
Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram dan Youtube Mother & Beyond
Dalam sejarah Eropa, sistem kebangsawanan memiliki struktur hierarkis yang sangat berpengaruh dalam pemerintahan dan masyarakat. Masing-masing dari mereka umumnya memiliki gelar atau marga tersendiri.
Gelar-gelar bangsawan ini tidak hanya mencerminkan status sosial, tapi juga sering kali berhubungan dengan kekuasaan politik dan kepemilikan wilayah. Hingga saat ini, beberapa negara Eropa masih mempertahankan gelar-gelar bangsawan sebagai bagian dari budaya dan tradisi mereka.
Penasaran mengenai tingkatan dalam sistem kebangsawanan Eropa? Yuk, kita bahas satu per satu gelar bangsawan Eropa yang paling terkenal dan maknanya, sehingga Moms dan Dads bisa menjelaskannya kepada Si Kecil!
1. Emperor (Kaisar)/Empress (Permaisuri)
Gelar Emperor adalah gelar tertinggi dalam hierarki bangsawan Eropa, yang diberikan kepada penguasa suatu kekaisaran. Contoh tokoh yang terkenal adalah Napoleon Bonaparte, yang menjadi kaisar Prancis pada awal abad ke-19.
Kaisar biasanya memiliki kendali atas berbagai kerajaan di bawah kekuasaannya. Kekaisaran sering kali mencakup wilayah yang luas dan memiliki banyak wilayah vasal.
2. Prince (Pangeran)/Princess (Putri)
Gelar Prince atau Princess diberikan kepada anggota keluarga kerajaan atau pemimpin sebuah wilayah kecil (Principality), seperti Monako atau Liechtenstein. Faktanya, tidak semua pangeran memiliki kekuasaan politik. Beberapa hanya memiliki status kehormatan.
3. Duke (Adipati)/Duchess (Adipatni)
Gelar Duke adalah yang tertinggi di bawah raja dalam sistem bangsawan. Dalam tradisi Inggris, seorang Duke memimpin Duchy (kadipaten), seperti Duchy of Cornwall, yang saat ini dipegang oleh Pangeran William.
4. Marquess (Markis)/Marchioness (Markisah)
Gelar Marquess atau Marchioness berasal dari kata "March," yang berarti perbatasan. Seorang Marquess memiliki peran mempertahankan wilayah perbatasan kerajaan.
Contoh gelar terkenal adalah Marquess of Winchester, salah satu gelar bangsawan tertua di Inggris. Posisi Marquess lebih tinggi dari seorang Earl, tapi tetap di bawah Duke.
5. Earl (Inggris)/Count (Eropa Kontinental)/Countess (Wanita Bangsawan)
Earl adalah gelar khas Inggris, sedangkan dalam bahasa Prancis dan Spanyol digunakan istilah Count. Peran seorang Earl atau Count sering dikaitkan dengan kepemimpinan atas sebuah wilayah. Earl of Pembroke adalah salah satu gelar bangsawan tertua di Inggris.
6. Viscount (Vikont)/Viscountess (Vikontes)
Gelar Viscount lebih rendah dari Earl, tapi lebih tinggi dari Baron. Secara historis, Viscount sering kali ditugaskan sebagai administrator kerajaan. Viscount pertama kali diperkenalkan ke sistem bangsawan Inggris oleh Raja Henry VI.
7. Baron (Baron)/Baroness (Baronesse)
Baron adalah gelar bangsawan terendah dalam sistem feodal Eropa. Mereka biasanya adalah pemilik tanah yang memiliki wewenang atas daerah tertentu. Di beberapa negara, seperti Jerman, baron disebut Freiherr. Saat ini, beberapa keluarga Baron masih memiliki pengaruh besar dalam masyarakat Eropa.
Sistem kebangsawanan Eropa memang sangat kompleks dan memiliki sejarah panjang yang masih menarik untuk dipelajari hingga sekarang. Gelar-gelar ini tidak hanya mencerminkan status sosial, tapi juga memiliki peran dalam sistem pemerintahan dan pertahanan di masa lalu.
Meskipun banyak negara modern telah menghapus sistem feodal ini, beberapa monarki masih mempertahankan gelar bangsawan sebagai bagian dari warisan budaya mereka. Jangan lupa untuk ajarkan juga ke Si Kecil, ya! (M&B/Ayu/SW/Foto: @theroyalfamily/Instagram)