Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram dan Youtube Mother & Beyond
Menopause adalah fase alami dalam kehidupan setiap wanita yang sering kali datang dengan tantangan emosional yang tidak terduga. Perubahan hormon dalam tubuh dapat memengaruhi suasana hati, membuat emosi sulit terkendali, dan bahkan menyebabkan perasaan cemas atau depresi. Lantas bagaimana mengelola emosi tersebut?
Penyebab emosi tidak stabil saat menopause
Memasuki masa menopause, banyak perubahan yang terjadi pada tubuh wanita sehingga emosi menjadi tidak stabil, antara lain:
1. Perubahan hormon
Penurunan kadar hormon estrogen saat menopause memiliki dampak besar pada kimia tubuh, termasuk otak. Estrogen memengaruhi serotonin, neurotransmitter yang bertanggung jawab atas suasana hati. Ketika estrogen menurun, level serotonin juga ikut terpengaruh, yang bisa menyebabkan fluktuasi emosi seperti mudah marah, cemas, atau sedih.
2. Perubahan fisik
Selain pengaruh hormonal, gejala fisik menopause, seperti hot flash, gangguan tidur, dan kelelahan kronis, juga bisa memengaruhi kesehatan emosional. Kurang tidur, misalnya, bisa membuat Moms lebih mudah emosi di siang hari.
3. Faktor psikologis
Wanita sering menghadapi tekanan psikologis tambahan selama menopause. Misalnya, menghadapi perubahan peran dalam keluarga, anak-anak yang mulai mandiri, atau kekhawatiran tentang penuaan, bisa memperburuk emosi yang sudah rapuh.
Cara mengelola emosi saat menopause
Berikut ini beberapa tips yang bisa membantu Anda mengelola emosi dengan cara yang lebih sehat dan positif.
1. Kenali dan terima perasaan Anda
Langkah pertama yang penting adalah menerima bahwa gangguan emosi ini adalah hal yang wajar. Jangan merasa malu atau bersalah atas perubahan suasana hati yang Anda alami. Identifikasi emosi Anda dan cari tahu pemicunya. Apakah Moms merasa cemas karena masalah pekerjaan? Atau mungkin mudah marah karena kurang tidur? Dengan mengenali emosi, Anda dapat memahami apa yang dibutuhkan tubuh dan pikiran Anda.
2. Jaga pola makan sehat
Pola makan memiliki dampak besar pada suasana hati. Konsumsi makanan tinggi omega-3, seperti ikan salmon, kacang-kacangan, dan biji-bijian, untuk membantu meningkatkan mood. Hindari gula dan kafein berlebihan yang dapat memicu fluktuasi emosi. Seimbangkan asupan karbohidrat kompleks, protein, dan lemak sehat untuk menjaga energi dan stabilitas suasana hati.
Baca juga: Badan Terasa Panas? Kenali Tanda-Tanda Awal Menopause Dini
3. Prioritaskan aktivitas fisik
Olahraga tidak hanya bermanfaat bagi tubuh, tapi juga pikiran. Cobalah aktivitas yang Anda nikmati, seperti jalan santai, yoga, atau berenang. Olahraga dapat merangsang otak untuk melepaskan endorfin, hormon yang mampu meningkatkan suasana hati dan mengurangi tingkat stres. Yoga dan pilates adalah pilihan populer untuk wanita menopause, karena tidak hanya memperkuat tubuh, tapi juga membantu fokus pada pernapasan dan mindfulness.
4. Praktikkan mindfulness dan relaksasi
Meditasi, latihan pernapasan dalam, dan aktivitas santai lainnya bisa membantu Moms merasa lebih tenang dan terfokus. Praktik mindfulness, dapat memperbaiki respons emosional Anda terhadap stres. Anda bisa luangkan 5-10 menit setiap pagi untuk meditasi sederhana. Duduklah di tempat yang tenang, tarik napas perlahan, dan fokuskan perhatian pada pernapasan.
5. Jangan ragu untuk mencari dukungan
Berbicara dengan orang lain dapat memberikan perspektif baru dan membantu meredakan emosi Anda. Cari dukungan dari keluarga, teman, atau kelompok pendukung menopause. Jika perasaan cemas atau depresi berlanjut, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan psikolog atau konselor.
6. Jangan abaikan hobi dan kesenangan Anda
Sering kali, wanita kehilangan diri sendiri dalam menjalani berbagai peran. Luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang Moms sukai, seperti membaca, berkebun, atau memasak. Hobi bisa menjadi pelarian yang sehat dari tekanan sehari-hari dan membuat Anda merasa lebih bahagia.
7. Konsultasi dengan dokter
Jika gejala menopause cukup parah dan mengganggu keseharian, konsultasikan dengan dokter. Terapi hormon atau suplemen tertentu bisa membantu menyeimbangkan efek perubahan hormon pada tubuh Anda.
Itulah beberapa cara untuk mengelola emosi saat menopause. Dengan melakukan cara-cara di atas, menopause bisa menjadi fase untuk memahami diri Anda sendiri dengan lebih baik, Moms. (M&B/Ayu/SW/Foto: Freepik)
