Bukan Hanya DHA, Zat Besi Juga Berperan Penting untuk Kecerdasan Anak

Banyak orang tua yang belum menyadari pentingnya asupan zat besi dalam pola makan anak sehari-hari. Bahkan fakta menunjukkan bahwa 1 dari 3 anak di Indonesia berisiko kekurangan zat besi. Padahal ada banyak manfaat zat besi untuk kecerdasan anak.

Penelitian terbaru the South East Asian Nutrition Survey II Indonesia (SEANUTS II) menunjukkan bahwa sebagian besar anak Indonesia tidak memenuhi asupan zat besi yang direkomendasikan, dengan rata-rata konsumsi asupan zat besi anak Indonesia hanya 65,8 persen dari Angka Kebutuhan Gizi (AKG) yang disarankan. Anak usia 1-3 tahun membutuhkan zat besi sebanyak 7 mg, sedangkan anak usia 4-6 tahun membutuhkan zat besi sebanyak 10 mg.

“Memenuhi asupan zat besi yang optimal dapat dilakukan dengan memberikan asupan gizi seimbang yang banyak bersumber dari protein hewani yang kaya zat besi. Selain itu, untuk memaksimalkan penyerapan zat besi dalam tubuh, dibutuhkan vitamin C,” ucap Dr. dr. Dian Novita Chandra, M. Gizi, Dokter Gizi Medik, yang ditemui dalam press conference SGM Eksplor, di Jakarta, Senin (17/3/2025).

Pentingnya zat besi untuk kecerdasan anak

Meski termasuk mikronutrien, zat besi memiliki peran penting untuk kecerdasan anak. Zat besi memicu pembentukan selaput saraf (mielinisasi) yang membantu proses penerimaan informasi pada otak dan meningkatkan proses belajar.

Selain itu, zat besi dibutuhkan untuk membawa oksigen ke sel-sel tubuh agar berfungsi optimal sehingga dapat mendukung anak untuk aktif bereksplorasi dan siap belajar.

Beberapa bahan makanan sumber zat besi di antaranya adalah hati ayam, hati sapi, telur ayam, daging sapi, daging ayam, ikan tuna, ikan kembung, susu fortifikasi, bayam, kacang merah, dan kacang almond. Moms bisa memasukkan bahan-bahan makanan tersebut ke dalam pola makan harian.

Kesadaran mengenai pentingnya asupan zat besi juga dipahami oleh Asmirandah, celeb mom, yang saat ini sudah memiliki satu anak, Chloe (4). Selain memberikan asupan makanan yang mengandung zat besi, Asmirandah rutin melakukan pengecekan kadar zat besi dalam tubuh Si Kecil.

“Kekurangan zat besi bukan hanya sekadar lemas dan lesu, banyak yang tidak menunjukkan gejala sama sekali. Jadi, aku rutin bawa anakku untuk kontrol ke dokter dan deteksi dini kadar zat besi,” kata Asmirandah yang ditemui dalam acara yang sama.

Mengingat pentingnya kebutuhan zat besi harian anak, SGM Eksplor berkomitmen untuk berinovasi dengan menyediakan produk susu pertumbuhan berkualitas yang mengandung Iron C, yaitu kombinasi unik zat besi dan vitamin C, yang teruji bisa membantu penyerapan zat besi dua kali lipat serta dilengkapi dengan nutrisi penting lainnya seperti DHA untuk mendukung kecerdasan Si Kecil.

“Tidak hanya berinovasi melalui Iron C, SGM Eksplor juga mendukung upaya deteksi dini zat besi melalui Kalkulator Zat Besi, alat bantu nonmedis untuk deteksi dini faktor risiko kekurangan zat besi pertama di Indonesia dan hasilnya bisa diketahui hanya kurang dari 3 menit," ucap Amir Aziz, Brand Manager SGM Eksplor.

Itulah informasi terkait manfaat zat besi untuk kecerdasan anak yang perlu Moms ketahui. Pastikan Anda selalu memenuhi kebutuhan zat besi harian Si Kecil, ya. (M&B/RF/Foto/Pexels)