuk menarik perhatian Si Kecil.

Baca juga: Umur Berapa Anak Bisa Bicara? Ini Faktor yang Memengaruhinya

2. Tahap linguistik awal (12-24 bulan)

Di usia sekitar satu tahun, kebanyakan anak mulai menggunakan kata-kata pertama mereka.

12-18 bulan: Anak biasanya memiliki kosakata terbatas dengan beberapa kata sederhana seperti “Mama”, “Susu”, atau “Bola”. Namun, Si Kecil mulai memahami lebih banyak kata daripada yang bisa ia ucapkan.

18-24 bulan: Kosakata anak berkembang signifikan, dari sekitar 20 kata menjadi lebih dari 50 kata. Ia juga mulai menggabungkan dua kata menjadi frasa sederhana, seperti “Mau susu”.

Untuk mendukungnya, tanggapi kata-kata anak dengan antusias dan gunakan kesempatan ini untuk memperkenalkan kosakata baru. Misalnya, jika anak mengatakan “Bola”, Anda bisa menambahkan frasa seperti “Bola merah” atau “Bola besar”.

3. Tahap perkembangan kalimat (2-3 tahun)

Di tahap ini, kemampuan bahasa anak berkembang pesat. Ia mulai membentuk kalimat sederhana dan menyampaikan kebutuhan atau perasaannya dengan lebih jelas. Anak usia ini biasanya bisa menyusun kalimat 2-3 kata seperti, “Aku mau main” atau “Di mana bukunya?”

Si Kecil juga mulai memahami konsep dasar seperti angka, warna, dan bentuk. Moms bisa ajak anak ngobrol secara teratur dan bacakan buku cerita dengan ilustrasi menarik.

4. Tahap bahasa kompleks (3-5 tahun)

Di usia ini, anak biasanya sudah bisa berbicara dengan lancar menggunakan kalimat yang lebih kompleks. Anak mulai memahami aturan tata bahasa dasar. Si Kecil juga dapat mengikuti percakapan sederhana dan menceritakan kembali cerita yang pernah ia dengar.

Tanda-tanda keterlambatan perkembangan bahasa

Sebagian anak mungkin butuh waktu lebih lama untuk mencapai tonggak perkembangan bahasa ini. Namun, ada beberapa tanda yang perlu diwaspadai, seperti:

  • Tidak merespons suara di usia 6 bulan
  • Tidak mengatakan kata-kata sederhana di usia 12-15 bulan
  • Kesulitan dalam membentuk kalimat pada usia 2-3 tahun.

Jika Anda melihat tanda-tanda ini pada Si Kecil, segera konsultasikan dengan spesialis seperti dokter anak atau terapis wicara ya, Moms.

Itulah penjelasan mengenai tahapan perkembangan bahasa pada anak. Keterampilan bahasa anak adalah fondasi untuk pembelajarannya di masa depan. Dengan memahami tahapan perkembangan bahasa ini, Anda tidak hanya dapat membantu anak berbicara, tapi juga membuka pintu baginya untuk memahami dunia. (M&B/Hana/SW/Foto: Freepic.diller/Freepik)